Membaca Kitab Yesaya 11 : 1 - 11 Menemukan Harapan yang Disampaikan Nabi Yesaya

46 Kelas VI SD

c. Rangkuman

Harapan-harapan yang disampaikan Nabi Yesaya kepada umat Israel, meliputi: tidak selamanya akan ada kesuraman, bangsa yang tinggal dalam kegelapan pun akan melihat terang, seorang anak akan lahir, anak itu disebut penasihat ajaib, Allah yang perkasa, raja damai. Seperti digambarkan dalam Yesaya 11 : 1 - 11, situasi kehidupan yang akan terjadi jika Mesias, Juru Selamat datang, yaitu bahwa sebagai raja damai Dia akan membangun kedamaian. Gambaran damai yang diungkapkan seperti serigala akan tinggal bersama domba, dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu. Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak. Allah akan menebus umat-Nya dan Israel akan jaya, dicari oleh segala bangsa dan kerajaanNya tidak akan berkesudahan.

4. Mendalami Pengalaman Hidup sesuai dengan Pesan Nabi Yesaya a. Diskusi

Diskusikanlah di dalam kelompok pertanyaan-pertanyaan di bawah ini 1 Sesuai dengan pengalamanmu, bagaimanakah situasi hidup masyarakat saat ini, khususnya anak-anak yatim dan janda-janda? 2 Sejauh mana masyarakat mengalami kedamaian dan keadilan? 3 Sejauh manakah saya telah melaksanakan pesan Nabi Yesaya pada situasi masyarakat sekarang ini, pada anak-anak yatim, janda-janda dan orang-orang miskin yang lain?

b. Rangkuman

Berdasarkan pleno serta pendalaman bersama, lengkapilah rangkuman di bawah ini Situasi hidup masyarakat saat ini, di antaranya: masih cukup banyak anak yang tidak dapat sekolah, terutama mereka yang dari keluarga miskin, para pemulung, anak jalanan. Sebagian masyarakat mengalami kedamaian, meskipun di beberapa tempat masih terjadi konflik, seperti di sebagian wilayah Papua dan Sulawesi. 47 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Untuk dapat mewujudkan pesan Nabi Yesaya pada saat ini, kita diajak untuk tetap percaya dan berharap kepada Allah, tidak selamanya ada kesuraman, akan muncul kedamaian dan keadilan, memperhatikan anak yatim, mereka yang kurang mampu, serta dengan cara membangun persaudaraan dengan siapa pun.

5. Refleksi dan Aksi

Refleksikan pengalaman hidupmu sesuai dengan pesan-pesan Nabi Yesaya: a. Apa saja yang dipesankan Nabi Yesaya? b. Sejauh mana saya telah mewujudkan pesan-pesan Nabi Yesaya? c. Apa niat-niat ku untuk melaksanakan pesan-pesan Nabi Yesaya? Hasil refleksi dapat disusun dalam bentuk doa, puisi, syair, gambar, dan sebagainya. Doa Ya Bapa, sebagaimana Engkau telah mengutus Yesus untuk mengasihi dan menyelamatkan semua orang, khususnya mereka yang miskin, menderita dan berdosa. Ajarilah kami untuk mampu mengasihi sesama khususnya yang miskin, sakit, dan menderita. Demi Kristus Tuhan kami. Amin

Bagian 2 : Perjanjian Baru

E. Yesus Mewartakan Kerajaan Allah dengan Kata-Kata

Di dalam pengajaran serta karya-Nya, Yesus menggunakan kata-kata yang berwibawa. Kisah perumpamaan, kata-kata yang meneguhkan, kata-kata yang menyembuhkan serta kata-kata yang menegur, semuanya Yesus sampaikan untuk meyakinkan para pendengarNya terhadap apa yang menjadi kehendak Allah. Para pendengar percaya terhadap kata-kata Yesus, karena kata-kata serta ajaran yang Yesus sampaikan, menunjukkan kebenaran, efektif dan berdaya. Kata- kata Yesus mampu menyembuhkan, menguatkan, meneguhkan, dan meyakinkan para pendengarNya.