Meneladani Yesus sebagai Pribadi Yang Mengagumkan

72 Kelas VI SD Cinta semua orang Cinta semua orang berani mengasihi, atau berani mengasihi, mengampuni orang berdosa mengampuni orang berdosa Niatku : mengampuni Niatku: berani dan jujur

6. Membangun Niat untuk Ikut Mewartakan Kerajaan Allah

Hal-hal yang mengagumkan dari pribadi Yesus, telah kamu temukan. Dengan kreasimu juga, kamu telah menulis dan mengekspresikan kekagumanmu kepada Yesus. Sekarang buatlah rangkuman dari pelajaran yang telah kamu ikuti, dengan melengkapi rangkuman di bawah ini. Kerajaan Allah terjadi jika Allah bertahta sebagai Raja di dalam kehidupan semua orang. Kita semua dituntut untuk mendengarkan ajaran- Nya serta taat pada kehendak Allah. Di dalam kehidupan-Nya, Yesus bukan hanya menyampaikan ajaran tentang Kerajaan Allah, tetapi Yesus sendiri mewujudkannya di dalam tindakan dan perbuatan nyata. Seluruh pribadi Yesus, baik kata-kata, sikap maupun perbuatan-Nya, mencerminkan Kerajaan Allah. Yesus taat kepada Allah Bapa, bahkan sampai mati disalib. Semuanya Ia jalani, karena Ia taat kepada Allah Bapa dan demi kemuliaan Allah sebagai Raja. Kata-kata, sikap serta perbuatan Yesus sungguh mengagumkan. Kita semua percaya kepada-Nya, mengagumi dan mengidolakan-Nya. Dengan meneladani pribadi Yesus, kita mewartakan Kerajaan Allah. Sebagai doa penutup, daraskanlah doa berikut dengan khidmat 73 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Doa Tuhan Jadikanlah Aku Pembawa Damai Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai. Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih. Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan Bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku pembawa kerukunan. Bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian. Bila terjadi kesesatan jadikanlah aku pembawa kebenaran. Bila terjadi kecemasan, jadikanlah pembawa harapan Bila terjadi kesedihan, jadikanlah aku sumber kegembiraan. Bila terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang. Tuhan, semoga aku lebih mengibur daripada dihibur Memahami daripada dipahami, Mencintai daripada dicintai. Sebab dengan memberi aku menerima,