4.3 Hubungan Faktor Risiko Dengan Kejadian Seks Pranikah 4.3.1 Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Perilaku Seksual
Pra Nikah
Tabel 4.11. Hubungan antara jenis kelamin dengan perilaku seksual pra nikah
Jenis Kelamin
Perilaku Seksual Pra Nikah P Value
Berisiko Tidak Berisiko
N N
Perempuan 227
58.4 295
51.0 0,030
Laki-Laki 162
41.6 283
49.0 Total
389 100
578 100
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa perempuan yang memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 58,2 sedangkan
laki-laki yang memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 41,6. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa P value
sebesar 0,030 yang berarti bahwa pada signifikansi 5 disimpulkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin dengan perilaku seksual pra
nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang Selatan.
4.3.2 Hubungan Antara Riwayat Pacaran dengan Lawan Jenis
Dan Perilaku Seksual Pra Nikah
Tabel 4.12. Hubungan antara riwayat pacaran dengan lawan jenis dan perilaku seksual pra nikah
Riwayat pacaran
dengan lawan jenis
Perilaku Seksual Pra Nikah P Value
Berisiko Tidak Berisiko
N N
Iya 251
64.5 543
93.9 0,000
Tidak 138
35.5 35
6.1 Total
389 100,0
578 100,0
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa responden yang memiliki riwayat pacaran dengan lawan jenis yang memiliki perilaku
seksual pra nikah berisiko sebesar 64,5 sedangkan responden yang tidak memiliki riwayat pacaran dengan lawan jenis yang memiliki
perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 35,5. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa P value sebesar 0,000 yang berarti
bahwa pada signifikansi 5 disimpulkan bahwa ada hubungan antara riwayat pacaran dengan lawan jenis dengan perilaku seksual pra nikah.
4.3.3 Hubungan Antara Media Informasi Mengakses Film
Porno dengan Perilaku Seksual Pra Nikah
Media informasi
dikategorikan kedalam
handphone smartphone dan gadget dan komputer warung internet dan computer
pribadi. Tabel 4.13. Hubungan antara media informasi mengakses film porno
dengan perilaku seksual pra nikah
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa responden yang memiliki media handphone dan memiliki perilaku seksual pra nikah
berisiko sebesar 63,9 sedangkan responden yang memiliki komputer dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 36,1.
Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa P value sebesar 0,063 yang berarti bahwa pada signifikansi 5 disimpulkan bahwa
Media Perilaku Seksual Pra Nikah
P Value
Berisiko Tidak Berisiko
N N
Handphone Smartphone dan
Gadget 101
63.9 249
72.6 0,063
Komputer Warung Internet
dan Komputer Pribadi
57 36.1
94 27.4
Total 158
100,0 343
100
tidak ada hubungan antara media informasi mengakses film porno dengan perilaku seksual pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang
Selatan.
4.3.4 Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi
dengan Perilaku Seksual Pra Nikah
Pengetahuan responden tentang kesehatan reproduksi dibagi menjadi pengetahuan rendah dan pengetahuan tinggi. Dasar dari
pengelompokkan tersebut adalah responden yang menjawab benar pertanyaan diatas nilai mean, sebaliknya responden yang menjawab
benar sama dengan dibawah nilai mean di kategorikan pengetahuan rendah. Berikut distribusi frekuensi pengetahuan responden.
Tabel 4.14. Hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pra nikah
Pengetahuan Perilaku Seksual Pra Nikah
P Value Berisiko
Tidak Berisiko
N N
Rendah 189
48.6 304
52.6 0,247
Tinggi 200
51.4 274
47.4 Total
389 100,0
578 100,0
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa pengetahuan responden yang rendah dan memiliki perilaku seksual pra nikah
berisiko sebesar 48,6 sedangkan responden yang pengetahuan tinggi dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 51,4.
Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa P value sebesar 0,247 yang berarti bahwa pada signifikansi 5 disimpulkan bahwa
tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang
Selatan.