Subjek dan Objek Penelitian

Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. 39 Dalam pengambilan sampel, penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling sampling aksidental, atau yang di beberapa buku lainnya di sebut juga sebagai teknik incidental sampling. Teknik ini merupakan, teknik di mana sampel yang diambil dari siapa saja yang kebetulan ada atau pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, misalnya memberikan kuisioner kepada siapa saja yang dijumpainya. Sehingga, peneliti dapat mengambil sampel siapa saja yang kebetulan cocok bertemu, yang penting karakteristiknya serupa. Metode ini dinyatakkan sangat mudah, murah, dan cepat untuk dilakukan. 40 Maka dalam pengambilan sampel penelitian ini, penulis akan mengambil sampel secara kebetulan dari masyarakat RT 07 dan RT 09, RW 06, Kebon Baru, Tebet, Kelurahan Kebon Baru yang telah berusia 17 tahun ke atas dan memiliki hak pilih. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin yaitu sebagai berikut: 41 n = N N. � 2 + 1 Keterangan : n : Jumlah Sampel N : Jumlah Populasi d² : Presisi yang ditetapkan 39 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Research Development, Bandung: Alfabeta, 2007, h. 120. 40 S. Nasution, Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, Jilid I, Cet. Ke-11, h. 98. 41 Bambang Prasetyo dan Lina Moftahul Janah, Metode Penelitian Kuantitatif:Teori dan Aplikasinya, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2006, h. 137. Di mana data responden wilayah RT 07 dan RT 09 sebagai berikut: 42 Tabel 1. Data Responden Wilayah RT Jumlah ������ ������ ����� x 86 RT 07 316 47 RT 09 265 39 Jumlah Total 581 86 Jumlah masyarakat di wilayah RT 07 dan RT 09 berjumlah 581 orang. Berdasarkan rumus sampel di atas, jumlah sampel yang diperoleh untuk penelitian ini dengan nilai presisi yang ditetapkan yaitu sebesar 10 adalah sebagai berikut: n = 581 581.10 2 +1 = 85,31 ≈ 86 Maka jumlah sampel tersebut dibulatkan menjadi 86 orang. Sampel yang akan diambil dari populasi akan menggunakan teknik accidental sampling yaitu penarikan sampel yang ditetapkan berdasarkan kebetulan semata tetapi tetap harus sesuai dan cocok dengan karakteristik penelitian yang telah peneliti tetapkan.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data yang dibutuhkan guna melengkapi proses penelitian ini, peneliti melakukan serangkai kegiatan yang bersumber dari: 42 Data Pribadi Ketua RT 07 dan RT 09