Hubungan Antara Persepsi tentang Norma dan Gender Dan Perilaku Seksual Pra Nikah

ada hubungan antara perilaku seksual dan teman sebaya Pvalue=0,045. 32 Penelitian Christiana pada remaja usia 15-18 di kota Yogyakarta menyebutkan bahwa tekanan teman sebaya berpengaruh langsung terhadap perilaku seksual pranikah, makin tinggi tekanan untuk berperilaku negatif dari teman sebayanya untuk melakukan perilaku seksual pranikah. 23 Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukkan oleh Ika,dkk 2013 yang menyebutkan tidak ada hubungan antara lingkungan tempat tinggal dengan perilaku seks pra nikah dengan nilai P=0,398. 31 Menurut teori perilaku sosial seseorang dipengaruhi dari lingkungan keluarga dan sekitarnya. Seseorang akan berperilaku dengan baik dan positif apabila lingkungannya memberikan pengaruh positif pula. 34 Menurut teori lingkungan fisiko-bio-psiko-sosial merupakan lingkungan yang sangat mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak dalam menuju kedewasaan dengan kualitas hidup yang baik. Dengan terjaminnya pemenuhan kebutuhan fisiko-bio-psiko- sosial yang merupakan kebutuhan dasar tumbuh kembang yang adekuat maka diharapkan tumbuh kembang anak dapat berjalan secara optimal dan mencapai potensi bawaannya menuju dewasa. 12

4.4.10 Hubungan Antara Pendidikan dengan Perilaku Seksual Pra Nikah

Dari hasil Penelitian diatas dapat diketahui bahwa responden yang pendidikan SMP dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 75,8 sedangkan responden yang memiliki pendidikan pondok pesantren dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 13,3. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa P value sebesar 0,000 yang berarti bahwa pada signifikansi 5 disimpulkan bahwa ada hubungan antara pendidikan responden dengan perilaku seksual pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Minah, dkk pada tahun 2014 dimana terdapat hubungan tingkat pemahaman agama dengan perilaku seksual pranikah, ada hubungan positif antara kecerdasan spiritual dengan kemampuan pemecahan masalah pada remaja Pvalue=0,002. 33 Menurut teori perilaku sosial seseorang dipengaruhi dari lingkungan keluarga dan sekitarnya. Seseorang akan berperilaku dengan baik dan positif apabila lingkungannya memberikan pengaruh positif pula dan apabila masyarakat di sekelilingnya religius dalam agama akan memberikan pengaruh pula pada perilaku sosial seseorang. Agama sendiri memiliki tiga peran penting dalam agama itu sendiri, yaitu fungsi agama dalam masyarakat yakni kebudayaan, sistem sosial dan kepribadian. 34

4.4.11 Hubungan Antara Umur dengan Perilaku Seksual Pra Nikah

Responden yang berusia lebih dari 16 tahun dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 80,5. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa P value sebesar 0,026 yang berarti bahwa pada signifikansi 5 disimpulkan bahwa ada hubungan antara umur dengan perilaku seksual pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan data penelitian The 2012 Indonesia Demographic and Health Survey IDHS menunjukkan sebanyak 8,3 remaja laki- laki dan sebanyak 0,9 remaja perempuan usia 15-19 tahun yang belum pernah menikah pernah melakukan seks. Presentase terbanyak saat pertama kali melakukan seks pada umur 17 tahun dan 16 tahun. 5