Pada tabel 30 di atas diperoleh bahwa korelasi antara variabel penayangan iklan partai politik dengan varibel perilaku memilih masyarakat adalah 0,829 dan
nilai signifikansinya sebesar 0,000. Alpha yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05 karena nilai signifikansi korelasi yang diperoleh lebih kecil dari nilai
alpha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penyangan iklan partai politik Golkar dengan perilaku memilih masyarakat. Dan tingkat
hubungan korelasi antar keduanya dinyatakan sangat kuat dengan nilai 0,829.
6. Uji Koefisien Determinasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan bantuan software IBM SPSS Statistics 22, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 31. Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.858
a
.736 .726
10.581 a. Predictors: Constant, Valence, AudienceSalience, Visibility
b. Dependent Variabel: PerilakuMemilih
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi �
2
atau R Square adalah 0,736. Itu artinya 73,6 dari varian perilaku memilih dapat
dijelaskan oleh visibilitas, tingkat menonjol bagi khalayak, dan valensi. Maksudnya, 73,6 dari visibilitas, tingkat menonjol bagi khalayak, dan valensi
tersebut memengaruhi perilaku memilih masyarakat. Sedangkan, 26,4 sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar model variabel di atas.
7. Kampanye Partai Golkar
Dalam upaya memengaruhi khalayak, partai Golkar melakukan beberapa cara dalam kampanyenya. Kampanye yang ditayangkan melalui TV One ini
merupakan jenis kampanye candidat-oriented campaign yaitu, kampanye yang berorientasi pada kandidat umum dengan tujuan untuk mendapatkan kekuasaan
politik di wilayahnya. Namun penelitian ini memfokuskan kepada kampanye Golkar melalui saluran media massa elektronik yaitu, televisi dengan nama TV
One melalui sebuah iklan partai. Dari keberagaman variasi iklan partai Golkar, iklan tersebut lebih banyak
dikonsepkan sebagai jenis iklan cinema-verite yang menggunakan situasi informal kandidat dan tipe iklan kesaksian atau testimonial yang menggunakan
beberapa tokoh politik, artis, atau masyarakat yang memberikan kesaksian tentang kandidat maupun partainya.
Selain itu, jika seringkali ditampilkan tayangan yang memberikan kesan baik Golkar kepada penontonnya secara tersirat, dengan cuma-cuma atau tanpa
bayaran, dan terkesan tidak direncanakan di TV One. Padahal walau terkesan tidak direncanakan, hal tersebut tetap menggunakan perencanaan dengan tujuan
agar dapat memengaruhi khalayak. Contohnya, dalam isi berita pada program pemberitaan TV One mereka selalu menayangkan kegiatan-kegiatan sosial
Golkar di masyarakat dan meminimalisir isu-isu negatif yang berkembang di luar seputar partai Golkar. Jenis publisitas ini disebut sebagai paid publicity.
Publisitas lainnya seperti, pure publicity, juga dilakukan partai Golkar dengan meletakkan bendera-bendera partai Golkar di sepanjang terotoar jalan