perilaku seksual pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang Selatan.
4.3.9 Hubungan Antara Pendidikan dengan Perilaku Seksual
Pra Nikah
Tabel 4.19. Hubungan antara pendidikan dengan perilaku seksual pra nikah
Pendidikan Perilaku Seksual Pra Nikah
P Value Berisiko
Tidak Berisiko N
N SMP
261 75,8
444 85,7
0,000 MTS
37 11,0
53 10,3
Pondok Pesantren
46 13,3
20 4,0
Total 344
100,0 517
100,0
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa responden yang pendidikan SMP dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko
sebesar 75,8 sedangkan responden yang memiliki pendidikan pondok pesantren dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko
sebesar 13,3. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa P value sebesar 0,000 yang berarti bahwa pada signifikansi 5
disimpulkan bahwa ada hubungan antara pendidikan responden dengan perilaku seksual pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang
Selatan.
4.3.10 Hubungan Antara Umur dengan Perilaku Seksual Pra
Nikah Tabel 4.20. Hubungan antara umur dengan perilaku seksual pra nikah
Umur Perilaku Seksual Pra nikah
P Value Berisiko
Tidak Berisiko N
N
≤ 16 tahun 313
80.5 428
74.0 0,026
16 tahun 76
19.5 150
26.0
Total 389
100,0 578
100,0
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa responden yang berusia kurang dari 16 tahun dan memiliki perilaku seksual pra nikah
berisiko sebesar 80,5 sedangkan responden yang berusia lebih dari 16 tahun dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar
19,5. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa P value sebesar 0,026 yang berarti bahwa pada signifikansi 5 disimpulkan
bahwa ada hubungan antara umur dengan perilaku seksual pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang Selatan.
4.3.11 Hubungan Antara Uang Saku dengan Perilaku Seksual
Pra Nikah
Tabel 4.21. Hubungan antara uang saku dengan perilaku seksual pra nikah
Uang Saku Perilaku Seksual Pra Nikah
P Value Berisiko
Tidak Berisiko N
N
Rp 10.000hari 26
6,8 26
4,6 0,000
Rp 11.000 - Rp 20.000hari
288 75.0
355 62,3
Rp 21.000 70
18.2 189
33,2
Total 384
100,0 570
100,0