setelah pak AR turun tangan, jadinya beres. Setelah dibangun ternyata dananya kurang, pak AR ngajak warga untuk
menanggung kekurangan, akhirnya selesai MCKnya, udah selesai ada masalah lagi, tempat penampungan airnya kurang, jadi pak
AR dateng kerumah warga yang punya lahan, akhirnya sedikit
lahan rumahnya dijadiin tempat penampungan air” Sedari dulu AR memiliki keterlibatan pada dunia pendidikan, keterlibatan
AR terhadap bidang pendidikan akhirnya membuat AR menekuni pendidikan untuk menjadi seorang guru di SD dan SMP. Selain itu, AR menjadi ketua
Persatuan Orang Tua Murid POM hingga saat ini, untuk itulah AR lebih banyak fokus untuk mengurusi dana Bantuan Operasional Sekolah BOS yang digulirkan
oleh pemerintah ke sekolah tempat beliau mengajar. Merujuk pada Teori Kartodirdjo, terlihat bahwa adanya interaksi
kepribadian AR yang bijak serta pengetahuan AR terhadap kondisi desa dengan situasi masyarakat desa yang mulai tidak mengetahui dengan jelas silsilah maupun
sejarah desanya. Analisis lebih rinci dijelaskan dengan melihat ketiga faktor, yaitu sifat dan golongannya, kepribadian, serta situasi atau kejadian.
Faktor sifat dan golongan menjelaskan bahwa sifat AR yang bijak serta paham sejarah desa berinteraksi dengan faktor kepribadian yaitu AR yang
perhatian terhadap warganya. Ini sesuai dengan faktor ketiga yaitu situasi dimana kondisi warga yang mulai tidak paham tentang sejarah desanya. Interaksi ketiga
faktor ini membuat AR memiliki pengaruh terhadap warganya, hal ini ditunjukkan oleh warga yang segan dan menghormati perkataan serta kebijakan AR. Oleh
sebab itu, disimpulkan bahwa AR merupakan salah satu pemimpin lokal di Desa Dramaga.
Pemimpin menurut Etzioni 1985 terbagi menjadi dua, yaitu pemimpin formal dan informal. AR merupakan pemimpin lokal yang tidak memiliki
kekuatan posisional dan hanya mengandalkan kekuatan pribadi yang dimilikinya, untuk itu AR dapat disebut sebagai pemimpin informal.
5.2.2. Pemimpin Lokal YT
Pemimpin Lokal YT merupakan penduduk Desa Dramaga asli. Sejak muda YT telah aktif dalam kegiatan-kegiatan desa maupun di lingkungan tempat
tinggalnya. Keluarga YT juga termasuk keluarga yang aktif dalam kegiatan desa, sebagai contoh paman YT pernah menjabat sebagai Kepala Desa Dramaga.
Keaktifan YT dalam aktivitas atau kegiatan di desa sudah dimulai sebelum YT menjabat sebagai ketua RT. Adapun bentuk keaktifan tersebut adalah dengan
keterlibatan YT dalam menyelesaikan masalah-masalah di lingkungan tempat tinggalnya dan kepengurusan di Koperasi Unit Desa KUD. Keaktifan YT di desa
dan sifat beliau yang ramah serta peduli dengan warga di lingkungannya membuat YT dipilih menjadi ketua RT. Warga sangat menghormati YT dikarenakan beliau
sangat peduli serta bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini terlihat dari keaktifan beliau dalam mendengarkan keluhan-keluhan warga serta
ikut serta dalam mencari solusi. Walaupun solusi yang diberikan tidak dapat membantu banyak, tetapi hal tersebut menunjukkan bentuk keseriusan beliau
dalam menjalankan tugasnya. Kepemimpinan beliau sebagai ketua RT ternyata tidak hanya memiliki
opini positif dikalangan warganya saja, tetapi juga menyebar di beberapa RT. Kepemimpinan YT yang sangat diakui oleh masyarakatnya membuat YT menjadi
contoh bagi ketua RT lainnya, seperti yang diungkapkan Ketua RT 04, MG: “ Bapak YT itu orangnya bertanggung jawab, kalau ada
masyarakat yang kesulitan uang, pasti dibantu walaupun gak seberapa. Kalau ada yang sakit atau meninggal pasti dateng, gak
peduli kaya atau miskin, kalau gak dikasih tau ada yang sakit atau meninggal dia pasti marah. Saya sedang berusaha jadi kayak gitu,
bantu masyarakat sedikit-sedikit, lagian kan masih saudara juga. Semua RT-
RT disini juga pengen kayak dia”
Setelah menjadi ketua RT, pada periode selanjutnya beliau terpilih menjadi Kepala Desa dengan perolehan suara sebanyak 75,0 persen suara. Menurut
penuturan beberapa warga Desa Dramaga saat beliau menjabat sebagai Kepala Desa banyak perubahan positif yang terjadi, jika dibandingkan dengan
kepemimpinan sebelumnya. Perubahan tersebut tidak selalu berarti dalam lingkup yang mendasar tetapi juga hal-hal tekhnis. Misalnya semenjak kepemimpinan YT
kantor desa lebih terlihat aktif dan teratur, baik dari segi manajemen pegawai kantor desa maupun fisik dari kantor desa tersebut. Selain itu, untuk kepentingan
warga, beliau membangun sebuah aula tepat di depan kantor desa. Aula tersebut
biasanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan desa. Sebagaimana diungkapkan oleh salah satu responden bernama NY :
“Iya, kalau dulu mah kantor desa sepi, kalau sekarang banyak kegiatannya, itu juga sekarang jadi rapi, ada tanaman-
tanamannya didepan. Pembuatan aula juga ide Kepala Desa, katanya untuk kegiatan warga, pernah juga dipakai untu kegiatan
PNPM”.
Secara pribadi, tidak ada yang berubah dari sikap Kepala Desa kepada warganya baik pada saat YT menjabat sebagai Ketua RT dan Kepala Desa. Sikap
YT yang peduli terhadap warga tanpa memandang status tersebut juga tetap diakui oleh ketua-ketua RT dan tokoh masyarakat lainnya. Selain itu, YT juga dapat
merangkul para tokoh masyarakat setempat untuk ikut aktif berperan dalam kegiatan-kegiatan desa. Tidak hanya itu saja, YT juga mengajak tokoh masyarakat
untuk ikut berdiskusi dalam mengambil keputusan-keputusan terkait kebijakannya atas kegiatan di Desa Dramaga. Pada pelaksanaan keputusan tersebut, Kepala
Desa juga mengajak ketua-ketua RT untuk membahasnya bersama. Selain aktif di Desa, YT juga aktif mengikuti kegiatan pada tingkat Kecamatan Dramaga.
Kartodirjo 1984 menyatakan bahwa pemimpin merupakan akibat adanya interaksi antara orang dengan kepribadian yang kuat dengan faktor situasional.
Merujuk pendapat Kartodirjo YT dapat digolongkan sebagai pemimpin karena adanya interaksi kepribadian YT yang kuat. Kepribadian YT yang kuat ini,
berinteraksi dengan keadaan atau situasi dimana warga menginginkan seorang pemimpin yang peduli dengan warganya tanpa mengenal status. Hal ini oleh
Kartodirdjo juga disebut sebagai teori kepribadian dalam situasi yang secara rinci merupakan interaksi dari tiga faktor: 1 sifat dan golongannya, 2 kepribadian,
dan 3 situasi atau kejadian. Terkait dengan faktor sifat dan golongan, YT
memiliki sifat yang ramah dan peduli, hal ini juga didukung oleh latar belakang keluarganya yang memang berasal dari keluarga yang cukup aktif di desa. Selain
itu, jika melihat faktor kedua yaitu kepribadian, YT memiliki kepribadian yang bertanggung jawab dalam tugasnya, baik sebagai ketua RT maupun Kepala Desa.
Beliau juga bijak dalam mengambil keputusan maupun dalam memberikan solusi. Terkait dengan faktor ketiga, yaitu situasi atau kejadian, dimana masyarakat desa
ingin memiliki pemimpin yang peduli dan mengerti masalah-masalah warga. Interaksi dari ketiga faktor sebenarnya menunjukkan bahwa YT adalah seorang
pemimpin yang memiliki pengaruh. YT merupakan pemimpin yang dapat mempengaruhi warga sekitarnya. Ini
dapat dilihat dari sikap warga yang selalu menyambut baik keputusan atau kebijakan yang dibuat oleh YT. Oleh karena itu YT digolongkan sebagai
pemimpin lokal, selain statusnya sebagai Kepala Desa yang mempunyai kekuasaan posisional yang oleh Etzioni 1985 disebut sebagai pemimpin formal.
5.2.3. Pemimpin Lokal DM