Desa Mattiro Labangeng 2009. Persentase komposisi penduduk Desa Mattiro Labangeng ditampilkan pada Gambar 7 berikut,
Gambar 7 Komposisi penduduk Desa Mattiro Labangeng. 4.3.2 Umur
Umur merupakan salah satu indikator yang ikut mempengaruhi fungsi biologis dan psikologis individu. Umur merupakan faktor karakteristik individu
berupa kondisi biologis yang berlangsung semasa hidup dan bertambah sejalan dengan perjalanan hidup. Berdasarkan hasil wawancara dengan 30 responden di
lokasi penelitian menunjukkan bahwa struktur umur berkisar antara 18-71 tahun, dimana usia responden di Pulau Laiya berkisar 20-71 sementara di Pulau Polewali
berkisar 18-53 tahun. Umur responden yang paling banyak berada pada kisaran umur antara 31-40 tahun, persentase umur responden pada kisaran umur di bawah
20 tahun sebesar 6.67, pada kisaran umur antara 21-30 sebesar 23.33, kisaran umur 31-40 sebesar 40, kisaran umur 41-50 sebesar 16.67, dan kisaran umur
51-60 sebesar 6.67. Kisaran umur ditampilkan pada Gambar 8 berikut,
Gambar 8 Persentase kisaran umur responden.
44.26 55.74
Laki-Laki Perempuan
6.67
23.33
40 16.67
6.67 6.67
20 21-30
31-40 41-50
51-60 60
4.3.3 Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat di desa ini umumnya masih rendah namun semangat tentang arti penting pendidikan sudah mulai disadari oleh
masyarakat.Ini terbukti dengan terdapat sekolah dasar di desa ini, selain itu anak- anak mereka sudah banyak yang melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi
walaupun pada dasarnya masih menganggap bahwa ijasah identik dengan bekerja
sebagai pegawai negeri.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden didapatkan bahwa tingkat pendidikan responden tergolong sangat rendah. Hal ini dilihat sebagian besar
responden memiliki tingkat pendidikan Sekolah Dasar SD, dan hanya terdapat 3 orang dengan pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA dan 1 orang Sekolah
Menengah Pertama SMP. Adapun yang tidak tamat Sekolah Dasar SD ada 4 responden, lebih jelasnya jumlah tingkat pendidikan responden di Desa Mattiro
Labangeng disajikan pada Tabel 7berikut ini, Tabel 7 Tingkat pendidikan responden Desa Mattiro Labangeng
Tingkat Pendidikan Jumlah
Sekolah Dasar SD 22
73.33 Sekolah Menengah Pertama SMP
1 3.33
Sekolah Menengah Atas SMA 3
10.00 Tidak Tamat Sekolah
4 13.33
Total 30
100 4.3.4
Sosial Budaya
Penduduk Desa Mattiro Labangeng didominasi oleh etnik Bugis Makassar.Didalam interaksi sosialnya khususnya etnik bugis dan makassar
berjalan harmonis dan dinamis yang ditandai dengan penggunaan bahasa bugis dan bahasa makassar sebagai bahasa komunikasi sehari-hari oleh penduduk
setempat. Kondisi sosial masyarakat di desa ini juga terdapat strata sosial yang ditentukan oleh nilai ketokohan seseorang, kekayaan, garis keturunan dan posisi
dalam institusi sosial dan pemerintah. Status sosial ini banyak berpengaruh dalam banyak hal termasuk dalam proses memutuskan suatu perkara urusan politik,
urusan adat-istiadat. Mayoritas masyarakat menyerahkan sepenuhnya berbagai macam urusan termasuk urusan keluarga kepada para elit desa masyarakat yang
memiliki strata sosial yang tinggi.