Tahap terakhir adalah tahap evaluasi, tahap ini dilakukan untuk memberikan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan program PNPM
Mandiri selanjutnya.
2.2. Kerangka Pemikiran
Pembangunan pada umumnya dilakukan secara bertahap, mulai dari kota besar sampai ke masyarakat pedesaan. Hal ini menjadi masalah ketika dalam
proses tersebut sering terjadi ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan. Ketimpangan tersebut akhirnya dapat memicu masalah kependudukan dimana
terjadinya pergerakan penduduk dari desa ke kota dalam jumlah besar. Oleh sebab itu, untuk mencegah hal tersebut terjadi maka pada daerah-darerah tertentu
khususnya pedesaan perlu digulirkan program-program yang bertujuan untuk membagun desa.
Program pembangunan yang digulirkan pemerintah ke pedesaan tentunya akan melibatkan pemimpin lokal desa. Namun tidak semua pemimpin lokal akan
terlibat. Keterlibatan pemimpin lokal ditentukan oleh pengaruh pemimpin lokal tersebut terhadap masyarakat.
Pengaruh pemimpin lokal terhadap masyarakat tidak terlepas dari modal yang dimilikinya. Merujuk dari pembagian modal oleh Casey, penulis mencoba
mengkategorikan ketujuh modal tersebut menjadi dua kategori. Kategorisasi ini didasarkan dari asal modal tersebut. Modal yang berasal dari dalam individu
pemimpin lokal disebut modal internal yang terdiri dari modal manusia, modal sosial, dan modal ekonomi. Kemudian modal yang berasal dari luar individu
pemimpin lokal atau dari atribut sosial pemimpin lokal termasuk dalam modal eksternal yang terdiri dari modal institusi, modal simbolik, modal budaya, dan
modal moral. Kedua kategori modal ini saling mempengaruhi yang nantinya akan
menentukan sejauhmana pemimpin lokal dapat terlihat dalam implementasi program. Pada penelitian ini akan dilihat keterlibatan pemimpin lokal dan
pengaruhnya dalam tiga tahapan program yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi program. Hal ini dapat lebih jelasnya terlihat pada Gambar 2.
:
Index Pengaruh Pemimpin Lokal : Regresi
: Saling mempengaruhi : Mempengaruhi
Gambar 2 . Kerangka Analisis Pengaruh Pemimpin Lokal terhadap Keberhasilan
Program Pembangunan.
Modal Internal 1.
Modal manusia
Kemampuan Pengalaman di
bidangnya Pengalaman diluar
bidang Tingkat pendidikan
formal
2. Modal Sosial
Dukungan grup kolektif
Jaringan Reputasi
3. Modal Ekonomi
Dukungan keuangan
Modal Eksternal 1.
Modal Institusi
Dukungan institusi Ideologi institusi
Pengaruh institusi
2. Modal Simbolik
Prestise Gelar
3. Modal Budaya
Kesesuaian dengan budaya
4. Modal Moral
Opini positif publik
Tingkat Pengaruh Pemimpin Lokal terhadap
keberhasilan Program Pembangunan
Pengaruh Pemimpin Lokal Perencanaan
Kehadiran Konsep program
Pelaksanaan
Sumbangsih pemikiran Sumbangsih Materi
Keterlibatan sebagai anggota proyek
Evaluasi
Kehadiran Kritik dan saran
2.3. Hipotesis