Membaca Kitab Suci Mendalami Ajaran Yesus tentang Kejujuran dan Keadilan

137 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu. 9 Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. 10 Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi mereka pun menerima masing-masing satu dinar juga. 11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, 12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. 13 Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? 14 Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. 15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? 16 Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir.”

b. Diskusi Kelompok

Bentuklah kelompok diskusi untuk membahas beberapa pertanyaan berikut 1 Berdasarkan perikop Matius 5:33-37, apa yang dimaksud dengan kejujuran? 2 Mengapa Yesus menghendaki agar kita bersikap jujur? 3 Berdasarkan Matius 20:1-16, apa yang dimaksud dengan keadilan? 4 Menurutmu apakah tuan yang mempunyai kebun anggur tersebut bersikap adil? Beri penjelasan 5 Temukan contoh nyata tokoh atau pemimpin pada zaman sekarang, yang menurutmu bersikap jujur dan adil, beri penjelasan secukupnya

c. Kesimpulan

Berdasarkan hasil diskusi di dalam pleno, lengkapilah kesimpulan di bawah ini Yesus mengajarkan bahwa kejujuran adalah sikap hati yang tegas. Jujur adalah mengatakan sesuai dengan sebenarnya. Jika ya katakan ya, dan jika tidak katakan tidak. Yesus menghendaki kita untuk bersikap jujur, karena sikap jujur selain sesuai dengan hati nurani, sesuai dengan kebenaran, sikap jujur juga berguna untuk membangun sendi-sendi kepercayaan di dalam kehidupan bersama. Perilaku tidak jujur akan mengakibatkan kerugian serta ketidakadilan. Mereka yang benar diperlakukan salah, sedangkan yang bersalah seolah diperlakukan sebagai orang benar. Menurut Matius 20:1-16, keadilan adalah sikap memberikan kepada orang lain sesuai dengan haknya. Keadilan adalah kesesuaian antara hak dan kewajiban. Keadilan adalah wujud dari kebaikan dan cinta Allah. 138 Kelas VI SD Meskipun seolah terdapat sikap tidak adil, karena ada ketidakseimbangan waktu kerja antara pekerja yang awal dengan yang kemudian, tetapi keadilan yang hendak ditekankan oleh Yesus adalah keadilan sebagai wujud kebaikan dan kasih Allah. Keadilan bukan hanya berarti keseimbangan. Lebih jauh dari itu, keadilan terkait dengan kesanggupan setiap pribadi. Misalnya, guru tidak dapat dikatakan adil jika memberikan nilai yang sama kepada semua siswa. Sekolah tidak dapat dikatakan tidak adil, jika memberlakukan uang sekolah yang sama kepada semua siswa.

3. Meneladani Yesus dalam Memperjuangkan Keadilan dan Kejujuran

Dalamilah sikap dan tindakan Yesus dalam memperjuangkan kejujuran dan keadilan, dengan melengkapi tabel isian di bawah ini

a. Peristiwa-Peristiwa yang Menunjukkan Ketidakjujuran dan Ketidakadilan serta Akibatnya

Lengkapi tabel mengenai peristiwa yang menunjukkan sikap tidak jujur dan tidak adil, di bawah ini No Peristiwa Akibat yang Ditimbulkan 1 Korupsi ….. Merugikan rakyat, runtuhnya kepercayaan internasional, 2 3 4 5

b. Tokoh-Tokoh Teladan yang Menjunjung Sikap Jujur dan Adil serta Resiko yang Harus Dihadapinya

No Tokoh Nilai keteladanan Resiko yang dihadapinya 1 Stefanus Jujur terhadap imannya kepada Yesus Dirajam 2 Marsinah Memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan kaum buruh Dibunuh 3 4 5