tidak ada hubungan antara media informasi mengakses film porno dengan perilaku seksual pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang
Selatan.
4.3.4 Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi
dengan Perilaku Seksual Pra Nikah
Pengetahuan responden tentang kesehatan reproduksi dibagi menjadi pengetahuan rendah dan pengetahuan tinggi. Dasar dari
pengelompokkan tersebut adalah responden yang menjawab benar pertanyaan diatas nilai mean, sebaliknya responden yang menjawab
benar sama dengan dibawah nilai mean di kategorikan pengetahuan rendah. Berikut distribusi frekuensi pengetahuan responden.
Tabel 4.14. Hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pra nikah
Pengetahuan Perilaku Seksual Pra Nikah
P Value Berisiko
Tidak Berisiko
N N
Rendah 189
48.6 304
52.6 0,247
Tinggi 200
51.4 274
47.4 Total
389 100,0
578 100,0
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa pengetahuan responden yang rendah dan memiliki perilaku seksual pra nikah
berisiko sebesar 48,6 sedangkan responden yang pengetahuan tinggi dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 51,4.
Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa P value sebesar 0,247 yang berarti bahwa pada signifikansi 5 disimpulkan bahwa
tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang
Selatan.
4.3.5 Hubungan Antara Aspek Religi Dengan Perilaku Seksual
Pra Nikah
Aspek religi dibagi menjadi pemahaman rendah dan pemahaman tinggi. Dasar dari pengelompokkan tersebut adalah
dikatakan tinggi apabila skor responden diatas nilai mean, sebaliknya
skor sama dengan dibawah nilai mean di kategorikan rendah.
Tabel 4.15. Hubungan antara pemahaman agama dengan perilaku seksual pranikah
Aspek Religi Perilaku Seksual Pra Nikah
P Value Berisiko
Tidak Berisiko
N N
Rendah 228
58.6 335
58.0 0,892
Tinggi 161
41.4 243
42.0 Total
389 100
578 100
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa responden yang memiliki religius rendah dan memiliki perilaku seksual pra nikah
berisiko sebesar 58,6 sedangkan responden yang memiliki religius tinggi dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 41,4.
Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa P value sebesar 0,892 yang berarti bahwa pada signifikansi 5 disimpulkan bahwa
tidak ada hubungan antara aspek religi dengan perilaku seksual pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang Selatan.
4.3.6 Hubungan Antara Persepsi tentang Norma dan Gender
dengan Perilaku Seksual Pra Nikah
Tabel 4.16. Hubungan antara persepsi tentang norma, gender dan perilaku seksual pra nikah
Persepsi Perilaku Seksual Pra Nikah
P Value Berisiko
Tidak Berisiko
N N
Negatif 213
54.8 333
57.6 0,417
Positif 176
45.2 245
42.4
Total 389
100 578
100