Merumuskan Pertanyaan dan Pendalaman Rangkuman Diskusi Kelompok

52 Kelas VI SD 3 Mengapa kepercayaan kita terhadap seseorang dapat berubah? 4 Hal-hal apakah yang dapat mengubah kepercayaan kita? 5 Mengapa kata-kata Yesus di dalam pengajaran mampu membuat para pendengarNya menjadi percaya?

b. Pleno

Sampaikan hasil diskusi kelompokmu di dalam pleno.

c. Rangkuman

Bacalah rangkuman sementara berikut ini, tambahkan dan lengkapi jika perlu. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki ketergantungan satu terhadap yang lain. Salah satu kebutuhan sosial manusia adalah rasa saling percaya. Sikap saling percaya inilah yang menjadi dasar bagi kehidupan bersama di dalam masyarakat. Banyak cara untuk memperoleh kepercayaan dari orang lain, terutama melalui kata-kata, karena kata-kata merupakan alat komunikasi yang utama. Melalui kata-kata, seseorang dapat dinilai sikap hatinya. Sikap bertanggungjawab, sikap jujur dan bisa dipercaya, ditentukan oleh keselarasan kata-kata dengan sikap hidupnya. Kepercayaan seseorang dapat berubah, menjadi lebih kuat atau sebaliknya menjadi lemah. Hal itu disebabkan oleh perubahan kualitas kepercayaan itu sendiri. Kepada orang yang pada akhirnya diketahui berbohong, kepercayaan kita akan berkurang dan hilang. Tetapi jika seseorang mampu menunjukkan kebenaran, sikap tanggungjawab dan kejujuran, maka kepercayaan kita akan semakin bertambah. Berkurangnya kepercayaan, dapat dipengaruhi oleh kebohongan, ketidaksetiaan, kepura-puraan dan sikap mau mencari keuntungan pribadi. Sebaliknya, kepercayaan akan meningkat jika terpeliharanya sikap setia, jujur dan bertanggungjawab. Kata-kata atau sabda Yesus mampu mengubah kepercayaan orang-orang pada saat itu, karena disertai dengan perbuatan yang nyata. Kata-kata yang berwibawa dan penuh kuasa, membuat orang sakit menjadi sembuh, orang tidak berdaya menjadi teguh, dan orang-orang yang kurang percaya menjadi percaya. 53 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

4. Sikap Yesus dalam Mengajar, serta Menentukan Sikap terhadap Pengajaran Yesus.

a. Refleksi

Di dalam suasana hening, renungkanlah: sejauh mana saya telah menggunakan kata-kata yang baik dalam pergaulan dengan teman-teman, guru, orang tua dan lingkungan? Apakah selama ini saya jujur di dalam kata-kata, sehingga tidak membohongi teman dan orang lain?

b. Aksi

Teguhkan hati untuk membangun niat supaya perkataan serta bentuk komunikasi di dalam pergaulan, mampu meneguhkan sikap saling percaya di tengah masyarakat. Rumuskan dengan kata-katamu sendiri serta tuliskan pentingnya kata-kata dan pengajaran, bagi seseorang untuk bisa percaya atau meyakini sesuatu. Rumusan tersebut dikaitkan dengan hal- hal yang mengagumkan dari cara mengajar Yesus.

c. Membangun Niat Bersikap Mendengarkan terhadap Pewartaan Gereja

Wujudkan niatmu di dalam tindakan nyata Tindakan nyata tersebut dapat berupa sikap mau mendengarkan sabda Tuhan di dalam ekaristi, melalui pendalaman iman, maupun membangun sikap santun dalam berbicara. Tulislah tindakan nyata sebagai perwujudan niatmu tersebut dalam bentuk laporan untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Misalnya melalui pengajaran agama, atau menyimak serta mencatat kotbah pastor dan membacakan hasilnya di depan kelas Doa Penutup Tutuplah pelajaran dengan doa Ya Yesus, Engkau hadir di dunia ini bukan hanya untuk mewartakan Kerajaan Allah dengan kata-kata,