3.3.3 Pemilihan Sampel
Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah jenis probability sampling dengan metode multistage random sampling.
Dilakukan pendataan jumlah sekolah SMA, SMK, MA, MAN di kota Tangerang Selatan
melalui website kementrian dan kebudayaan Indonesia dan sejumlah websiter resmi
lainnyahttp:www.psma.kemdikbud.go.id
Didapatkan jumlah sekolah sebanyak 138 sekolah dan jumlah total murid sebanyak
47.707 siswa di 7 kecamatan
Dilakukan pengambilan sampel sebanyak 886 sampel dari populasi dengan membagi jumlah
seluruh murid ditangerang selatan dengan jumlah sampel yang akan di ambil
Di dapatkan hasil 53 siswasekolah, dikarenakan ada sekolah dengan jumlah siswa
yang tidak lebih dari 50 siswa, maka target sampel yang dipilih adalah 50 siswa sekolah
Dilakukan penghitungan untuk memilih sekolah terpilih dengan membagi jumlah
seluruh sampel dibagi dengan jumlah sampel per sekolah di dapatkan hasil sebanyak 16
sekolah terpilih
Selanjutnya dilakukan penghitungan untuk mencari jumlah sekolah per kecamatan, di
dapatkan sebanyak 4 kecamatn terpilih; Ciputat, Pondok Aren, Serpong, Pamulang.
Dengan jumlah sekolah perkecamatan diambil sesuai
dengan proporsi jumlah sekolah yang ada.Didapatkan
hasil: Kec. Ciputat: 5 sekolah
kec. Pondok aren: 4 sekolah Kec.Serpong: 4 sekolah
Satu sekolah di kocok untuk mewakili satu kecamatan, sisa
sekolah lainnya di ambil dari sekolah yang berjarak paling
dekat dengan sekolah sebelumnya di masing-masing
kecamatan. Dilakukan pemilihan sampel
kelas di masing-masing sekolah dengan menggunakan
simple random sampling Izin penelitian ke Dinas
Pendidikan Kota Tangerang Selatan
Izin penelitian ke Fakultas dan Program
studi Mendapatkan
surat izin penelitian
3.3.4 Besar Sampel
Pada penelitian ini, penentuan besar sampel minimum yang diperlukan dapat dihitung dengan menggunakan rumus analisis
kategorik tidak berpasangan atau hipotesis dua proporsi tidak berpasangan karena variabel dependen dan independen merupakan
data kategorik, yaitu: Zα = 1,96
P1 = 0,50 P2 = 0,60
P = P1+P2 2 = 0,55 Q = 1
– P = 0,40 Q1 = 1
– P1 = 0,50 Q2 = 1
– P2 = 0,482 Zβ = 1,282
Keterangan : Zα
= devi at baku normal untuk α
Zβ = devi
at baku normal untuk β α
= tingkat kemaknaan sebesar 5 β
= power penelitian sebesar 90 P1
= Proporsi efek standar proporsi responden dengan pengetahuan dan perilaku berisiko terhadap kejadian
seks pranikah remaja di kecamatan ciputat timur
P2 = Proporsi efek yang diteliti clinical judgment proporsi
responden dengan pengetahuan dan perilaku tidak berisiko terhadap kejadian seks pranikah remaja di
kecamatan ciputat timur
√ √
√ √
Jumlah minimal sampel sebanyak 443 responden, kemudian sampel dikalikan dengan Deff 2 karena penelitian ini termasuk
penelitian survei. Untuk meminimalisir adanya bias, maka 443x2 = 886 orang. Kemudian ditambah 10 untuk mengantisipasi adanya
sampel yang rusak drop out yaitu 886 x 10 = 89. 886+89= 975 responden, namun pada penelitian ini di ambil sampel yang berjumlah
983 responden.