Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat. Perkembangan dan Pengertian SIG

Sistem Informasi Geografis SIG 73 Sistem Informasi Geografis SIG Bagaimana dengan pelajaran bab sebelumnya mengenai peta dan penginderaan jauh? Apakah Anda sudah memahaminya? Dapatkah Anda membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan dan hasil interpretasi citra penginderaan jauh peta manual? Dalam pembahasan bab berikut, Anda akan belajar mengenai Sistem Informasi Geografis SIG yang di dalamnya terdapat cara-cara pembuatan peta dengan meng gunakan komputer peta digital. SIG dapat bermanfaat dalam berbagai bidang kehidupan, seperti dalam bidang industri SIG bermanfaat dalam menentukan lokasi industri atau pabrik yang strategis. Lokasi industri atau pabrik yang strategis dapat dianalisis melalui data-data bereferensi geografis, seperti jaringan transportasi, sumber bahan baku, sumber tenaga kerja, daerah pemasaran, dan data-data lainnya. Bagaimana manfaat SIG dalam bidang yang lain? Data-data apa saja yang diperlukan? Bagaimana cara kerja SIG? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat Anda temukan pada pembahasan bab berikut.

A. Perkembangan dan Pengertian SIG

B. Komponen SIG

C. Pengelolaan SIG

D. Aplikasi SIG

E. Keuntungan SIG

Apa Manfaat Bagiku? Dengan mempelajari Bab 3, Anda diharapkan memiliki kemampuan dalam memahami komponen dan cara kerja Sistem Informasi Geografis, serta pemanfaatannya dalam berbagai bidang kehidupan. Kata Kunci Sistem Informasi Geografis, geospatial, database, data spasial, dan data atribut Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006 Peta digital yang digambar dengan program ArcInfo termasuk sumber data geospatial. Bab 3 74 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII A Perkembangan dan Pengertian SIG

1. Perkembangan SIG

Kelahiran SIG pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari perkembangan komputer dengan segala macam perangkat keras dan lunak. Perkembangan teknologi komputer yang semakin cepat dalam beberapa dekade ini, sangat memungkinkan untuk ber kembangnya berbagai inovasi aplikasi software perangkat lunak sebagai wahana penyimpanan, analisis, dan penayangan data geosfer. SIG dianggap sebagai suatu sistem karena merupakan produk yang melibatkan banyak komponen yang saling terkait. Awal kemunculan SIG secara komputerisasi pada 1964 yang ditujukan untuk menganalisis pengumpulan data lahan yang berkaitan dengan pengembangan lahan pertanian. Dari pertengahan 1960 sampai 1970, pengembangan SIG berlangsung di laboratorium Universitas Harvard. Pada 1964, Howard T. Fisher mendirikan laboratorium komputer grafik Harvard. Laboratorium Harvard menghasilkan angka-angka pada aplikasi kerja SIG termasuk SYMAP Synagraphic Mapping System, CALFORM, SYMVU, GRID, POLYVRT, and ODYSSEY. ODYSSEY merupakan vektor SIG modern dan kebanyakan dari bentuk-bentuknya akan membentuk dasar untuk aplikasi komersial di masa depan. Sistem pemetaan otomatis mulai dikembangkan oleh agen intelijen Amerika Serikat CIA pada akhir 1960-an. Proyek ini merupakan bayangan dari bank data dunia CIA, kumpulan dari garis pantai, sungai, dan batas politik, serta kumpulan software CAM yang menghasilkan peta-peta dengan skala yang berbeda. Hasil pengembangannya merupakan database peta secara sistematik yang pertama. Pada 1969, Jack Dangermond yang belajar di labolatorium komputer grafik Harvard menemukan program Environmental Systems Research Institute ESRI. ESRI telah mampu menghasilkan software ArcInfo dan ArcView. Penggunaan SIG berawal pada 1970 dan dilakukan oleh Roger Tomlinson dan Duane Marble. Pada 1980 dan 1990, aplikasi SIG untuk berbagai kepentingan mulai merambah ke banyak negara. Model-model software yang baru mulai bermunculan. Beberapa jenis aplikasi komersial dipublikasikan selama periode ini, seperti ArcInfo, ArcView, MapInfo, SPANS GIS, PAMAP GIS , INTERGRAPH, dan SMALLWORLD.

2. Pengertian SIG

Dalam istilah asing, SIG dikenal juga dengan nama Geographycal Information System GIS yang diartikan sebagai suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil kembali, mengolah, menganalisis, menghasilkan, dan mempublikasikan data bereferensi geografis atau data geospatial untuk mendukung pengambilan keputusan. SIG dapat diperguna kan untuk kepentingan perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya. Kemampuan inilah yang mem bedakan SIG dengan sistem informasi lainnya yang membuatnya menjadi lebih berguna untuk berbagai kalangan dalam menjelaskan kejadian, merencana kan strategi, dan memprediksi, serta memberi solusi dari masalah yang terjadi. Biography Howard. T Fisher ialah ahli geografi dan kartografi matematik, ia mendirikan laboratorium komputer grafis dan analisis spasial di Universitas Harvard. Howard T. Fisher is a geographer and mathematical cartographer, he founded the laboratory form computer graphics and spatial analysis at the Harvard University. Sumber: www.gsd.harvard.edu MapInfo adalah perangkat lunak yang dirancang oleh pembuatnya untuk menangani pemetaan secara digital desktop mapping software dan memberikan tampilan untuk dapat melakukan analisis geografis. Sumber: Pengoperasian Program Mapinfo dalam Aplikasi Sistem Informasi Geografis, 2000 Geografika