Uji Regresi Linear Berganda

berfungsi untuk melihat hubungan antara variabel penayangan iklan Golkar terhadap perilaku memilih masyarakat. Setelah data diklasifikasikan, akan diadakan analisa data untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan antara masing-masing variabel X dan variabel Y. Oleh sebab itu, alat analisis korelasi ini menggunakan teknik korelasi yang dikembangkan oleh Charles Spearman. Teknik ini disebut sebagai teknik Korelasi Rank Order atau Spearman Rank Correlation. Teknik ini digunakan unutk mencari koefisien korelasi antara data ordinal dan data ordinal lainnya dari hasil penelitian. Rumu korelasi Rank Order tersebut ialah: 64 � ℎ� = 1 - 6 Σ� 2 N � 2 - 1 Keterangan : � ℎ� : koefisien korelasi Rank Order 1 : bilangan konstan 6 : bilangan konstan d : perbedaan antara pasangan jenjang Σ : sigma atau jumlah N : jumlah individu dalam sampel Pada penelitian ini, penghitungan koefisien korelasi nanitnya akan menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics 22. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditentukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan pada tabel berikut: 65 64 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial lainnya, Jakarta: Kencana, 2009, cet. Ke-4, h. 25. 65 Sugiyono, Ibid, h. 229. Tabel 8. Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat

4. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan kata lain, koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yang diteliti yaitu, penayangan iklan Golkar X dengan variabel terikatnya yaitu, perilaku memilih masyarakat Y. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada model summary dan tertulis R Square. Nilai R Square dinyatakkan baik jika di atas 0,5 karena, nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1. Pada umumnya, sampel dengan data deret waktu time series memiliki R Square maupun Adjust R Square dikatakkan cukup tinggi dengan nilai di atas 0,5. 66

5. Uji F-Test

Uji F-Test dikenal juga dengan pengujian serentak yaitu, uji untuk melihat apakah secara simultan bersama-sama koefisien regresi variabel bebas 66 Singgih Santosa, SPSS: Mengolah Data Statistik secara Profesional, Jakarta: PT. Elex Multi Komputindo, 1999, h.50.