Pemimpin Lokal DM Karakteristik Pemimpin Lokal

ingin memiliki pemimpin yang peduli dan mengerti masalah-masalah warga. Interaksi dari ketiga faktor sebenarnya menunjukkan bahwa YT adalah seorang pemimpin yang memiliki pengaruh. YT merupakan pemimpin yang dapat mempengaruhi warga sekitarnya. Ini dapat dilihat dari sikap warga yang selalu menyambut baik keputusan atau kebijakan yang dibuat oleh YT. Oleh karena itu YT digolongkan sebagai pemimpin lokal, selain statusnya sebagai Kepala Desa yang mempunyai kekuasaan posisional yang oleh Etzioni 1985 disebut sebagai pemimpin formal.

5.2.3. Pemimpin Lokal DM

DM lahir dan tinggal di Desa Dramaga yang berarti merupakan penduduk asli Desa Dramaga. DM merupakan salah satu sesepuh Desa Dramaga. Pemimpin lokal DM merupakan tokoh masyarakat yang dulu ikut membangun desa. DM lahir dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai keagamaan, yaitu Islam, sehingga DM dari awal telah disekolahkan di pesantren di daerah Jasinga. Minat DM tidak hanya pada bidang keagamaan, tetapi juga bidang sosial lainnya, akhirnya membuat DM aktif mengikuti kegiatan kegiatan kepemudaan di daerah Jasinga. Hal ini membuat DM menjadi dikenal di daerah Jasinga dan cukup disegani. Keaktifan DM tersebut membuatnya belajar mengenai bagaimana menangani orang-orang yang sedang mengalami masalah, seperti: terlibat narkoba, alkohol, hubungan pria dan wanita yang tidak seharusnya, atau masalah- masalah sosial lainnya. Setelah lulus dari pesantren di Jasinga, DM kembali ke Desa Dramaga. DM aktif dan ikut membangun desa. Dengan nilai-nilai keagamaan yang tertanam dalam diri DM, membuat DM disebut sebagai ustadz Desa Dramaga dan menjadi tempat masyarakat bertanya tentang masalah-masalah keagamaan. Selain itu DM juga ikut memberikan pertimbangan dalam kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Kepala Desa. Menurut pemaparan responden, DM merupakan ustadz yang memegang teguh nilai Islam serta aktif dan dekat dengan warga. Sebagaimana dipaparkan MG: “ Ustadz DM itu dulu yang ngebangun desa ini barengan sama kakek saya. Karena kakek saya sudah meninggal, tinggal beliau yang menjadi sepuh didesa ini. Orangnya memang bijak dan aktif diacara-acara pengajian, terus juga suka membela hak-hak warga, seperti pembangunan jembatan didaerah tempat tinggalnya, itu dia yang banyak turun tangan biar itu disetujui” Selain sebagai ustadz tempat masyarakat bertanya, DM juga sebagai orang yang menjaga ketentraman wilayah sekitarnya. Pemimpin lokal DM juga mengawasi kelakuan dan kegiatan pemuda di daerahnya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. Untuk itulah, selain segan, warga sekitar juga takut terhadap DM. DM juga aktif mengisi di Majelis Talim maupun ceramah di mesjid- mesjid yang ada di desa. Beliau juga mengisi perkumpulan pengajian atau talim yang diadakan salah satu tokoh politik. Tidak hanya itu, DM juga merupakan aktivis disalah satu partai politik. Merujuk kepada teori kepribadian dalam situasi Kartodirjo, DM dapat disebut sebagai pemimpin dikarenakan adanya interaksi kepribadian DM yang kuat dengan nilai-nilai agama. Kepribadian DM dan pengalamannya berinteraksi dengan keadaan masuknya budaya modern. Oleh sebab itu, dibutuhkan pemimpin yang tegas dan berpengalaman untuk membatasi tindakan serta pergaulan warga sekitar agar tetap dalam norma-norma yang berlaku. Hal ini dijelaskan lebih lanjut terkait tiga faktor yang diungkapkan oleh Kartodirdjo, yaitu 1 sifat dan golongannya, 2 kepribadian, dan 3 situasi atau kejadian, terlihat bahwa pertama, DM memiliki sifat yang tegas khususnya pada nilai-nilai agama dan norma. Pemimpin lokal DM juga termasuk ustadz yang dihormati di desa. Kedua, jika melihat kepribadian DM yang kuat, khususnya dalam menangani perilaku warga maupun dalam menegakkan nilai-nilai agama, serta ketiga, situasi dimana warga membutuhkan pemimpin yang tegas, maka interaksi ketiga faktor ini dapat menyimpulkan bahwa DM merupakan pemimpin. DM juga memiliki pengaruh terhadap warganya, hal ini terlihat dengan warga yang menyambut positif kata-kata maupun kebijakan yang diambil oleh DM, oleh sebab itu DM dapat disebut sebagai pemimpin lokal di Desa Dramaga. Pemimpin lokal DM dapat mepengaruhi warga sekitarnya didasari kekuatan pribadi yang dimilikinya, oleh sebab itu merujuk pada pendapat Etzioni maka DM disebut sebagai pemimpin informal.

5.2.4. Pemimpin Lokal AQ

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

2 85 78

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

2 40 130

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76