Menurut  Teori  pubertas  adalah  masa  ketika  seseorang mengalami  perubahan  fisk,  psikis  dan  pematangan  fungsi  seksual.
Perubahan –  perubahan  hormonal  yang  meningkatkan  hasrat  seksual
libido seksualitas.
18
4.4.12 Hubungan Antara Uang Saku dengan Perilaku Seksual Pra Nikah
Diketahui bahwa responden memiliki uang saku kurang dari Rp 10.000 dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 6,8
sedangkan  responden  yang  memiliki  uang  saku  lebih  besar  dari  Rp 21.000  dan  memiliki  perilaku  seksual  pra  nikah  berisiko  sebesar
18,2.  Berdasarkan  hasil  analisis  statistik  diketahui  bahwa  P  value sebesar  0,000  yang  berarti  bahwa  pada  signifikansi  5  disimpulkan
bahwa  ada  hubungan  antara  uang  saku  dengan  perilaku  seksual  pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang Selatan.
Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ika 2013 yang  menyebutkan tidak ada hubungan antara status ekonomi
uang  saku  dengan  perilaku  seks  pranikah  dengan  nilai  p=0,976.
31
Serta  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Anjarwati  2009  yang menyebutkan  bahwa  prevalensi  remaja  dengan  status  sosial  ekonomi
yang  rendah  memiliki  perilaku  seksual  pra  nikah  yang  lebih  tinggi dibandingkan dengan remaja dengan status sosial ekonomi yang tinggi.
35
Hal  ini  dikarenakan  dengan  meningkatnya  status  ekonomi maka akan meningkatkan pula daya beli remaja, dan semakin membuat
peluang  bagi  remaja  untuk  melakukan  keingininanya.  Remaja  dengan sosial  Ekonomi  tinggi  cenderung  melakukan  kenakalan  seperti
berjudi,merokok,  menonton  film  porno,  membaca  buku  porno,  kebut- kebutan,  minum-minuman  beralkohol,  melakukan  hubungan  seksual
dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
4.5. Keterbatasan Penelitian
1. Kuisioner  berisi  pertanyaan-pertanyaan  yang  mungkin  bagi
sebagian  siswa  dianggap  tabu  sehingga  kemungkinan  besar  malu untuk menjawabnya.
2. Penelitian  ini  dilakukan  hanya  dengan  kuisioner  sehingga  kurang
kuat untuk menyatakan perilaku.