partai Golkar dan variabel terikatnya berupa kecenderungan perilaku memilih masyarakatnya dengan indikator penelitian sebagai berikut:
1. Variabel Penayangan Iklan Partai Golkar
a. Definisi Operasional Variabel ini disebut juga sebagai agenda media yang ingin diteliti.
Agenda media yaitu penonjolan isu-isu yang disusun oleh media dan bagaimana agenda media menempatkan isu tersebut di tempat yang utama.
b. Indikator Operasional Skor yang diperoleh mengenai agenda media yang diberikan kepada
khalayak dapat diukur dengan indikator yang dikemukaan oleh Nur Indah M. dalam karya ilmiahnya yang menjabarkan pemikiran Stephen W. Littlejohn
Karen Foss 2005:280 mengutip Rogers Dearing. Adapun rincian sub- variabelnya adalah sebagai berikut :
1. Visibilitas visibility, yaitu jumlah dan tingkat menonjolnya berita. 2. Tingkat menonjol bagi khalayak audiende salience, yakni relevansi
isi berita dengan kebutuhan khalayak, yang membahas tentang bagaimana isu itu dirangkingkan oleh responden dan apakah
rangkingnya itu sesuai dengan rangking media.
49
3. Valensi valence, yakni menyenangkan atau tidak menyenangkan cara
pemberitaan bagi suatu pristiwa.
49
Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Rosdakarya, 2007, Cet. Ke- 13, h. 69.
Ketiga sub-variabel tersebut dapat dirumuskan dalam turunan indikator dengan menentukan rangking berita berdasarkan panjangnya waktu dan
ruang, penonjolan tema berita bagi khalayak ukuran headline, penempatan dan frekuensinya, dan konflik cara penyajiannya terhadap khalayak.
2. Variabel Perilaku Memilih
a. Definisi Operasional Variabel perilaku memilih ini disebut juga sebagai agenda publik yang
ingin diteliti. Agenda publik ialah naluri publik terhadap pentingnya isu.
50
Agenda khalayak ini dipengaruhi atau dihasilkan dari hasil interaksi suatu isu yang ditonjolkan oleh media.
c. Indikator Operasional Menurut Wiryanto dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu
Komunikasi 2004: 57, sub-varibel agenda publik variabel Y di bawah ini dapat dijadikan sebagai indikator di mana sub-variabel tersebut dilihat dari
beberapa faktor, yaitu: 1 Keakraban familiarity yaitu, derajat kesadaran khalayak akan topik
tertentu. Apakah informasi yang disampaikan sudah dikenal oleh khalayak.
50
Jumroni dan Suhaimi, Metode – Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006 Cet. Ke- 1, h. 55.