4.3.5 Hubungan Antara Aspek Religi Dengan Perilaku Seksual
Pra Nikah
Aspek  religi  dibagi  menjadi  pemahaman  rendah  dan pemahaman  tinggi.  Dasar  dari  pengelompokkan  tersebut  adalah
dikatakan  tinggi  apabila  skor  responden  diatas  nilai  mean,  sebaliknya
skor sama dengan dibawah nilai mean di kategorikan rendah.
Tabel 4.15. Hubungan antara pemahaman agama dengan perilaku seksual pranikah
Aspek Religi Perilaku Seksual Pra Nikah
P Value Berisiko
Tidak Berisiko
N N
Rendah 228
58.6 335
58.0 0,892
Tinggi 161
41.4 243
42.0 Total
389 100
578 100
Berdasarkan  tabel  diatas,  diketahui  bahwa  responden  yang memiliki  religius  rendah  dan  memiliki  perilaku  seksual  pra  nikah
berisiko  sebesar  58,6  sedangkan  responden  yang  memiliki  religius tinggi dan memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 41,4.
Berdasarkan  hasil  analisis  statistik  diketahui  bahwa  P  value  sebesar 0,892  yang  berarti  bahwa  pada  signifikansi  5  disimpulkan  bahwa
tidak  ada  hubungan  antara  aspek  religi  dengan  perilaku  seksual  pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang Selatan.
4.3.6 Hubungan  Antara  Persepsi  tentang  Norma  dan  Gender
dengan Perilaku Seksual Pra Nikah
Tabel 4.16. Hubungan antara persepsi tentang norma, gender dan perilaku seksual pra nikah
Persepsi Perilaku Seksual Pra Nikah
P Value Berisiko
Tidak Berisiko
N N
Negatif 213
54.8 333
57.6 0,417
Positif 176
45.2 245
42.4
Total 389
100 578
100
Berdasarkan  tabel  diatas,  diketahui  bahwa  responden  yang memiliki  persepsi  negatif  tentang  seksual,  norma  dan  gender  dan
memiliki perilaku seksual pra nikah berisiko sebesar 54,8 sedangkan responden  yang  memiliki  persepsi  positif  tapi  memiliki  perilaku
seksual  pra  nikah  berisiko  sebesar  45,2.  Berdasarkan  hasil  analisis statistik  diketahui  bahwa  P  value  sebesar  0,417  yang  berarti  bahwa
pada  signifikansi  5  disimpulkan  bahwa  tidak  ada  hubungan  antara persepsi  tentang  seksualitas,  gender  dan  norma  dengan  perilaku
seksual pra nikah pada siswa SMA di Kota Tangerang Selatan.
4.3.7 Hubungan  Antara  Peran  Keluarga  dengan  Perilaku
Seksual Pra Nikah
Peran  keluarga  di  kelompokan  kedalam  dua  kategori,  yakni Ada dan Tidak ada,  Responden dikategorikan memiliki peran keluarga
yang  baik  apabila  skor  pertanyaan  peran  keluarga  ≤  nilai  mean  skor peran  keluarga.  Sebaliknya  Responden  dikategorikan  tidak  memiliki
peran keluarga, apabila skor pertanyaan peran keluarga   Nilai Mean
skor peran keluarga.
Tabel 4.17. Hubungan antara peran keluarga dengan perilaku seksual pranikah
Peran Keluarga Perilaku Seksual Pra Nikah
P Value
Berisiko Tidak Berisiko
N N
Ada 49
12,6 34
5.9 0,000
Tidak Ada 340
87,4 544
94,1 Total
389 100,0
587 100,0
Berdasarkan  tabel  diatas,  diketahui  bahwa  responden  yang memiliki  peran  keluarga  dan  memiliki  perilaku  seksual  pra  nikah
berisiko  sebesar  12,6  sedangkan  responden  yang  tidak  memiliki