Republik Rakyat Cina RRC
172
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII
1 Letak dan Luas
Secara astronomis wilayah Cina terletak diantara 18º LU - 54ºLU dan 73º BT - 135º BT. Secara geografis terletak di bagian timur Benua
Asia menghadap ke Samudra Pasifik. Luas wilayah Cina mencapai ± 9.596.961 km² hampir lima kali luas Indonesia dengan luas
1.919.317 km². Di dunia menempati urutan terluas keempat setelah Rusia, Kanada dan Amerika Serikat. Untuk lebih jelas memperoleh
gambaran tentang lokasi dan situasi Cina, amati peta berikut.
Tabel 6.5 Beberapa Variabel Tingkat Kemajuan Cina No
Variabel
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
Besarnya
Jumlah penduduk Tingkat pertumbuhan penduduk
Pertambahan dua kali lipat doubling time penduduk
Angka harapan hidup Tingkat kematian bayi
GNP per kapita Persentase pencarian pertanian
Persentase pencarian industri Persentase pencarian jasa
Penduduk kota 1.295.500.000 jiwa
0,6 116 tahun
71 tahun 32
3.950 dolar AS 50
22 28
39
Sumber: World Population Sheet-UNO, 2004
2 Keadaan Alam Fisiografi dan Iklim
Sekalipun wilayah Cina luas, tetapi sebagian besar merupakan pegunungan, perbukitan dan plato. Hanya kira-kira 12 saja
wilayah dataran rendahnya. Arah memanjang pegunungan dan sungai cenderung barat - timur sehingga membagi Cina menjadi tiga
wilayah geografis yang berbeda. Di bagian barat terdapat dataran tinggi Tibet, sedangkan di sebelah utara terdapat wilayah Sinkiang-
Mongolia. Kedua wilayah ini sebagian besar merupakan pegunungan tinggi dan gurun pasir seperti gurun Gobi di Mongolia, dan plato
berumput subur. Luas kedua wilayah ini mencakup hampir separuh luas wilayah Cina, tetapi hanya dihuni oleh 5 saja dari penduduk
Cina secara keseluruhan. Wilayah utama ketiga adalah bagian Timur sepanjang kawasan Laut Pasifik, yang dihuni oleh 95 penduduk
Cina. Dari ketiga wilayah tersebut maka wilayah Timur merupakan wilayah terpenting. Disamping karena lahannya yang subur sebagai
lahan pertanian dan merupakan konsentrasi penduduk, wilayah ini merupakan pusat semua industri penting di Cina.
Peta 6.7
Peta Republik Rakyat Cina RRC Berdasarkan Letak Astronomis
Sumber: Microsoft Encarta premium DVD, 2006
Pegunungan Qinling yang membujur dari tenggara ke barat laut dan
merupakan lanjutan Pegunungan Kunlun, membagi Cina menjadi bagian
utara dan bagian selatan dan dalam daerah aliran-aliran sungai besar.
Sungai besar tersebut antara lain Sungai Huang
Sungai Kuning 4.667 km dan Sungai Yangtse 5.800 km.
Sumber: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi Asia, 1996
Geografia
Regionalisasi Negara Maju dan Negara Berkembang
173
Tiga sungai besar Cina mengalir melalui wilayah ini, yaitu sungai Yangtze atau Chang Kiang terpanjang di Cina mencapai
5.520 km, Sungai Hwang Ho Sungai Kuning, dan aliran Sungai Si Kiang yang mengalir melalui Cina Timur.
Secara rinci kondisi alam Cina dapat dibedakan ke dalam empat wilayah utama yaitu sebagai berikut.
a Lembah-lembah sungai besar dan dataran tinggi Cina sebelah Timur Dataran Tinggi Manchuria.
b Plato dan Pegunungan Tinggi Tibet. c Basin-basin atau cekungan Gurun Sinkiang.
d Stepa Plato Mongolia.
Iklim di Cina sangat beragam. Hal tersebut diakibatkan karena memiliki wilayah yang sangat luas dan ciri fisik yang sangat beragam
pula. Pada musim dingin udara kering dan dingin berhembus dari arah plato barat laut. Pada musim panas, udara yang basah
dan hangat berhembus dari arah tenggara ke pedalaman daratan. Musim dingin berlangsung lebih lama dari pada musim panasnya.
Namun, selama musim panas terjadi angin yang merusak, seperti angin Taifun yang membawa curah hujan lebat. Hal tersebut sering
mengakibatkan kerusakan hebat setiap tahunnya di daerah-daerah pantai yang didatanginya.
Sumber: www.shigatse.com
Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006
Informasi mengenai keberadaan negara “Tirai Bambu” Cina dapat
Anda akses pada situs www.cina.de
www.ms.wikipedia.orgwiki www.it.wikipedia.orgwikicina
Internet Jelajah
Peta 6.8
Peta Pembagian Iklim Region Republik Rakyat Cina RRC
Gambar 6.23 Plato dan Pegunungan Tibet
Plato atau Pegunungan Tinggi Tibet menjadi bentang alam yang unik. Kawasan
tersebut menjadi objek wisata bagi wisatawan mancanegara.
174
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII
3 Keadaan Penduduk
Sebaran penduduk Cina yang besar sangat tidak merata. Penduduk terkonsentrasi di wilayah pantai Timur Cina. Mata pencarian utama
adalah pertanian. Lahan pertanian yang subur dan iklim yang baik sangat menentukan tingkat kepadatan penduduk di setiap daerah.
Sebaran daerah yang paling padat meliputi wilayah Cina bagian Timur, Manchuria, dataran rendah Cina Utara, lembah bawah dan
tengah Sungai Yangtze, serta bagian tenggara pantai timur provinsi Kiangsu. Daerah-daerah tersebut umumnya memiliki kepadatan
penduduk melebihi 1000 jiwa per km². Sebaliknya di kawasan Mongolia hanya berpenduduk 12 jiwa per km² dan di Tibet hanya
1 orang per km². Mayoritas penduduk Cina bertempat tinggal di desa-desa dan hanya sekitar 20 tinggal di kota-kota baik kota kecil
maupun kota besar.
Di dalam menanggulangi pertambahan penduduk yang semakin besar, dilakukan berbagai upaya pemerintah untuk menanggulangi
masalah kependudukan antara lain melalui program satu keluarga satu anak.
Etnik Cina relatif homogen, namun secara spesifik dapat dibagi menjadi etnik Han 93 dan beberapa etnik lainnya terdiri atas Tibet,
Kazakh , Mongol, dan Uighur. Sebagian besar penduduk Cina mengaut
agama Kong Hu Cu, Buddha, dan Tao. Di provinsi Xiang terdapat suku Uighur yang menganut agama Islam. Penduduk beragama
Islam di Cina mencapai 5 dari keseluruhan jumlah penduduk Republik Rakyat Cina.
4 Perekonomian
Seperti halnya dengan sebagian besar negara-negara berkembang di kawasan Asia, Cina merupakan salah satu negara yang cukup
mengandalkan sektor pertanian dalam menopang kegiatan ekonomi penduduknya. Beberapa sektor perekonomian penting di Cina antara
lain sebagai berikut.
a Pertanian
Hasil terpenting dari sektor pertanian dan komoditas pertanian antara lain beras, gandum, kapas dan ubi. Wilayah penting penghasil
produk tersebut adalah Cina utara Mongolia dan daerah Manchuria yang menghasilkan gandum yang ditanam musim semi. Cina Selatan
terutama daerah Szechwan, selatan Yangtze, dan Cina barat laut merupakan daerah penghasil padi. Sedangkan gandum di selatan
di daerah Yangtze dan di daerah perbukitan selatan Yangtze.
b Pertambangan, Industri, dan Perdagangan
Barang tambang yang dihasilkan adalah batu bara utara sungai Yangtze, Fooshin, Kailan, Huainan, Jixi, Hegang, dan Datong, bijih
besi, mangan, timah, merkuri air raksa, timah hitam, seng, dan minyak bumi ditambang di Jongaria, lembah Tsaidam, Karidor
Gansu, lembah Szecwan, dan Tacheng.
Industri Cina menghasilkan tekstil, semen, pupuk, alat-alat pertanian, lokomotif kapal, traktor dan mobil truk. Kawasan
industrinya terpusat di daerah pantai yang meliputi Kota Shanghai, Beijing, Tianjin, dan Shen Yang. Cina merupakan salah satu negara
industri besi baja terbesar di dunia.
Perdagangan di Cina dilakukan melalui impor yaitu barang- barang seperti mesin, logam, kapas, dan biji-bijian. Adapun barang
ekspor utamanya antara lain tekstil, kendaraan bermotor, teh, buah- buahan, sayuran, dan minyak bumi.
Negara mitra dagang terdekat Cina di antaranya adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Singapura.
Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006
Gambar 6.24 Etnik Mongol
Etnik Cina relatif homogen beragam. Salah satu etnik yang terdapat di Cina
adalah orang Mongol.
Cina sangat kaya akan cadangan minyak bumi. Sejak pertengahan
tahun 1960-an. Cina telah memenuhi kebutuhannya sendiri akan minyak
bumi. Produksi tahun 1986 mencapai 954 juta barel. Ladang minyak
terbesar di Jungaria, lembah Tsaidam, dan lembah Szechwan.
Sumber: Ensiklopedi Indonesia Seri
Geografi Asia,1996
Geografia
Regionalisasi Negara Maju dan Negara Berkembang
175