Penulisan pada Peta Memperbesar dan Memperkecil Peta

Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan 17 Pengetahuan lebih lanjut mengenai teknik-teknik dasar pemetaan dapat Anda peroleh melalui internet di situs http:www.bakosurtanal.go.id Jelajah Gambar 1.20 Pengaruh dari Skala Perbedaan skala peta berpengaruh terhadap keluasan dan cakupan tampilan wilayah di permukaan bumi. a Memperbesar Grid Sistem Grid Langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut. 1 Buat grid pada peta yang akan diperbesar. 2 Buat grid yang lebih besar pada kertas yang akan digunakan untuk menggambar peta baru. Untuk Pembesarannya sesuai dengan rencana pembesaran, misalnya 1 kali, 2 kali, 100 , dan 200 . 3 Memindahkan garis peta sesuai dengan peta dasar ke peta baru. 4 Mengubah skala, sesuai dengan rencana pembesaran. Ketentuan perubahan skala dalam memperbesar dan memperkecil peta adalah jika peta diperbesar, penyebut skala harus dibagi dengan bilangan n. Namun, sebaliknya jika peta diperkecil sebesar n kali, penyebut skala harus dikali dengan bilangan n. Berikut ini gambar yang menjelaskan pengaruh dari skala sebagai komponen peta terhadap tampilan peta itu sendiri. b Fotokopi Cara lain memperbesar peta adalah dengan fotokopi. Peta yang akan diperbesar atau diperkecil, sebaiknya menggunakan skala garis. Peta yang menggunakan skala angka atau bilangan, sebenarnya dapat pula diperbesar dan diperkecil ukurannya dengan menggunakan mesin fotokopi. Namun, sebelum peta tersebut di fotokopi, skala bilangan yang terdapat dalam peta perlu diubah dulu ke skala garis. Jika skala peta 1 : 100.000 diubah dari skala angka ke skala garis hasilnya menjadi: Pengaruh dari Skala Sumber: www.esri.organization.co.id Artinya, jarak 1 cm di peta mewakili jarak 1 km di lapangan sebenarnya. c Menggunakan Pantograf Pantograf adalah alat untuk memperbesar dan memperkecil peta. Dulu, alat ini terbuat dari kayu yang telah diserut menjadi halus, dilengkapi dengan pensil dan paku yang ditumpulkan terlebih dahulu. Internet 18 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII 2 Memperkecil Peta Cara memperkecil peta, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan teknik memperbesar skala peta. Terdapat tiga alternatif teknik yang dapat Anda gunakan untuk memperkecil peta. Ketiga teknik tersebut adalah sebagai berikut. a Memperkecil peta dengan bantuan grid peta yang diperkecil. b Fotokopi peta. c Pantograf. Pantograf dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pada dasarnya, kerja pantograf berdasarkan prinsip kerja jajaran genjang. Tiga dari empat sisi jajaran genjang a, b dan c memiliki skala faktor yang sama. Skala pada ketiga sisi tersebut dapat diubah sesuai kebutuhan. Adapun formulasi yang digunakan adalah: n Contoh: Suatu peta akan diperbesar 5 kali lipat. Diketahui : m = 1 besar peta yang asli M = 2 besar peta yang akan dibuat Skala faktor = ½ x 500 = 250 Setelah diperoleh besarnya skala faktor, kemudian pantograf diatur sedemikian rupa sehingga masing-masing lengan pantograf memiliki skala faktor sama dengan 250. Caranya : Peta yang akan diperbesar letakkan ditempat B dan kertas gambar kosong letakkan di tempat gambar A yang sudah dilengkapi pensil. Kemudian, gerakkan B mengikuti peta asal. Dalam proses penjiplakan, harus dilakukan dengan hati-hati, agar peta yang akan dijiplak tidak mengalami kerusakan.

2. Membaca Peta

Anda pasti sepakat bahwa peta itu akan memiliki makna jika dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. Persyaratan utamanya adalah harus memiliki kemampuan untuk membaca peta. Sumber: Dokumentasi Penerbit a, b, dan c merupakan lengan- lengan yang memiliki skala faktor yang sama Tempat pensil Kertas gambar Kaca pengamat PETA a b c A Gambar 1.21 Prinsip Kerja Pantograf Penggambaran dengan menggunakan pantograf dilakukan dengan mengikuti ben- tuk asli berdasarkan ketampakan dalam peta tersebut. 1. Pantograf 2. Skala faktor 3. Grid Z oom Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan 19 Dalam membaca peta, Anda harus memahami dengan baik semua simbol atau informasi pada peta. Jika Anda dapat membaca peta dengan baik akan memiliki gambaran lengkap mengenai keadaan wilayah pada peta. Meskipun mungkin belum pernah melihat atau mengenal wilayah tersebut secara langsung. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam membaca peta, antara lain sebagai berikut. 1 Isi peta dan tempat yang digambarkan. 2 Posisi lokasi daerah yang digambar akan diketahui melalui koordinat garis lintang dan garis bujur. 3 Arah dapat diketahui melalui tanda orientasi. 4 Jarak dan luas sebenarnya diketahui melalui skala peta. 5 Ketinggian tempat diketahui melalui titik triangulasi atau ketinggian dan melalui garis kontur. 6 Kemiringan lereng diketahui melalui interval kontur. 7 Sumber daya alam dan sumber daya budaya diketahui melalui legenda. 8 Fenomena alam dan budaya, misalnya relief, pegunungan atau gunung, lembah atau sungai, jaringan lalu lintas, persebaran kota, dan perumahan diketahui melalui simbol dan keterangan peta. Fenomena alam atau budaya yang telah Anda amati, selanjutnya harus dapat ditafsirkan dan asosiasikan keterkaitannya. Misalnya, sebagai berikut. 1 Peta yang banyak menampilkan pegunungan atau perbukitan akan dicirikan dengan ketampakan garis kontur yang rapat sampai sangat rapat. Ketampakan garis kontur yang rapat menunjukkan kemiringan lereng yang terjal–sangat curam 45°. Selain itu, lembah-lembah di lereng-lereng biasanya dalam yang diakibatkan pengikisan air hujan dan sangat mudah ditemukan sumber air di lembahnya. Pada umumnya fenomena pegunungan atau perbukitan ditumbuhi oleh kategori hutan rapat sehingga sangat memungkinkan untuk terjadinya air larian di bagian lembahnya. 2 Permukiman dengan pola menyebar dapat ditunjukkan oleh ketam pakan garis kontur yang jarang. Apakah Anda mendapatkan manfaat dari hasil membaca sebuah peta? Begitu banyak manfaat yang dapat Anda peroleh dengan membaca peta, antara lain sebagai berikut. Sumber: Physical Geography, 1975 Sumber: Peta Rupabumi Digital Indonesia 1:25.000 Lembar 1209-311 Bandung Gambar 1.22 Garis Kontur pada Peta Topografi Ketinggian sebuah tempat di permukaan bumi dapat dengan mudah diketahui dari ketampakan garis kontur dalam peta topografi. Gambar 1.23 Penggabungan Plastik Transparansi dan Peta Garis Kontur Penggabungan penutup plastik dengan kontur menghasilkan visual efek dari suatu relief.