Doa-doa atau Perayaan Ekaristi Hari-Hari Khusus

91 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

c. Nama Baptis, Nama Pelindung

Bahkan ketika menerima sakramen baptis, setiap orang memilih nama baptis, yang diambil dari nama santo-santa atau para kudus, sebagai penghormatan sekaligus keteladanan terhadap semangat yang telah ditunjukkan oleh mereka. Selain sebagai penghormatan, melalui doa dan perayaan ekaristi, Gereja menyampaikan permohonan kepada Tuhan melalui para kudus.

3. Menghormati dan Meneladani Semangat Iman Para Kudus a.

Orang-Orang Kudus, Kesucian Hidup, Semangat serta Jasa Pengorbanannya Nama orang-orang kudus, selain sering kita dengar di dalam doa, di dalam beberapa seruan pada misa kudus, juga kita gunakan sebagai nama baptis atau nama pelindung. Sebagai nama pelindung atau nama baptis, semangat keteladanan itulah yang kita harapkan dapat memberi semangat di dalam kehidupan kita: Untuk mengenal lebih jauh, tulislah nama-nama orang kudus yang kamu ketahui, beserta semangat keteladanan yang ada di dalam dirinya. No Nama Orang Kudus Semangat Keteladanan 1 Bunda Maria Kesucian, kesederhanaan, melakukan kehendak Allah, memberi dukungan terhadap murid-murid Yesus. 2 Fransiskus dari Asisi Menghayati kemiskinan, kesederhanaan dan kesucian. 3 4 5 7 8 9 10

b. Membaca Kitab Suci

Bacalah dan simaklah teks Kitab Suci berikut. 92 Kelas VI SD Percakapan dengan Nikodemus Yohanes 3:1-5 1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. 2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.” 3 Yesus menjawab, kata- Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” 4 Kata Nikodemus kepada- Nya: “Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?” 5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Yesus, Roti Kehidupan Yohanes 6:35, 48, 51, 54-58 35 Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. 48 Akulah roti hidup. 51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama- lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.” 54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah- Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. 56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. 58 Inilah roti yang telah turun dari surga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.”

c. Diskusi Kelompok

Bentuklah kelompok diskusi, untuk mendiskusikan bersama beberapa pertanyaan berikut. 1 Berdasarkan teks Kitab Suci tersebut, Apa syarat utama untuk memperoleh hidup yang kekal? 2 Apa makna dari sabda Yesus : “makan daging-Ku dan minum darah- Ku”?