Refleksi Membangun Niat untuk bersikap Kritis dalam Menghadapi Perkembangan Zaman

124 Kelas VI SD 5 Ingin mencapai tujuan dengan cara yang mudah? 6 Sangat ingin memiliki barang yang bagus dan mahal? 7 Mudah iri hati dengan teman? 8 Bertanggung jawab dan positif menggunakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi? 9 10

b. Aksi

Tuliskan tindakan nyata yang akan kamu lakukan atau menata kebiasaan hidup, sebagai bentuk sikap kritis terhadap perkembangan zaman dan perubahan masyarakat. Tulislah niat serta tindakan nyatamu di dalam bentuk poster atau bentuk lainnya, dengan tulisan yang cukup besar, dikumpulkan pada pertemuan berikut Penutup Tutuplah pelajaran dengan doa mohon ketaatan, dari Puji Syukur nomor 144 berikut ini Doa Kehendak yang Kuat Ya Allah, Engkau telah memberikan kehendak yang kuat pada Yesus, Tuhan kami. Tanpa rasa takut atau goyah Ia berpegang pada kehendak-Mu meski harus menanggung pengorbanan yang berat. Takala digoda iblis, Ia tidak goyah. Demikian pula ketika harus menderita sengsara sampai mati. Bunda Maria pun Kau berikan kepada kami sebagai panutan yang berkehendak kuat. Berilah kami kehendak yang kuat, agar pada saat goyah kami tidak berbelok arah dan menyeleweng. semoga kami tidak kecil hati menghadapi aneka kesulitan dan tantangan. Allah, gunung batu kami, berilah kami kehendak yang kuat laksana batu karang yang tetap tegar meski tak henti diterpa gelombang. Semoga kami tetap teguh bila kami digoda untuk menyeleweng, bila kami dibujuk untuk menipu dan berlaku tidak jujur, bila kami digoda berlaku munafik, bila kami 125 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti digoda untuk berbuat dosa, mencuri, berkhianat; terlebih bila kami dibujuk untuk menghianati Kasih-Mu. Ya Allah, kekuatan kami, buatlah kami kuat seperti Yesus yang lebih suka mati dari pada menyimpang dari kehendak-Mu. Dialah Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin. sumber: Puji Syukur 1992, No. 144

B. Bertindak Menurut Hati Nurani

Tanggungjawab atas kebebasan pribadi manusia otonomi tersebut¸ dihayati melalui keputusan hati nurani atau suara hati. Jika kebebasan dihayati sebagai tanggung jawab, maka manusia memiliki kesadaran moral. Hati nurani dapat diartikan secara luas dan secara sempit sebagai berikut: a. Hati nurani secara luas dapat diartikan sebagai keinsafan akan adanya kewajiban. Hati nurani merupakan kesadaran moral yang timbul dan tumbuh dalam hati manusia. b. Hati nurani secara sempit merupakan penerapan kesadaran moral dalam suatu situasi konkret, yang menilai suatu tindakan manusia atas baik buruknya. Hati nurani tampil sebagai hakim yang baik dan jujur, walaupun dapat keliru. Doa Awalilah pelajaran dengan doa berikut Ya Yesus yang baik. Pada hari ini kami akan belajar tentang hati nurani, bantulah kami agar kami dapat mengetahui hati nurani, sehingga kami akan selalu mengikutinya, dalam kehidupan sehari-hari serta bersedia melatihnya melalui berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan dan menyucikan hati nurani kami. Amin.