Sistem Informasi Geografis SIG
79
i. CPU
, yaitu pusat pemrosesan data digital; j.
VDU , yaitu layar monitor untuk menayangkan hasil
pemrosesan; k. disk drive, yaitu bagian CPU untuk menghidupkan program;
l. tape drive,
yaitu bagian CPU untuk menyimpan program.
2. Perangkat Lunak Software
Perangkat lunak merupakan sistem yang berfungsi untuk memasuk kan, menyimpan, dan mengeluarkan data yang di perlukan.
Perangkat lunak meliputi proses komputerisasi yang berhubungan dengan masukan data, data tambahan, data dasar geografi,
transformasi, dan penayangan serta pelaporan data. Beberapa jenis software
berupa program komputer yang biasa dimanfaatkan antara lain program AutoCad, ArcInfo, ArcView, dan program lainnya.
3. Kemampuan Manusia Brainware
Brainware merupakan kemampuan manusia dalam pengelolaan
dan pemanfaatan SIG secara efektif dan efisien. Secanggih apapun teknologi yang digunakan, manusia merupakan subjek pelaku
yang sangat penting dalam mengendalikan seluruh sistem. Artinya, manusia tetap memegang peran yang sentral dalam SIG. Koordinasi
dalam pengelolaan SIG sangat diperlukan agar informasi yang diperoleh tidak simpang siur, tetapi tepat dan akurat. Berikut ini
disajikan skema dari komponen-komponen dalam SIG.
C
Pengelolaan SIG
1. Input data 2. Output data
3. Brainware
Z
oom
Bagan 3.1
Komponen-Komponen dalam SIG Perangkat Keras
Hardware
Komponen SIG
Perangkat Lunak Software
Intelegensi Manusia Brainware
Alat Masukan Input
Alat Pemrosesan Alat Keluaran
Output
1. Sumber Informasi Geografis
Sumber informasi geografi bersifat fleksibel dari waktu ke waktu sejalan dengan perubahan gejala alam dan gejala sosial. Dalam
geografi, informasi yang diperlukan harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki ilmu lain, yaitu:
a. merupakan pengetahuan knowledge hasil pengalaman; b. tersusun secara sistematis, artinya merupakan satu kesatuan
yang berurut dan teratur; c. logis, artinya masuk akal dan menunjukkan hubungan sebab
akibat; d. objektif, artinya berlaku umum dan memiliki sasaran yang jelas
dan teruji. Selain memiliki keempat ciri tersebut, geografi juga harus
menunjuk kan ciri spasial keruangan dan regional kewilayahan. Aspek spasial dan regional merupakan karakteristik khas geografi
yang menjadi pembeda dengan ilmu-ilmu lain. Mengingat geografi
80
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII
merupakan studi mengenai gejala alam dan sosial dari sudut pandang spasial dan regional, informasi geografi bersumber dari objek material
geografi itu sendiri geosfer.
a. Gejala-Gejala Litosfer
Litosfer meliputi gejala-gejala relief dan topografi, jenis tanah dan batuan, serta sistem pelapisan batuan. Contoh informasi geografis yang
menyajikan gejala litosfer dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Kepulauan Papua
Informasi geografis yang menyajikan gejala litosfer di kepulauan Papua.
Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006
Hutan Padang rumput
Pegunungan Lautan dan danau
Es
Keterangan
Peta 3.1 Peta Dangkalan Sunda dan
Dangkalan Sahul
Peta Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul termasuk informasi geografis yang
menyajikan gejala hidrosfer.
b. Gejala-Gejala Hidrosfer
Gejala-gejala ini berkaitan dengan dinamika kawasan perairan, baik wilayah perairan darat maupun perairan laut yang menyangkut
bentuk, pola, sifat, serta fenomena lainnya tentang perairan. Contoh informasi geografis yang menyajikan gejala hidrosfer dapat dilihat
pada Peta 3.1.
Sumber: Atlas Tematik, 2004
Daerah dangkalan Sunda di sebelah barat dan Dangkalan Arafura-Sahul di sebelah timur dengan kedalaman 200 m
Dangkalan Sunda Dangkalan Arafura-Sahul
300 600
900 km U
c. Gejala-Gejala Atmosfer
Gejala ini berkaitan dengan dinamika atmosfer baik dalam waktu singkat maupun waktu yang lama. Dinamika atmosfer
terdiri atas kondisi cuaca dan iklim, unsur-unsurnya, serta faktor yang memengaruhinya, seperti suhu, kelembapan, tekanan udara,
gerakan angin, curah hujan, dan perubahan musim. Contoh informasi geografis yang menyajikan gejala atmosfer dapat dilihat
pada Peta 3.2.
1. Geosfer 2. Litosfer
3. Hidrosfer 4. Atmosfer
5. Biosfer
Z
oom