metode kuantitatif dilakukan dengan pengumpulan data melalui instrument penelitian kuisioner.
Sementara itu, penelitian kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam yang dilakukan kepada informan dan responden yang terlibat dalam
program PNPM mandiri khususnya pengurus dan anggota program PNPM Mandiri tersebut. Adapun instrumen wawancara mendalam dengan menggunakan
panduan pertanyaan tertulis.
3.3. Teknik Pemilihan Responden dan Informan serta Tahapan Penelitian
Populasi dari penelitian ini, yaitu penduduk Desa Dramaga yang termasuk pengurus anggota program PNPM Mandiri pembangunan fisik dan penerima
manfaat dari pembangunan sarana infrastruktur tersebut. Pemilihan responden dalam penelitian ini, terbagi menjadi dua, pertama seluruh anggota PNPM
Mandiri Perdesaan dengan jumlah 11 orang, kedua penerima manfaat yang dipilih secara purposive sengaja dengan jumlah 22 orang. Pemilihan secara
purposive dilakukan agar dipilih responden yang kesehariannya memang menggunakan MCK dan bendungan Cirawakalong dalam melakukan
aktivitasnya. Sehingga jumlah responden yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak 33 orang.
Selain itu, informan dalam penelitian ini juga dipilih dengan cara purposive. Pemilihan ini dilakukan dengan melihat kapasitas informan dan sejauh
mana informan tersebut terlibat dalam program PNPM Mandiri tersebut. Hal ini dilakukan agar data dan informasi yang didapat akurat.
Adapun tahapan penelitian, diawali dengan mengidentifikasi pemimpin lokal secara kualititatif. Identifikasi pemimpin lokal dilakukan melalui wawancara
mendalam kepada beberapa informan. Setelah teridentifikasi pemimpin lokal yang berpengaruh tersebut, selanjutnya dilihat sejauhmana pengaruh pemimpin lokal
berdasarkan kepemilikan modalnya. Kepemilikan modal dan pengaruhnya ini akan di ukur dengan menggunakan indeks Casey.
Kemudian, setelah diketahui indeks kepemilikan modal pemimpin lokal dan pengaruhnya, akan dilihat sejauh mana pengaruh pemimpin lokal berdasarkan
modal tersebut dengan keterlibatan pemimpin lokal dalam program PNPM
Mandiri Perdesaan pembangunan sarana insfrastruktur. Keterlibatan pemimpin lokal ini, akan dilihat pada tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pengaruh keterlibatan pemimpin lokal akan dianalisis dengan menggunakan Regresi Linier Sederhana yang didukung dengan
analisis tabulasi silang. Adapun maksud analisis ini adalah untuk melihat pengaruh pemimpin lokal berdasarkan modal yang dimilikinya dengan
keterlibatannya dalam tahapan progam dalam mewujudkan keberhasilan program tersebut.
Selanjutnya digunakan analisis uji nilai tengah untuk mengetahui kecenderungan keterlibatan masing-masing pemimpin lokal dalam seluruh
tahapan program. Analisis ini digunakan untuk membentuk tipologi pemimpin lokal yang akan dijelaskan dengan analisis kuadran.
3.4. Jenis, Teknik Pengolahan, dan Analisis Data