kelamin  6,2,  kekasih  memegang  kelamin  hingga  terangsang 6,5,  pernah  bersetubuh  2,8,  melakukan  bersetubuh  1  kali
seminggu 1,0, dan melakukan aborsi 0,4, pernah hamil setelah melakukan  hubungan  seksual  0,6,  takut  terinfeksi  HIV  atau
penyakit menular seksual lainnya 18,3. Tabel 4.8. Distribusi frekuensi aktivitas saat berkencan berdasarkan
jenis kelamin
Aktivitas saat berkencan N total
Presentase Total
Perempuan Laki-laki
Kontak fisik Pegangan tangan,
memeluk atau mencium pipi
n=967 Ya
564 58.3
51.1 48.9
Tidak 358
37.0 57.3
42.7 Tidak
menjawab 45
4.7 64.4
35.6
Mencium bibir n=967
Ya 217
22.4 40.6
59.4 Tidak
710 73.4
57.6 42.4
Tidak menjawab
40 4.1
62.5 37.5
Memegang ayudara kekasih
n=967 Ya
81 8.4
6.2 93.8
Tidak 449
46.4 22.9
77.1 Tidak
menjawab 437
45.2 94.3
5.3
Memegang alat kelamin kekasih
dengan tangan n=967
Ya 56
5.8 25.0
75.0 Tidak
843 87.2
54.2 45.8
Tidak menjawab
68 7.0
75.0 25.0
Mengelus kelamin kekasih sehingga
terangsang Ya
54 5.6
24.1 75.9
Tidak 846
87.5 54.4
45.6
n=967 Tidak
menjawab 67
6.9 73.1
26.9
Kekasih memegang
kelamin anda n=967
Ya 60
6.2 30.0
70.0 Tidak
842 87.1
54.2 45.8
Tidak menjawab
65 6.7
73.8 26.2
Kekasih mengelus kelamin anda
sehingga terangsang
n=967 Ya
63 6.5
28.6 71.4
Tidak 835
86.3 54.6
45.4 Tidak
menjawab 69
7.1 69.6
30.4
Pernah bersetubuhn=967
Ya 27
2.8 40.7
59.3 Tidak
878 90.8
53.2 46.8
Tidak menjawab
62 6.4
71.0 29.0
4.2.3  Lingkungan Sosial
Variabel  penelitian  ini  berisi  tentang  ijin  orang  tua  tentang anaknya  yang  berpacaran,  lingkungan  sosial  responden  yang  telah
berpacaran, berhubungan seksual dan aborsi. Tabel 4.9. Distribusi frekuensi lingkungan sosial
Lingkungan Sosial N
Persentase
Orang tua mengijinkan berpacaranberkencankeluar
bersama lawan jenis n=967 Iya
374 38.7
Tidak 307
31.7 Tidak Tahu
244 25.2
Tidak menjawab
42 4.3
Teman yang sudah memiliki pacar n=967
Sedikit 282
29,2 Sebagian besar
685 70.8
Teman yang pernah mengaku sudah kontak fisik
berciuman,berpegangan tangan, memeluk walaupun belum
menikah n=967 Ada, 1-3 orang
418 43,4
Ada lebih dari 3 orang
291 30.1
Tidak ada 258
26,5
Teman yang mengaku sudah pernah berhubungan suami istri
walaupun belum menikah n=967 Ada, 1-3 orang
255 26.2
Ada lebih dari 3 orang
65 6,8
Tidak ada 647
66.9
Teman yang hamil sebelum menikah n=967
Ada, 1-3 orang 323
37,7 Ada lebih dari 3
orang 64
6,8 Tidak ada
590 66.5
Teman yang pernah aborsi n=967
Ada, 1-3 orang 77
8,1 Ada lebih dari 3
orang 35
3,7 Tidak ada
855 88,2
Lingkungan rumah saudara kandungsaudara
sepuputetanggateman Sebaya pernah hamil sebelum menikah
n=967 Ada, 1-3 orang
324 33,9
Ada lebih dari 3 orang
62 6,5
Tidak ada 581
59,6
Berdasarkan  tabel  diatas,  diketahui  bahwa  38,7  responden diijinkan  berpacaran  oleh  orang  tua,  sebagian  besar  teman  responden
memiliki pacar 70,8, dari masing-masing responden mengaku lebih
dari  tiga  orang  temannya  telah  melakukan  kontak  fisik  30,1,  ada teman yang pernah melakukan hubungan suami istri diluar pernikahan
26,2 dan hamil sebelum menikah sebanyak 37,7.
4.2.4  Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi
Pengetahuan  responden  tentang  kesehatan  reproduksi  dibagi menjadi  pengetahuan  rendah  dan  pengetahuan  tinggi.  Dasar  dari
pengelompokkan  tersebut  adalah  responden  yang  menjawab  benar pertanyaan  diatas  nilai  mean,  sebaliknya  responden  yang  menjawab
benar  sama  dengan  dibawah  nilai  mean  di  kategorikan  pengetahuan rendah. Berikut distribusi frekuensi pengetahuan responden.
Tabel 4.10. Distribusi frekuensi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi
N Persentase
Rendah 495
51,2 Tinggi
472 48,8
Total 967
100
Berdasarkan  tabel  diatas,  diketahui  bahwa  pengetahuan responden  berimbang  antara  responden  yang  memiliki  pengetahuan
rendah  sebanyak  495  51,2  dengan  responden  yang  memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 472 48,8.
4.3 Hubungan Faktor Risiko Dengan Kejadian Seks Pranikah 4.3.1  Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Perilaku Seksual
Pra Nikah
Tabel 4.11. Hubungan antara jenis kelamin dengan perilaku seksual pra nikah
Jenis Kelamin
Perilaku Seksual Pra Nikah P Value
Berisiko Tidak Berisiko
N N
Perempuan 227
58.4 295
51.0 0,030
Laki-Laki 162
41.6 283
49.0 Total
389 100
578 100
Berdasarkan  tabel  diatas,  diketahui  bahwa  perempuan  yang memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 58,2 sedangkan
laki-laki  yang  memiliki  perilaku  seksual  pra  nikah  berisiko  sebesar 41,6.  Berdasarkan  hasil  analisis  statistik  diketahui  bahwa  P  value
sebesar  0,030  yang  berarti  bahwa  pada  signifikansi  5  disimpulkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin dengan perilaku seksual pra
nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang Selatan.
4.3.2 Hubungan Antara Riwayat Pacaran dengan Lawan Jenis
Dan Perilaku Seksual Pra Nikah
Tabel 4.12. Hubungan antara riwayat pacaran dengan lawan jenis dan perilaku  seksual pra nikah
Riwayat pacaran
dengan lawan jenis
Perilaku Seksual Pra Nikah P Value
Berisiko Tidak Berisiko
N N
Iya 251
64.5 543
93.9 0,000
Tidak 138
35.5 35
6.1 Total
389 100,0
578 100,0