Pengertian Iklan Politik Iklan

b. Tipe iklan talking heads yang dirancang untuk menyoroti isu dan menyampaikan citra bahwa kandidat mampu menangani isu tersebut dalam melakukan pekerjaannya nanti. c. Tipe iklan negatif, yang menyerang kebijakan kandidat atau partai lawannya. d. Tipe iklan konsep yaitu, iklan yang dirancang untuk menggambarkan ide- ide besar dan penting mengenai kandidat, serta kebijakan-kebijakan partai yang telah dilakukan para kadernya. e. Tipe cinema-verite, merupakan teknik yang menggunakan situasi informal dan alami, misalnya dengan menayangkan kandidat yang sedang berbicara akrab dan spontan dengan rakyat kecil, atau satu sisi kehidupan pribadi atau keluarganya, atau dunia pekerjannnya. Meskipun bertujuan memberikan kesan spontanitas dan informal, iklan semacam ini biasanya tetap berdasarkan naskah dan latihan. f. Tipe iklan kesaksian testimonial yaitu, iklan dengan orang lain yang memberikan kesaksian tentang kandidat baik dari orang biasa maupun dari tokoh terkemuka yang dikagumi seperti, tokoh politik, ilmuwan, olahragawan, ataupun artis. g. Tipe iklan formatreporter netral yaitu, tipe yang mendeskripsikan calon kandidat atau bahkan calon kandidat lawan politiknya secara jelas dan memberikan kesempatan kepada khalayak untuk memberikan penilaian. Tayangan tersebut tentu saja tidak netral, namun mengandung kesan seperti itu karena disampaikan secara naratif.

B. Kampanye

1. Pengertian Kampanye

Dalam kegiatan politik, calon kandidat maupun partai politik berhak untuk melakukan kampanye baik secara langsung maupun melalui perantara media dengan ketentuan perundang-undangan yang telah ditetapkan, dalam hal pemilu legislatif ini ialah Undang-Undang No. 8 Tahun 2012. Terdapat empat saluran yang biasanya digunakan sebagai saluran kampanye, yaitu: 12 a. Saluran face-to-face informal. Pada saluran ini menggunakan pendekatan intimacy, dimana pada proses kampanye biasanya banyak menggunakan konteks komunikasi interpersonal. b. Saluran struktur sosial tradisional. Saluran ini biasanya dengan menggunakan status social figure yang ada di masyarakat. c. Saluran input. Saluran ini merupakan saluran yang memanfaatkan berbagai pihak yang biasanya memberikan masukan input politik. d. Saluran media massa. Saluran ini merupakan saluran yang memiliki peran signifikan dengan menggunakan medium media massa cetak, elektronik, online, hingga media sosial. Roger dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu 12 Gun Gun Heryanto, Ibid, h. 45