Hubungan antara Pengaruh Teman Sebaya dengan Perilaku Konsumsi Hubungan antara Pengaruh Media MassaIklan dengan Perilaku

5. Hubungan antara Pengaruh Teman Sebaya dengan Perilaku Konsumsi

Buah dan Sayur Hasil analisis bivariat antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMPN 226 Jakarta Selatan dapat dilihat pada tabel 5.17 berikut ini: Tabel 5.17 Analisis Hubungan antara Pengaruh Teman Sebaya dengan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur Siswa SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012 Pengaruh Teman Sebaya Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur Total P Value Kurang Cukup n n n Kurang Baik 37 36 71,2 66,7 15 18 28,8 33,3 52 54 100 100 0,678 Berdasarkan tabel 5.17, hasil analisis hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku konsumsi buah dan sayur menunjukkan bahwa dari 52 siswa dengan pengaruh teman kurang terdapat 37 siswa 71,2 yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang. Dari 54 siswa yang pengaruh teman baik terdapat 36 siswa 66,7 yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,678 artinya pada α = 5, dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku konsumsi buah dan sayur.

6. Hubungan antara Pengaruh Media MassaIklan dengan Perilaku

Konsumsi Buah dan Sayur Hasil analisis bivariat antara media massaiklan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMPN 226 Jakarta Selatan dapat dilihat pada tabel 5.18 berikut ini: Tabel 5.18 Analisis Hubungan antara Media MassaIklan dengan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur Siswa SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012 Media Massa Iklan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur Total P Value Kurang Cukup n n n Tidak pernah Pernah 29 44 80,6 62,9 7 26 19,4 37,1 36 70 100 100 0,078 Berdasarkan tabel 5.18, hasil analisis hubungan media massaiklan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur menunjukkan bahwa dari 36 siswa yang tidak pernah terpapar informasiiklan terdapat 29 siswa 80,6 yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang. Dari 70 siswa yang pernah terpapar informasiiklan terdapat 44 siswa 62,9 yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang. Berdasarkan hasil uji statistik didapatk an nilai p = 0,078 artinya pada α = 5, dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara media massaiklan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur.

7. Hubungan antara Konsumsi Fast Food dengan Perilaku Konsumsi Buah