1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengkaji kondisi ekologi perairan DPL Desa Mattiro Labangeng. 2. Mengkaji kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar DPL Desa Mattiro
Labangeng. 3. Mengevaluasi indikator efektivitas pengelolaan DPL Desa Mattiro
Labangeng. 4. Menilai efektivitas pengelolaan DPL Desa Mattiro Labangeng.
5. Memberikan alternatif strategi pengelolaan DPL Desa Mattiro Labangeng berdasarkan hasil.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat atau kegunaan dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai kajian ilmiah dari hasil penelitian yang dapat menjadi acuan dalam
penentuan kebijakan akan keberadaan DPL. 2. Sebagai informasi tentang efektivitas Daerah Perlindungan Laut , khususnya
DPL Desa Mattiro Labangeng, Kabupaten Pangkajene Kepulauan..
3. Sebagai langkah positif untuk mengatur dan memperbaiki pengelolaan DPL
sehingga mencapai tujuan dan sasaran yang lebih efektif dan efisien. 1.5
Kerangka Pemikiran
Pemanfaatan sumberdaya laut yang merupakan common property selalu akan menerima tekanan dan berdampak pada kerusakan sumberdaya itu sendiri,
bila tidak mengikuti kaidah ramah lingkungan. Adanya DPL dapat mengembalikan fungsi ekologis, sosial, ekonomi sumberdaya dan lingkungan laut
menuju ke pemanfaatan yang optimal dengan tetap mempertahankan kelestarian sumberdaya tersebut. Penetapan DPL merupakan salah satu metode pengelolaan
sumberdaya alam dengan tujuan untuk menjamin agar sumberdaya alam dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Penetapan DPL juga dianggap sebagai
intstrumen yang terkait dengan aspek ekologis dan kelembagaanhukum secara bersamaan, selain itu pemanfaatan yang berkelanjutan juga mensyaratkan adanya
keuntungan sosial-ekonomi bagi masyarakat.
Efektivitas pengelolaan adalah tingkat sejauh mana kegiatan pengelolaan mencapai tujuan-tujuan yang dinyatakan oleh suatu DPL. Tinjauan berulang
terhadap efektivitas pengelolaan juga dapat membantu para pengelola untuk mendokumentasikan kinerja upaya-upaya pengelolaan dalam rangka mencapai
tujuan-tujuan DPL dan memberikan gambaran tentang kemajuannya kepada para pengambil-keputusan dan pemangku kepentingan Pomeroy et al. 2004; Carter
2011. Dalam kaitan ini, dengan adanya DPL pada Desa Mattiro Labangeng harusnya telah memberikan manfaat kepada masyarakat setempat dan
keberlangsungan daerah perlindungan itu sendiri. Untuk mengetahui tercapainya efektivitas dari DPL perlu diidentifikasi tujuan dari pembentukan DPL yang
selanjutnya dilakukan analisis beberapa indikator ekologi, sosial-ekonomi dan kelembagaan terkait tujuan pembentukan DPL tersebut.
Tujuan pembentukan DPL Desa Mattiro Labangeng berdasarkan Peraturan Desa Mattiro Labangeng Tentang Daerah Perlindungan Laut Tahun 2007 adalah
a Menghentikan danatau menanggulangi pengrusakan terhadap habitat biota perairan desa; b Menjamin dan melindungi kondisi lingkungan dan sumberdaya
perairan desa; c Meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat desa dalam menjaga dan memelihara sumberdaya perairan desa.
Beberapa indikator digunakan untuk menggambarkan secara kuantitatif atau kualitatif fenomena yang secara tidak langsung mudah diukur dan dipantau
terus menerus. Indikator juga digunakan untuk menilai efektivitas dari kegiatan dan kebijakan dengan mengukur kemajuan sasaran yang diharapkan. Namun,
sebelum seleksi dan memilih indikator perlu jelas mendefinisikan hubungan sebab-akibat dari indikator-indikator yang dipilih. Dari kerangka pemikiran ini,
dilakukan langkah-langkah dan analisis beberapa indikator untuk mengetahui efektivitas DPL Desa Mattiro Labangeng seperti yang disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka pikir penelitian.
Tidak
feedback
Daerah Perlindungan Laut Desa Mattiro Labangeng
Mengidentifikasi Indikator-Indikator Berdasarkan Tujuan Pembentukan DPL
Indikator Ekologi
Indikator Kelembagaan
Indikator Sosial-Ekonomi
Evaluasi Indikator Ekologis, Sosial-Ekonomi, dan Kelembagaan
Analisis Efektivitas
Revisi
Pengelolaan DPL
Efektif?
Ya
Memelihara dan Mempertahankan Pengelolaan DPL Tujuan Daerah Perlindungan Laut
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ekosistem Terumbu Karang