Uji Reliabilitas Data Uji Instrumen

indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. 57 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert dengan menggunakan lima pilihan sebagai jawaban responden nantinya. Skala ini dikembangkan oleh Robert Linkert dengan rumusan sebagai berikut: 58 Table 7. Skala Likert No. Alternatif Jawaban Positif Negatif 1 Sangat Setuju 5 1 2 Setuju 4 2 3 Netral 3 3 4 Tidak Setuju 2 4 5 Sangat Tidak Setuju 1 5 Kemudian, data hasil analisis berdasarkan variabel tayangan iklan Golkar terhadap perilaku masyarakat dalam memilih yang diperoleh melalui kuisioner dapat selanjutnya dianalisis dengan cara sebagai berikut:

1. Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. 59 Cara menghitungnya dengan menggunakan kurva Peluang Normal melalui pembuat titik temu garis antara data interval yang berada pada garis cumbu X vertikal dan jumlah frekuensinya pada garis sumbu Y 57 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Research Development, Bandung: Alfabeta, 2007, h. 93. 58 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2005, h. 110. 59 Masri Mansoer dan Elin Driana, Statistik Sosial, Jakarta: Ushul Press. 2009, h. 113. horizontal. Jika peneliti menghubungkan titik-titik temu yang berasal dari kedua garis sumbu tersebut maka akan diketahui apakah kurva normal atau tidak. Uji Kolmogrov Smirnov merupakan uji yang serba guna atau bersifat umum. 60 Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas ini ialah sebagai berikut: 61 a. Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. b. Jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak beritribusi normal.

2. Uji Regresi Linear Berganda

Untuk menguji hipotesis penelitian mengenai hubungan antara penayangan iklan Golkar terhadap perilaku memilih masyarakat, maka peneliti mengolah data yang didapat dengan menggunakan analisis regresi linear berganda multiple linear regression, dengan rumusan di bawah ini: 62 60 Wahana Komputer, Pengolahan Data STatistik dengan SPSS 11.5, Jakarta: Salemba Infotek, 2003, h. 190. 61 Fajaruddien Zakiany, “Pengaruh Konformitas Teman Sebaya Peers Terhadap Perilaku Merokok Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunkasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2014, 54. 62 Pangestu Subagyo dan Djarwanto Ps, Satistika Induktif, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2005, Cet. Ke-5, h. 270. Y = � + � 1 � 1 + � 2 � 2 + � 3 � 3 Keterangan : Y : Variabel dependen perilaku memilih � : Harga konstanta � 1 : Koefisien regresi parsial variabel visibility visibilitas � 2 : Koefisien regresi parsial variabel audience salience tingkat menonjol bagi khalayak � 3 : Koefisien regresi parsial variabel valence valensi Jika dijabarkan dalam bentuk skema pemetaan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen akan maka didapatkan uji regresinya seperti di bawah ini: � � � �1� � �123� � � � �2� � � � �3� � �1�2�3 Gambar 3. Skema Regresi Linear Berganda Penelitian

3. Uji Koefisien Korelasi

Metode korelasi bertujuan untuk meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain. 63 Uji koefisien korelasi ini 63 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Rosdakarya, 2007, Cet. Ke- 13, h. 27.