Nilai indeks modal moral dipengaruhi oleh persentase jawaban responden. Pada pemimpin lokal YT sebanyak 45,5 persen responden menjawab sangat
positif mengenai pendapat mereka tentang pemimpin lokal YT. Warga desa memandang YT adalah pribadi yang sangat baik dan perhatian. Oleh sebab itu
terdapat opini positif yang berkembang dikalangan warga desa tentang kepala desa. Seperti yang diungkapkan oleh bapak NZ:
“Kades disini itu baik, perhatian, top banget lah” Kemudian pada pemimpin lokal AQ, terdapat 39,4 persen responden
menjawab cukup positif mengenai tanggapan mereka tentang AQ. Hal ini ditunjukkan dari warga desa memandang AQ merupakan pribadi yang baik,
terdapat opini positif yang berkembang tentang AQ dikalangan warga. Warga menyebutkan bahwa beliau terkenal rajin dan bertanggung jawab dalam bekerja.
Tidak jauh berbeda dengan pemimpin lokal DM. Sebanyak 27,3 persen menjawab bahwa pandangan mereka tentang DM adalah positif. DM memiliki
opini positif di kalangan masyarakat, khususnya daerah Situ leutik dan para elit desa seperti tokoh masyarakat dan kyai lainnya. Namun beliau jarang berinteraksi
dengan masyarakat kampung lain sehingga untuk lokasi dimana PNPM Mandiri Perdesaan pembangunan sarana infrastruktur di bangun, DM tidak terlalu dikenal
oleh warga. Hal ini dikarenakan pembangunan sarana infrastruktur PNPM Mandiri Perdesaan tidak ada yang dilakukan di daerah tempat tinggal DM.
Terakhir adalah pemimpin lokal AR. Sebanyak 30,3 persen responden menjawab bahwa tanggapan mereka mengenai AR adalah sangat positif. Secara
keseluruhan, AR memiliki opini yang baik dikalangan masyarakat, AR dikenal sebagai tokoh yang bijak dan paham kondisi desa namun memang saat ini beliau
tidak bisa terlalu aktif di lapangan, hal ini dikarenakan usia beliau yang sudah sepuh.
6.3. Modal Internal dan Eksternal
Bordieu dalam Pengantar Paling komprehensif kepada Pemikiran Pierre Bourdieu 1990 menyebutkan bahwa ranah dapat dipahami sebagai ranah
kekuatan dan perjuangan posisi dan otoritas legitimit, sementara logika yang
mengatur perjuangan-perjuangan ini adalah logika modal. Merujuk pada pendapat ini maka pemimpin lokal dalam memberikan pengaruh kepada masyarakat desa
tentunya tidak terlepas dari modal yang dimilikinya. Terkait pembahasan sebelumnya, dapat dilihat kepemilikan kedua kategori
modal secara spesifik berdasarkan indikatornya. Namun dalam melihat apakah modal-modal tersebut berpengaruh atau tidak terhadap kepemimpinan pemimpin
lokal maka perlu diakumulasi total nilai indeks dari setiap kategori modal. Nilai
indeks modal internal dan interpretasinya lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13
. Nilai Indeks Modal Internal pada Masing-masing Pemimpin Lokal
Pemimpin Lokal
Modal Internal Total
Interpretasi M. Manusia M.Sosial
M.Ekonomi
AR 1,92
1 -1
1,92 Berpengaruh
YT 6,30
3,33 -0,94
8,69 Sangat Berpengaruh
DM 2,6
2,6 -1
4,2 Berpengaruh
AQ 4,23
0,29 -1
3,52 Berpengaruh
Merujuk pada Tabel 13 terlihat bahwa modal internal yang dimiliki YT
memiliki nilai indeks yang paling tinggi dibandingkan dengan pemimpin lokal yang lainnya, khususnya pada modal manusia. Hal ini menjelaskan bahwa
kemampuan, pengalaman, dan pendidikan merupakan indikator yang paling berpengaruh dalam kepemilikian modal internal pemimpin lokal YT.
Total nilai yang dimiliki YT adalah 8,69 yang berarti dapat disimpulkan bahwa YT
merupakan pemimpin lokal yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat Desa Dramaga.
Pemimpin lokal AQ menempati urutan ketiga dalam total nilai modal internal dari keempat pemimpin lokal. Sama halnya dengan YT, modal tertinggi
yang dimiliki AQ adalah modal manusia dan yang terendah adalah modal ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa modal manusia sangat berpengaruh dalam
kategori modal internal yang dimiliki oleh AQ sedangkan modal ekonomi hanya memiliki pengaruh yang sedikit. Total nilai indeks modal internal yang dimiliki
AQ adalah 3,52. Berdasarkan indikator yang sudah dibuat sebelumnya, maka
dapat disimpulkan bahwa AQ merupakan pemimpin lokal yang berpengaruh terhadap masyarakat Desa Dramaga.
Tidak jauh berbeda dengan YT dan AQ, modal manusia yang dimiliki pemimpin lokal AR merupakan modal yang tertinggi dibandingkan kedua modal
lainnya dalam kategori modal internal. Hal ini menjelaskan bahwa kemampuan, pengalaman, dan tingkat pendidikan yang dimiliki pemimpin lokal AR merupakan
indikator yang paling berpengaruh. Total nilai indeks modal internal yang dimiliki oleh pemimpin lokal AR adalah 1,92, hal ini dapat menyatakan bahwa AR
merupakan pemimpin lokal yang berpengaruh terhadap masyarakat Desa Dramaga.
Berbeda dengan keempat pemimpin lokal lainnya yang mana modal manusia merupakan modal yang memiliki nilai indeks tertinggi, pemimpin lokal
DM justru memiliki nilai indeks modal manusia dan sosial yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa modal manusia dan modal sosial berpengaruh dalam
kepemilikan modal internal yang dimiliki oleh DM. Modal internal yang dimiliki
pemimpin lokal DM mempunyai nilai sebesar 4,2. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa DM merupakan pemimpin lokal yang berpengaruh terhadap
masyarakat Desa Dramaga. Merujuk pada penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa dari seluruh
modal dalam kategori modal internal yang paling berpengaruh adalah modal manusia. Hal ini menjelaskan bahwa kemampuan, pengalaman baik dibidangnya
maupun diluar bidangnya serta tingkat pendidikan merupakan indikator yang paling berpengaruh dalam modal internal yang dimiliki pemimpin lokal.
Pengaruh yang dimiliki oleh pemimpin lokal selain dipengaruhi oleh modal internal, tentunya juga dipengaruhi oleh modal eskternal. Modal eksternal
merupakan modal yang berasal dari luar pemimpin lokal. Terkait hal tersebut untuk melihat besar pengaruh modal eksternal pada pemimpin lokal, perlu dilihat
akumulasi dari jumlah nilai indeks modal institusi, simbolik, budaya, dan moral.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14 . Nilai Indeks Modal Eksternal Pada Masing-masing Pemimpin Lokal
Pemimpin Lokal
Modal Eksternal Total
Interpretasi M.Institusi M.Simbolik M.Budaya M.Moral
AR -6
-0,92 0,92
1,77 -4,23
Sedikit Berpengaruh
YT 3,55
-1,88 1,09
1,15 3,91
Berpengaruh DM
-6 -1
1,07 1,36
-5,57 Sedikit
Berpengaruh AQ
-1,86 -3,04
1,04 0,62
-3,24 Sedikit
Berpengaruh
Tabel 14 menunjukkan bahwa pemimpin lokal YT memiliki modal
eksternal yang paling tinggi dibandingkan keempat pemimpin lokal yang lainnya, khususnya pada modal institusi. Terdapat selisih yang cukup jauh antara YT
dengan ketiga pemimpin lokal lainnya, baik dalam modal institusi maupun total modal eksternal. Hal ini menunjukkan bahwa modal institusi yang dimiliki YT
mempengaruhi modal eksternal yang dimilikinya, untuk itu dapat dikatakan bahwa dukungan, ideologi, dan pengaruh institusi adalah indikator yang paling
berpengaruh dalam kepemilikan modal eksternal YT. Total nilai indeks modal eksternal dari akumulasi keempat modal adalah
3,91. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa modal eksternal yang dimiliki oleh pemimpin lokal YT menyatakan bahwa YT merupakan pemimpin lokal yang
berpengaruh terhadap masyarakat Desa Dramaga. Selanjutnya adalah pemimpin lokal AQ. Beliau memiliki nilai modal
eksternal tertinggi kedua setelah YT, namun terdapat selisih nilai yang cukup jauh antara YT dan AQ, yaitu antara 3,91 dan -3,24. Merujuk dari keempat modal
dalam kategori modal eksternal, yang paling berpengaruh terhadap kepemilikan modal eksternal AQ adalah modal budaya. Hal ini menunjukkan bahwa
kesesuaian tidakan dan kebijakan AQ dengan budaya setempat memberikan pengaruh yang baik dalam kepemimpinannya di Desa Dramaga. Adapun total
nilai indeks modal eksternal yang dimiliki oleh pemimpin lokal AQ adalah -3,24, oleh sebab itu menurut indikator dalam definisi operasional dapat disimpulkan
modal eksternal yang dimiliki oleh pemimpin lokal AQ menyatakan bahwa AQ memiliki pengaruh yang sedikit terhadap warga Desa Dramaga.
Merujuk pada Tabel 14, pemimpin lokal DM memiliki nilai modal
eksternal yang paling rendah dibandingkan dengan ketiga pemimpin lokal lainnya. Hal ini dikarenakan rendahnya modal simbolik dan tidak adanya modal institusi
yang dimiliki oleh DM. Walaupun begitu modal yang paling tinggi nilainya dalam modal eksternal DM adalah modal moral. Hal ini menunjukkan bahwa DM
memiliki opini positif yang baik dikalangan masyarakat Desa Dramaga. Adapun total nilai indeks modal eksternal yang dimiliki pemimpin lokal DM adalah -5,57
hal ini menunjukkan bahwa modal eksternal yang dimiliki oleh pemimpin lokal DM menyatakan bahwa DM memiliki pengaruh yang sedikit terhadap warga Desa
Dramaga. Terakhir adalah pemimpin lokal AR. Pemimpin lokal AR memiliki modal
moral yang paling tinggi, hal ini tidak jauh berbeda dengan DM. Tingginya modal moral yang dimiliki AR memiliki arti bahwa masyarakat memberikan opini positif
terhadap AR yang mempengaruhi kepemimpinan beliau di Desa Dramaga. Total nilai indeks modal eksternal yang dimiliki oleh pemimpin lokal AR adalah -4,23.
oleh sebab itu berdasarkan indikator dalam metodologi penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa modal eksternal yang dimiliki oleh pemimpin lokal AR
menyatakan bahwa AR merupakan pemimpin lokal yang memiliki pengaruh yang sedikit terhadap masyarakat.
Melihat tabel di atas dapat terlihat bahwa modal moral merupakan modal yang memiliki nilai indeks yang cukup merata pada keempat pemimpin lokal
tersebut. Oleh sebab itu dapat ditarik kesimpulan bahwa opini positif yang diberikan masyarakat kepada pemimpin lokal adalah yang paling sering
mempengaruhi kepemilikan modal eksternal pemimpin lokal. Modal internal dan eksternal yang dimiliki oleh pemimpin lokal tentunya
mempengaruhi sejauh mana pengaruh yang dimilikinya terhadap masyarakat, untuk itu perlu dilihat total akumulasi modal internal dan eksternal masing-masing
pemimpin lokal. Total nilai indeks modal dan interpretasinya lebih jelas dapat
dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15 . Total Nilai Indeks Modal dan Interpretasinya pada Masing-masing
Pemimpin Lokal.
Pemimpin Lokal
Modal Total
Interpretasi M. Internal
M.Eksternal
AR 1,92
-4,23 -2,31
Sedikit Berpengaruh YT
8,69 3,91
12,6 Berpengaruh
DM 4,2
-5,57 -1,37
Sedikit Berpengaruh AQ
3,52 -3,24
0,28 Berpengaruh
Pada Tabel 15 di atas terlihat bahwa pada seluruh pemimpin lokal, modal
internal lebih tinggi dibandingkan modal eksternal. Pada pemimpin lokal YT dan AQ yang memiliki nilai masing-masing 12,6 dan 0,28, dapat disimpulkan bahwa
berdasarkan kepemilikan modal pemimpin lokal YT dan AQ, maka YT dan AQ termasuk pemimpin yang berpengaruh. Kemudian pada pemimpin lokal DM dan
AR yang memiliki total nilai modal masing-masing -1,37 dan -2,31, maka merujuk pada indikator pada metodologi penelitian dapat disimpulkan bahwa
modal yang dimiliki oleh pemimpin lokal DM dan AR menyatakan bahwa DM dan AR memiliki pengaruh yang sedikit kepada masyarakat Desa Dramaga.
BAB VII KETERKAITAN MODAL DAN TIPOLOGI PEMIMPIN LOKAL
DENGAN KETERLIBATANNYA DALAM TAHAPAN PROGRAM PNPM MANDIRI PERDESAAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
7.1. Pengaruh Kepemilikan Modal pada Tahapan Program 7.1.1. Tahapan Perencanaan
Umumnya pada sebuah program terdiri dari tiga tahapan yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Salah satu cara untuk melihat peran
pemimpin lokal dalam program PNPM Mandiri Perdesaan adalah dengan melihat keterlibatannya dalam tahapan program tersebut. Keterlibatan pemimpin lokal
pada tahapan perencanaan dapat dilihat dari dua indikator yaitu kehadiran dan konsep program. Kehadiran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
keikutsertaan pemimpin lokal dalam rapat atau musyawarah yang diadakan saat perencanaan program, sedangkan konsep program adalah keterlibatan pemimpin
lokal dalam menentukan konsep program yang dilaksanakan. Keterlibatan pemimpin lokal pada tahapan perencanaan dipengaruhi oleh
modal yang dimilikinya. Oleh sebab itu pertama kali perlu dilihat apakah kepemilikan modal berpengaruh terhadap keterlibatan masing-masing pemimpin
lokal pada tahap perencanaan. Hasil analisis statistik dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16
. Hasil Regresi Linear Sederhana, Pengaruh Modal Internal dan Eksternal Terhadap Keterlibatan Pemimpin Lokal dalam Tahapan