Teori Konsentrik Teori Sektoral

Kondisi Spasial serta Interaksi Desa dan Kota 111 2 daerah-daerah yang memiliki sewa tanah dan harga tanah rendah merupakan jalur-jalur yang bentuknya memanjang dari pusat kota ke daerah perbatasan; 3 zona pusat adalah daerah pusat kegiatan. Contoh kota-kota yang berstruktur sektoral antara lain California, Calgary, Alberta, dan Boston.

c. Teori Inti Ganda

Teori ini dikemukakan oleh Harris dan Ullman, yaitu keadaan tata ruang kota dapat di kelompok kan menjadi empat bagian, yaitu sebagai berikut. 1 Inti Kota Core of City, yaitu wilayah kota yang digunakan sebagai pusat kegiatan, ekonomi, pemerintahan, dan kebudayaan. 2 Selaput Inti Kota, yaitu wilayah yang terletak di luar inti kota sebagai akibat dari tidak tertampungnya kegiatan dalam kota. 3 Kota Satelit, yaitu suatu daerah yang memilki sifat perkotaan dan pusat kegiatan industri. 4 Suburban, yaitu daerah sekitar kota yang berfungsi sebagai daerah permukiman. Gambar 4.18 Kota Boston Kota Boston dengan pola sektoral Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006 Kelompok 1.1 Buatlah kelompok yang terdiri atas 4–5 orang laki-laki dan perempuan. Setelah itu, buatlah gambar mengenai struktur kota menurut Teori Konsentrik, Sektoral, dan Inti Ganda pada kertas karton dengan menggunakan spidol warna. Sebagai bahan referensi, carilah ketiga model struktur kota tersebut dari berbagai sumber buku, majalah, atau internet. Setiap kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Eksplorasi

5. Klasifikasi Kota

Sistem klasifikasi kota dapat didasarkan atas beberapa faktor, seperti berdasarkan jumlah penduduk, fungsi, dan luas kota. Sistem penggolongan kota yang dilakukan oleh sebuah negara tidak selalu sama dengan negara lainnya. Hal ini sangat berhubungan dengan tingkat kemajuan pembangunan yang telah dicapai dan jumlah penduduk negara yang bersangkutan. Selain itu, dikenal juga istilah- istilah yang berhubungan dengan penggolongan kota, seperti city kota, town kota kecil, dan urban wilayah perkotaan. Oleh karena itu, untuk dapat mengklasifikasikan kota diperlukan standar yang cukup valid dan representatif. 112 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII Secara umum, sistem klasifikasi kota yang sering digunakan adalah sebagai berikut.

a. Kota-Kota di Indonesia Berdasarkan Sejarah Pertumbuhannya

1 Perkembangan Kota dari Pusat Perdagangan Kota-kota di Indonesia yang berkembang dari pusat per- dagangan adalah Jakarta, Pontianak, Bagansiapiapi, Samarinda, Palembang, Jambi, dan Banjarmasin. Kota-kota tersebut berada di pinggir sungai atau pantai dengan tujuan mempermudah pemasaran dan tukar menukar barang dagangan. 2 Perkembangan Kota dari Pusat Perkebunan Usaha perkebunan memerlukan tanah yang luas dan cukup subur dengan curah hujan dan iklim yang sesuai dengan tanamannya. Di samping itu, usaha perkebunan banyak memerlu kan tenaga kerja. Oleh karena itu, daerah perkebunan selalu didatangi tenaga kerja. Para pekerja tersebut akhirnya bertempat tinggal di daerah sekitar perkebunan. Banyaknya penduduk di sekitar perkebunan akhirnya berkembang menjadi desa dan jika perkembangannya pesat akan menjadi wilayah kota. Kota-kota di Indonesia yang berkembang dari pusat perkebunan, antara lain Pematangsiantar, Bengkulu, Lampung, Bogor, Sabang, dan Bandung. 3 Perkembangan Kota dari Pusat Pertambangan Selain perkebunan, usaha pertambangan juga banyak me- merlukan tenaga kerja. Oleh karena itu, daerah pertambangan juga banyak didatangi tenaga kerja. Para pekerja tersebut akhirnya juga bertempat tinggal di daerah sekitar pertambangan. Banyaknya penduduk di sekitar pertambangan berkembang menjadi desa dan akhirnya jika perkembangannya pesat akan menjadi wilayah kota. Kota-kota di Indonesia yang berkembang dari pusat pertambangan, antara lain Plaju, Dumai, Langkat, Tarakan, Kutai, Bontang, Ombilin, Sawahlunto, Tanjung Enim, Bukit Asam, Wonokromo, dan Cepu. 4 Perkembangan Kota dari Pusat Administrasi Pemerintahan Perkembangan kota dari pusat administrasi pemerintahan kemajuannya banyak bergantung pada campur tangan para penguasa atau pemerintah, seperti kota Jakarta dan Yogyakarta. Sumber: www.menne-biomed.de Gambar 4.19 Yogyakarta Yogyakarta adalah kota yang berkembang dari pusat administrasi pemerintahan. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pengetahuan ten- tang desa, kecamatan, kabupaten, dan kota, kunjungilah internet di situs www.urbanpoor.or.id Internet Jelajah