Macam – Macam Iklan Politik

B. Kampanye

1. Pengertian Kampanye

Dalam kegiatan politik, calon kandidat maupun partai politik berhak untuk melakukan kampanye baik secara langsung maupun melalui perantara media dengan ketentuan perundang-undangan yang telah ditetapkan, dalam hal pemilu legislatif ini ialah Undang-Undang No. 8 Tahun 2012. Terdapat empat saluran yang biasanya digunakan sebagai saluran kampanye, yaitu: 12 a. Saluran face-to-face informal. Pada saluran ini menggunakan pendekatan intimacy, dimana pada proses kampanye biasanya banyak menggunakan konteks komunikasi interpersonal. b. Saluran struktur sosial tradisional. Saluran ini biasanya dengan menggunakan status social figure yang ada di masyarakat. c. Saluran input. Saluran ini merupakan saluran yang memanfaatkan berbagai pihak yang biasanya memberikan masukan input politik. d. Saluran media massa. Saluran ini merupakan saluran yang memiliki peran signifikan dengan menggunakan medium media massa cetak, elektronik, online, hingga media sosial. Roger dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu 12 Gun Gun Heryanto, Ibid, h. 45 tertentu. 13 Sedangkan Michael Pfau dan Roxanne Parrot mendefinisikan kampanye sebagai proses yang dirancang secara sadar, bertahap dan berkelanjutan dan dilaksanakan pada rentang waktu tertentu dengan tujuan mempengaruhi khalayak yang telah ditetapkan. Biasanya kampanye pemilu itu dilakukan oleh pelaksana kampanye, petugas kampanye, dan peserta kampanye. Di mana biasanya pelaksana kampanye berasal dari pengurus partai ataupun calon kandidat. Sedangkan untuk petugas kampanye seperti tim sukses atau tim pendukung partai, yang kemudian diikuti peserta kampanye dari masyarakat umum sebagai pemilihnya.

2. Macam – Macam Kampanye

Dengan tujuan semata-mata untuk memengaruhi khalayak, kampanye juga terbagi menjadi beberapa jenis. Menurut Charles U. Larson 1992 kampanye terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: 14 a. Product-oriented campaigns yaitu, kampanye yang berorientasi pada produk yang umumnya terjadi di lingkungan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan financial. b. Candidat-oriented campaigns atau yang sering disebut dengan political campaigns yaitu, kampanye yang berorientasi pada kandidat umum yang dengan tujuan untuk memperoleh kekuasaan politik. 13 Gun Gun Heryanto dan Sulhan Sumaru, Komunikasi Politik Sebuah Pengantar, Bogor: Ghalia Indonesia, 2013, h. 21. 14 Gun Gun Heryanto dan Ade Rina Farida, Komunikasi Politik, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011, h. 34. c. Ideollogically campaigns yaitu, jenis kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersifat khusus dan seringkali berdimensi pada perubahan sosial. Kampanye jenis ini sering juga disebut sebagai social change campaigns, contohnya seperti kampanye anti narkoba yang