116
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII
Sebab-sebab urbanisasi secara umum digolongkan dalam dua hal, yaitu faktor pendorong dari desa push factors dan faktor penarik
dari kota pull factors. 1 Faktor pendorong dari desa antara lain sebagai berikut.
a Kurangnya lapangan kerja di desa sehingga banyak tenaga produktif yang pindah ke kota.
b Pemilikan tanah di desa semakin sempit sehingga tanah garapan petani hanya sedikit.
c Kurangnya sarana dan prasarana di desa, seperti pen didik- an, hiburan, dan rekreasi.
d Adanya pengangguran tidak kentara. 2 Faktor-faktor penarik dari kota antara lain sebagai berikut.
a Fasilitas dan pelayanan di kota lebih banyak dan lengkap sehingga menjadi daya tarik bagi orang desa.
b Lapangan pekerjaan di kota cukup banyak sehingga mudah mencari nafkah.
c Upah kerja di kota lebih tinggi daripada di desa.
b. Akibat Urbanisasi
Sebagai suatu gejala sosial yang terjadi di wilayah perkotaan, urbanisasi tentunya membawa pengaruh bagi wilayah perkotaan
sebagai daerah tujuan para urbanisan maupun bagi wilayah desa yang ditinggalkan oleh penduduknya. Beberapa contoh pengaruh
urbanisasi bagi daerah perdesaan antara lain sebagai berikut. 1 Modal beralih dari desa ke kota. Hal ini disebabkan mereka
yang pergi ke kota membawa modal sebagai bekal hidupnya di kota.
2 Tanah pertanian menjadi terbengkalai karena ditinggalkan oleh pemiliknya.
3 Desa tidak berkembang karena di desa kekurangan tenaga yang terampil.
4 Desa kehilangan tenaga kerja yang produktif. Adapun pengaruh atau dampak urbanisasi bagi daerah
perkotaan adalah sebagai berikut. 1 Timbulnya daerah permukiman kumuh slum area yang sangat tidak
layak huni. Beberapa lokasi permukiman kumuh antara lain di kolong jembatan, sepanjang rel kereta api, dan di pinggir sungai.
Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006
Gambar 4.22 Permukiman Kumuh
Permukiman kumuh di sepanjang sungai sebagai akibat urbanisasi.
2 Pertumbuhan penduduk di kota semakin cepat. 3 Demoralisasi atau kemerosotan moral.
Tingginya arus urbanisasi secara langsung memengaruhi pada tatanan
kahidupan antara wilayah desa dan wilayah kota. Di samping itu, urban-
isaasi menghasilkan dual efek yang sangat berpengaruh terhadap pola
keruangan desa dan kota. Jelaskan menurut analisa Anda mengenai ber-
bagai fenomena tersebut. Kerjakan dalam buku tugas Anda dan hasilnya
dikumpulkan kepada guru untuk dinilai.
Barometer
Kondisi Spasial serta Interaksi Desa dan Kota
117
Pengaruh pergerakan interaksi kota bukan ditimbulkan oleh faktor ....
a. penduduk b. barang
industri c. informasi
d. modal asing
e. hasil-hasil pertanian
JAWABAN
Interaksi kota adalah suatu kontak atau hubungan antara dua wilayah
atau lebih yang dapat menimbulkan sesuatu yang baru dalam bentuk
tertentu. Pergerakan interaksi kota dapat ditimbulkan oleh faktor-faktor
seperti: a. penduduk;
b. barang
industri; c. hasil-hasil
pertanian; d. informasi.
Jawab: d
Soal SPMB 2005
4 Jumlah tenaga kerja yang tidak terdidik dan terlatih di kota semakin meningkat.
5 Terjadinya ketegangan sosial karena perbedaan latar belakang antara orang desa dengan ciri kekeluargaan dan gotong royong,
serta orang kota dengan ciri materialistis dan individualistis.
c. Upaya Pengendalian Urbanisasi
Pemerintah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi masalah urbanisasi, yaitu sebagai berikut.
1 Memperlancar hubungan antara desa dan kota baik komunikasi ataupun transportasinya.
2 Penyebaran pembangunan sampai ke pelosok desa di Indonesia. 3 Pembangunan fasilitas-fasilitas di desa, sekaligus untuk
memperluas lapangan kerja di desa. 4 Meningkatkan fasilitas untuk keperluan hidup di desa.
C
Interaksi Desa dan Kota
1. Pengertian Interaksi
Interaksi dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih yang dapat
menimbulkan gejala, ketampakan, ataupun permasalahan baru. Misalnya, ada dua daerah, yaitu X dan Y. Wilayah X merupakan
daerah perdesaan sebagai penghasil sumber bahan pangan, seperti padi, sayur mayur, dan buah-buahan. Adapun wilayah Y merupakan
daerah perkotaan yang menjadi sentra industri pertanian. Beberapa jenis produk industri yang dihasilkan sebagai pendukung kegiatan
pertanian antara lain pupuk dan alat-alat pertanian. Perbedaan produk antara kedua wilayah tersebut mengakibatkan terjadinya
interaksi. Untuk memasarkan hasil pertanian, penduduk desa X menjual ke kota Y yang sebagian besar masyarakatnya bekerja
pada sektor industri. Sebaliknya, produk-produk industri dari kota Y didistri busikan ke desa X yang sangat memerlukan teknologi
pertanian berupa pupuk dan perkakas sehingga dapat memperlancar kegiatan bertaninya. Akibatnya, terjalinlah hubungan timbal balik
antara kedua wilayah tersebut.
Ilustrasi tersebut memberikan gambaran bahwa pada prinsip- nya interaksi keruangan merupakan hubungan timbal balik antara
dua wilayah atau lebih, di mana di dalamnya terjadi pergerakan atau mobilitas manusia penduduk, barang dan jasa, gagasan, serta
informasi. Akibat hubungan tersebut menimbulkan gejala atau ketampakan baru, baik yang sifatnya positif maupun negatif.
2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi
Pola dan kekuatan interaksi antara dua wilayah atau lebih sangat dipengaruhi oleh keadaan alam dan sosial daerah tersebut, serta
kemudahan yang mempercepat proses hubungan kedua wilayah itu. Menurut Edward Ullman, ada tiga faktor utama yang mendasari
atau memengaruhi timbulnya interaksi antarwilayah, yaitu sebagai berikut.
a. Adanya Wilayah-Wilayah yang Saling Melengkapi Regional Complementary
Regional Complementary adalah terdapatnya wilayah-wilayah
yang berbeda dalam ketersediaan atau kemampuan sumber