Mandiri Perdesaan pembangunan sarana insfrastruktur. Keterlibatan pemimpin lokal ini, akan dilihat pada tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pengaruh keterlibatan pemimpin lokal akan dianalisis dengan menggunakan Regresi Linier Sederhana yang didukung dengan
analisis tabulasi silang. Adapun maksud analisis ini adalah untuk melihat pengaruh pemimpin lokal berdasarkan modal yang dimilikinya dengan
keterlibatannya dalam tahapan progam dalam mewujudkan keberhasilan program tersebut.
Selanjutnya digunakan analisis uji nilai tengah untuk mengetahui kecenderungan keterlibatan masing-masing pemimpin lokal dalam seluruh
tahapan program. Analisis ini digunakan untuk membentuk tipologi pemimpin lokal yang akan dijelaskan dengan analisis kuadran.
3.4. Jenis, Teknik Pengolahan, dan Analisis Data
Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur yang dilakukan
untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan mengenai penelitian ini. Sementara itu, data primer diperoleh melalui pengamatan langsung di lokasi
penelitian dimana dilakukan wawancara mendalam kepada informan dan responden yang mengacu kepada panduan pertanyaan dan kuesioner. Data
sekunder yang dikumpulkan melalui studi literatur baik dari data di Kantor Kecamatan dan Kantor Kepala Desa ialah data mengenai kondisi wilayah desa
dilihat dari segi geografis, demografis, profil desa, serta infrastruktur desa. Lebih
jelasnya dapat di lihat pada Tabel 3.
Tabel 3 . Jenis Data dan Teknik Pengolahannya
Jenis Data Teknik Pengelolaan Data
Analisis Data
Primer Kuantitatif
Indeks Casey Regresi Linier Sederhana
Tabulasi Silang Uji Nilai Tengah
Pengukuran Casey SPSS
SPSS SPSS
Sekunder Kualitatif
Data Sekunder Analisis Deskriptif
Selanjutnya untuk pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang ditanyakan pada pengurus dan anggota PNPM Mandiri dibagi menjadi enam bagian. Pertama,
berisi data dan karakteristik responden, kedua, ketiga, dan ke-empat berisi keterlibatan pemimpin lokal dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
program PNPM Mandiri dilihat dari pandangan pengurus dan anggota lainnya, kelima dan keenam berisi identifikasi modal internal dan eksternal pemimpin
lokal dilihat dari pandangan pengurus dan anggota PNPM Mandiri lainnya. Sementara itu, data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam
dengan elit desa, tokoh masyarakat, responden, informan, dan observasi langsung
akan disajikan dalam bentuk deskriptif. Sedangkan data kuantitatif diperoleh
dengan analisis data primer dengan menggunakan Indeks Pengukuran Casey 2008 dan Regresi Linier Sederhana. Adapun dilakukan pengukuran dengan cara
memberikan nilai pada indikator, sebagaimana disajikan pada bagian berikut: A.
Modal a.1. Modal Internal
a.1.1. Modal Manusia 1.
Kemampuan :
Kategori Indeks Pengaruh
Pemimpin Lokal Pengaruh Pemimpin Lokal
Terkait Keterlibataanya dalam Tahapan Program
Sangat Mampu +2
5 Mampu
+1 4
Cukup Mampu 3
Sedikit Mampu -1
2 Tidak Mampu
-2 1
2. Pengalaman dibidangnya :
Kategori Indeks Pengaruh
Pemimpin Lokal Pengaruh Pemimpin Lokal
Terkait Keterlibataanya dalam Tahapan Program
Sangat Berpengalaman
+2 5
Berpengalaman +1
4 Cukup
Berpengalaman 3
Sedikit Berpengalaman
-1 2
Tidak Berpengalaman
-2 1
3. Pengalaman di luar bidang :
Kategori Indeks Pengaruh
Pemimpin Lokal Pengaruh Pemimpin Lokal
Terkait Keterlibataanya dalam Tahapan Program
Sangat Berpengalaman
+2 5
Berpengalaman +1
4 Cukup
Berpengalaman 3
Sedikit Berpengalaman
-1 2
Tidak Berpengalaman
-2 1
4. Tingkat Pendidikan Formal :
Kategori Indeks pengaruh
pemimpin lokal Pengaruh pemimpin lokal
terkait keterlibataanya dalam tahapan program
Sarjana +2
5 Diploma
+1 4
Pernah Kuliah 3
SMA -1
2 Dibawah SMA
-2 1
a.1.2. Modal Sosial 1.
Dukungan grup kolektif :
Kategori Indeks pengaruh
pemimpin lokal Pengaruh pemimpin lokal
terkait keterlibataanya dalam tahapan program
Sangat Mendukung
+2 5
Mendukung +1
4 Cukup
Mendukung 3
Sedikit Mendukung
-1 2
Tidak Mendukung
-2 1
2. Jaringan :
Kategori Indeks Pengaruh
Pemimpin Lokal Pengaruh Pemimpin Lokal
Terkait Keterlibataanya dalam Tahapan Program
Sangat Kuat +2
5 Kuat
+1 4
Cukup Kuat 3
Sedikit Kuat -1
2 Tidak Kuat
-2 1
3. Reputasi :
Kategori Indeks Pengaruh
Pemimpin Lokal Pengaruh Pemimpin Lokal
Terkait Keterlibataanya dalam Tahapan Program
Sangat dikenal +2
5 Dikenal
+1 4
Cukup dikenal 3
Sedikit dikenal -1
2 Tidak dikenal
-2 1
a.1.3. Modal Ekonomi 1.
Dukungan keuangan :
Kategori Indeks Pengaruh
Pemimpin Lokal Pengaruh Pemimpin Lokal
Terkait Keterlibataanya dalam Tahapan Program
Sangat Mendukung
+2 5
Mendukung +1
4 Cukup
Mendukung 3
Sedikit Mendukung
-1 2
Tidak Mendukung
-2 1
Kategori modal di atas merujuk modal internal yang diukur dengan mengakumulasi jumlah skor dari modal manusia, modal sosial, dan modal
ekonomi. Adapun kategori modal internal sebagai berikut: Sangat Berpengaruh
= 8 Berpengaruh
= 8 X 0 Cukup berpengaruh
= 0 Sedikit Berpengaruh
= 0 X -8 Tidak berpengaruh
= -8
a.2. Modal Eksternal a.2.1. Modal Institusi
1. Dukungan Institusi :
Kategori Indeks
Pengaruh Pemimpin
Lokal Pengaruh Pemimpin Lokal
Terkait Keterlibataanya dalam Tahapan Program
Sangat Mendukung +2
5 Mendukung
+1 4
Cukup Mendukung 3
Sedikit Mendukung -1
2 Tidak Mendukung
-2 1
2. Ideologi Institusi :
Kategori Indeks Pengaruh
Pemimpin Lokal Pengaruh Pemimpin Lokal
Terkait Keterlibataanya dalam Tahapan Program
Sangat Sesuai +2
5 Sesuai
+1 4
Cukup Sesuai 3
Sedikit Sesuai -1
2 Tidak Sesuai
-2 1
3. Pengaruh Institusi :
Kategori Indeks Pengaruh
Pemimpin Lokal Pengaruh Pemimpin Lokal
Terkait Keterlibataanya dalam Tahapan Program
Sangat Berpengaruh
+2 5
Berpengaruh +1
4 Cukup
Berpengaruh 3
Sedikit Berpengaruh
-1 2
Tidak Berpengaruh
-2 1
a.2.2. Modal Simbolik 1.
Prestise :
Kategori Indeks
Pengaruh Pemimpin
Lokal Pengaruh Pemimpin Lokal
Terkait Keterlibataanya dalam Tahapan Program
Sangat Terhormat +2
5 Terhormat
+1 4
Cukup Terhormat 3
Sedikit Terhormat -1
2 Tidak Terhormat
-2 1
2. Gelar :
Kategori Indeks
Pengaruh Pemimpin
Lokal Pengaruh Pemimpin Lokal
Terkait Keterlibataanya dalam Tahapan Program
Sangat Terkenal +2
5 Terkenal
+1 4
Cukup Terkenal 3
Sedikit Terkenal -1
2 Tidak Terkenal
-2 1
a.2.3. Modal Budaya 1.
Kesesuaian dengan budaya :
Kategori Indeks Pengaruh
Pemimpin Lokal Pengaruh Pemimpin Lokal
Terkait Keterlibataanya dalam Tahapan Program
Sangat Sesuai +2
5 Sesuai
+1 4
Cukup Sesuai 3
Sedikit Sesuai -1
2 Tidak Sesuai
-2 1
a.2.4. Modal Moral 1.
Opini positif publik :
Kategori Indeks Pengaruh
Pemimpin Lokal Pengaruh Pemimpin Lokal
Terkait Keterlibataanya dalam Tahapan Program
Sangat Positif +2
5 Positif
+1 4
Cukup Positif 3
Sedikit Positif -1
2 Tidak Positif
-2 1
Kategori modal di atas merujuk modal eksternal yang diukur dengan mengakumulasi jumlah skor dari modal institusi, modal simbolik, modal budaya,
dan modal moral. Adapun kategori modal eksternal sebagai berikut: Sangat Berpengaruh
= 7 Berpengaruh
= 7 X 0 Cukup berpengaruh
= 0 Sedikit Berpengaruh
= 0 X -7
Tidak berpengaruh = -7
Kategori modal di atas merujuk pada modal internal dan eksternal yaitu dengan mengakumulasi jumlah skor dari modal manusia, modal sosial, modal ekonomi,
modal institusi, modal simbolik, moda budaya, modal moral. Sehingga pengaruh pemimpin lokal dilihat dari akumulasi modal yang dimiliki dapat di ketegorikan
menjadi: Sangat Berpengaruh
= 15 Berpengaruh
= 15 X 0 Cukup berpengaruh
= 0 Sedikit Berpengaruh
= 0 X -15 Tidak berpengaruh
= -15
Selain itu, akumulasi dari masing-masing kategori modal diatas, apabila dibandingkan dapat dikategorikan sebagai berikut :
Modal internal Modal eksternal maka Pemimpin lokal cenderung lebih banyak terlibat dalam
perencanaan program Modal internal Modal eksternal maka Pemimpin lokal cenderung
lebih banyak terlibat dalam tahap pelaksanaan program
Modal internal = Modal eksternal maka Pemimpin lokal cenderung lebih banyak terlibat dalam
tahap evaluasi program
B. Tahapan Program
b.1. Tahap Perencanaan 1.
Kehadiran : Selalu hadir
= 5 Sering hadir
= 4 Kadang-kadang hadir
= 3 Jarang hadir
= 2 Tidak hadir
= 1
2. Konsep program :
Selalu terlibat = 5
Sering terlibat = 4
Kadang-kadang terlibat = 3 Jarang terlibat
= 2 Tidak terlibat
= 1
Untuk tahapan program penilaian terhadap keterlibatan pemimpin lokal pada tahapan perencanaan yaitu dengan mengakumulasi jumlah skor dari kehadiran dan
konsep program. Keterlibatan pemimpin lokal pada tahapan perencanaan dapat dikategorikan sebagai berikut:
Tinggi = 8
Sedang = 8 X 6
Cukup = 6 X 4
Rendah = 4 X 2
Tidak Terlibat = 2
b.2. Tahap Pelaksanaan 1.
Keterlibatan sebagai anggota proyek : Selalu terlibat
= 5 Sering terlibat
= 4 Kadang-kadang terlibat = 3
Jarang terlibat = 2
Tidak terlibat = 1
2. Sumbangsih pemikiran :
Selalu terlibat = 5
Sering terlibat = 4
Kadang-kadang terlibat = 3 Jarang terlibat
= 2 Tidak terlibat
= 1 3.
Sumbangsih materi : Selalu menyumbang
= 5 Sering menyumbang
= 4 Kadang-kadang menyumbang = 3
Jarang menyumbang = 2
Tidak menyumbang = 1
Untuk tahapan program penilaian terhadap keterlibatan pemimpin lokal pada tahapan pelaksanaan yaitu dengan mengakumulasi jumlah skor dari keikutsertaan
dalam tekhnis, pengambilan kebijakan dilapangan, dan sumbangsih materi. Keterlibatan pemimpin lokal pada tahapan pelaksanaan dapat dikategorikan
sebagai berikut: Tinggi
= 12 Sedang
= 12 X 9 Cukup
= 9 X 6 Rendah
= 6 X 3 Tidak Terlibat = 3
b.3. Tahap Evaluasi 1.
Kehadiran : Selalu hadir
= 5 Sering hadir
= 4 Kadang-kadang hadir
= 3 Jarang hadir
= 2 Tidak hadir
= 1 2.
Kritik dan Saran : Selalu terlibat
= 5 Sering terlibat
= 4 Kadang-kadang
= 3 Jarang terlibat
= 2 Tidak terlibat
= 1
Untuk tahapan program penilaian terhadap keterlibatan pemimpin lokal pada tahapan evaluasi yaitu dengan mengakumulasi jumlah skor dari kehadiran dan
kritik dan saran. Keterlibatan pemimpin lokal pada tahapan perencanaan dapat dikategorikan sebagai berikut:
Tinggi = 8
Sedang = 8 X 6
Cukup = 6 X 4
Rendah = 4 X 2
Tidak Terlibat = 2
Selanjutnya untuk kepentingan analisis data kuantitatif yang menggunakan indeks pengukuran oleh Casey 2008 dimana melihat pengaruh pemimpin lokal
berdasarkan modal yang dimilikinya, maka rumus yang digunakan sebagai berikut:
Sementara itu, untuk analisis kepentingan analisis regresi linier sederhana digunakan untuk melihat hubungan antara modal yang dimiliki pemimpin lokal
dengan keterlibatannya dalam tiga tahapan program tahap pelaksanaan, perencanaan, dan evaluasi. Pengolahan data ini akan dilakukan menggunakan
program komputer excel 2007 dan SPSS 13 for windows. Adapun rumus yang digunakan untuk analisis regresi linier sederhana dalam penelitian ini, sebagai
berikut:
Modal Internal = Mm + Ms + Me
Keterangan : Mm
: Modal Manusia Ms
: Modal Sosial Me
: Modal Ekonomi
Modal Eksternal = Mi + Msm + Mb+Mmr
Keterangan : Mi
: Modal Institusi Msm : Modal Simbolik
Mb : Modal Budaya
Mmr : Modal Moral
Modal Total = Mm + Ms + Me + Mi + Msm + Mb + Mmr
Keterangan : Mm
: Modal Manusia Msm : Modal Simbolik
Ms : Modal Sosial
Mb : Modal Budaya
Me : Modal Ekonomi
Mmr : Modal Moral Mi
: Modal Institusi
Y= B + B
1
X
1
+ E
Keterangan: Y
: Pengaruh pemimpin lokal X1 : Modal
E : Error
BAB IV GAMBARAN UMUM