Hubungan Antara Peran Keluarga dengan Perilaku

4.3.10 Hubungan Antara Umur dengan Perilaku Seksual Pra

Nikah Tabel 4.20. Hubungan antara umur dengan perilaku seksual pra nikah Umur Perilaku Seksual Pra nikah P Value Berisiko Tidak Berisiko N N ≤ 16 tahun 313 80.5 428 74.0 0,026 16 tahun 76 19.5 150 26.0 Total 389 100,0 578 100,0 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa responden yang berusia kurang dari 16 tahun dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 80,5 sedangkan responden yang berusia lebih dari 16 tahun dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 19,5. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa P value sebesar 0,026 yang berarti bahwa pada signifikansi 5 disimpulkan bahwa ada hubungan antara umur dengan perilaku seksual pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang Selatan.

4.3.11 Hubungan Antara Uang Saku dengan Perilaku Seksual

Pra Nikah Tabel 4.21. Hubungan antara uang saku dengan perilaku seksual pra nikah Uang Saku Perilaku Seksual Pra Nikah P Value Berisiko Tidak Berisiko N N Rp 10.000hari 26 6,8 26 4,6 0,000 Rp 11.000 - Rp 20.000hari 288 75.0 355 62,3 Rp 21.000 70 18.2 189 33,2 Total 384 100,0 570 100,0 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa responden memiliki uang saku kurang dari Rp 10.000 dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 6,8 sedangkan responden yang memiliki uang saku lebih besar dari Rp 21.000 dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 18,2. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa P value sebesar 0,000 yang berarti bahwa pada signifikansi 5 disimpulkan bahwa ada hubungan antara uang saku dengan perilaku seksual pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang Selatan. 4.4 Pembahasan 4.4.1 Gambaran perilaku seks pranikah Responden yang memiliki pacar 82,1, aktivitas berkencan dengan pacar sebanyak satu kali dalam seminggu merupakan presentasi terbesar sebanyak 55,0. Responden menganggap kategori hubungannya termasuk dalam kategori biasa saja hanya mengisi waktu luang, tidak ada target menikah sebanyak 75,6. Berkontak fisik pegangan tangan, memeluk atau mencium pipi sebesar 58,3, mencium bibir 22,4, memegang payudara kekasih 8,4, memegang alat kelamin kekasih dengan tangan 5,8, mengelus kelamin kekasih sehingga terangsang 5,6, kekasih memegang kelamin 6,2, kekasih memegang kelamin hingga terangsang 6,5, pernah bersetubuh 2,8, melakukan bersetubuh 1 kali seminggu 29,2, dan melakukan aborsi 0,4, pernah hamil setelah melakukan hubungan seksual 0,6, Presentase alasan terbanyak adalah mau sama mau sebanyak 30,3, jumlah pasangan yang melakukan hubungan suami isteri dengan kekasih sebanyak42,4. Takut terinfeksi HIV atau penyakit menular seksual lainnya 18,3.