78
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII
Adapun komponen-komponen utama yang terdapat dalam SIG meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan kemampuan
intelegensi manusia.
1. Perangkat Keras Hardware
Perangkat keras pada SIG dapat berupa komputer beserta instrumen nya perangkat pendukungnya. Data atau informasi yang
terdapat dalam SIG diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Alat masukan input, sebagai sarana untuk memasukkan data
ke dalam jaringan komputer. Misalnya, scanner, digitizer, dan CD-ROM
.
b. Alat pemrosesan, merupakan sistem dalam komputer yang
berfungsi mengolah, menganalisis, dan menyimpan data yang masuk sesuai kebutuhan. Misalnya, Central Processing Unit
CPU, tape drive, dan disk drive.
c. Alat keluaran output, berfungsi menayangkan informasi
geografis sebagai data dalam proses SIG. Misalnya, VDU Visual Display Unit
, plotter, dan printer. Data yang telah masuk akan diolah melalui CPU yang di hubung -
kan dengan: a. unit penyimpanan disk drive, tape drive untuk disimpan dalam
disket atau CD; b. unit keluaran printer dan plotter untuk dicetak menjadi data
dalam bentuk peta; c. VDU layar monitor untuk ditayangkan agar dapat dikontrol
oleh para pemakai dan programer pembuat program; d. scanner, yaitu alat untuk membaca tulisan pada sebuah kertas
atau gambar; e. CD-ROM, yaitu alat untuk menyimpan program;
f. digitizer
, yaitu alat pengubah data asli gambar menjadi data digital angka;
g. plotter, yaitu alat yang mencetak peta dalam ukuran relatif besar;
Gambar 3.5 Scanner
Scanner termasuk alat masukan input dalam SIG.
Sumber: www.nuggetlab.com
Gambar 3.6 Plotter
Peta dengan ukuran yang besar dapat dicetak dengan menggunakan plotter.
Sumber: http:vlsi.ee.iastate.edu
h. printer, yaitu alat yang mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif kecil;
Proses digitasi dalam SIG meliputi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.
1. Digitasi objek region. 2. Digitasi objek garis.
3. Digitasi objek titik.
Sumber: Pengoperasian Program MapInfo dalam
Aplikasi Sistem Informasi Geografis, 2000
Geografia
Sistem Informasi Geografis SIG
79
i. CPU
, yaitu pusat pemrosesan data digital; j.
VDU , yaitu layar monitor untuk menayangkan hasil
pemrosesan; k. disk drive, yaitu bagian CPU untuk menghidupkan program;
l. tape drive,
yaitu bagian CPU untuk menyimpan program.
2. Perangkat Lunak Software
Perangkat lunak merupakan sistem yang berfungsi untuk memasuk kan, menyimpan, dan mengeluarkan data yang di perlukan.
Perangkat lunak meliputi proses komputerisasi yang berhubungan dengan masukan data, data tambahan, data dasar geografi,
transformasi, dan penayangan serta pelaporan data. Beberapa jenis software
berupa program komputer yang biasa dimanfaatkan antara lain program AutoCad, ArcInfo, ArcView, dan program lainnya.
3. Kemampuan Manusia Brainware
Brainware merupakan kemampuan manusia dalam pengelolaan
dan pemanfaatan SIG secara efektif dan efisien. Secanggih apapun teknologi yang digunakan, manusia merupakan subjek pelaku
yang sangat penting dalam mengendalikan seluruh sistem. Artinya, manusia tetap memegang peran yang sentral dalam SIG. Koordinasi
dalam pengelolaan SIG sangat diperlukan agar informasi yang diperoleh tidak simpang siur, tetapi tepat dan akurat. Berikut ini
disajikan skema dari komponen-komponen dalam SIG.
C
Pengelolaan SIG
1. Input data 2. Output data
3. Brainware
Z
oom
Bagan 3.1
Komponen-Komponen dalam SIG Perangkat Keras
Hardware
Komponen SIG
Perangkat Lunak Software
Intelegensi Manusia Brainware
Alat Masukan Input
Alat Pemrosesan Alat Keluaran
Output
1. Sumber Informasi Geografis
Sumber informasi geografi bersifat fleksibel dari waktu ke waktu sejalan dengan perubahan gejala alam dan gejala sosial. Dalam
geografi, informasi yang diperlukan harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki ilmu lain, yaitu:
a. merupakan pengetahuan knowledge hasil pengalaman; b. tersusun secara sistematis, artinya merupakan satu kesatuan
yang berurut dan teratur; c. logis, artinya masuk akal dan menunjukkan hubungan sebab
akibat; d. objektif, artinya berlaku umum dan memiliki sasaran yang jelas
dan teruji. Selain memiliki keempat ciri tersebut, geografi juga harus
menunjuk kan ciri spasial keruangan dan regional kewilayahan. Aspek spasial dan regional merupakan karakteristik khas geografi
yang menjadi pembeda dengan ilmu-ilmu lain. Mengingat geografi