5.2. Saran
1. Bagi siswasiswi remaja
Siswa perempuan maupun laki-laki dapat lebih berhati-hati lagi dalam menjaga pergaulan agar tidak terjerumus kedalam perilaku
seksual pranikah, siswa diharapkan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua, memiliki latar pendidikan yang baik,
menghindari akses film porno, mampu beradaptasi dalam lingkungan sosial dengan hati-hati, memanfaatkan uang saku dengan baik dan
benar dan menghindari hubungan seksual sedini mungkin.
2. Bagi Sekolah
Sekolah mampu memberikan edukasi, mendidik moral dan menghadirkan lingkungan sosial yang baik, serta mengadakan banyak
kegiatan positif yang bermanfaat bagi para murid. Penelitian ini juga dapat menjadi pertimbangan untuk memasukan kurikulum kesehatan
reproduksi.
3. Bagi orang tua
Orang tua dapat menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan anaknya, serta mengawasi proses sosial anak.
4. Bagi peneliti lain
Diharapkan mampu meneliti faktor lain yang mempengaruhi perilaku seks pranikah dan mengembangkan penelitian yang sudah
ada.
DAFTAR PUSTAKA
1. Statistic IndonesiaBadan Pusat Statistisk-BPS; BKKBN, National Population and Family Planning Broad; Kementrian Kesehatan, Kemenkes-
MOH; ICF International. Indonesia Demographic and Health Survey 2012: Adolescent Reproductive Health. Jakarta: Indonesia:BPS,BKKBN,Kemenkes
and ICF International; 2013.
2. BKKBN NPaFPB. Adolescent and Youth; Status,Challenges and Programmes. Jakarta: BKKBN, indonesia country report; 2012.
3. RI DK. Program kesehatan reproduksi dan pelayanan integratif. Jakarta: Departemen
Kesehtan RI,
Direktorat Jenderal
Bina Kesehatan
Masyarakat,Direktorat Bina Kesehatan Ibu; 2008. 4. Kemenkes. Statistik kasus HIVAIDS di Indonesia dilaporkan sampai juni
2013. Jakarta:, Ditjen PP PL 2013; 2013. 5. Santrock JW. Remaja. 11th ed. Wibi Hardani MM, editor. Jakarta: Penerbit
Erlangga; 2007. 6. Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku Jakarta: Rineka Cipta;
2007. 7. Survei indikator kinerja rencana pembangunan jangka menengah nasional
RPJM Program Kependudukan dan Kb Nasional Tahun 2010. Jakarta: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Keluarga Berencana; 2010.
8. Badan penelitian dan pengembangan. Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2013.
9. Wahyuni, Dwi; , Rahmadewi. Kajian profil penduduk remaja 10-24 thn. Jakarta: BKKBN, Puslitbang Kependudukan-BKKBN; 2011.
10. Utomo, Dr.Iwu Dwisetyani; Utomo, Dr. Ariane. Adolescent pregnancy in indonesia:A literature review. literature review. The Australian National