Citra Wahana Pengertian Penginderaan Jauh

40 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII

2. Sistem Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh sering dinamakan sebagai suatu sistem karena melibatkan banyak komponen. Gambaran objek permukaan bumi merupakan hasil interaksi antara tenaga dan objek yang direkam. Tenaga yang dimaksud adalah radiasi matahari, tetapi jika perekaman tersebut dilakukan pada malam hari dibuat tenaga buatan yang dikenal sebagai tenaga pulsar . Penginderaan jauh yang hanya menggunakan sumber tenaga matahari sering pula dinamakan sistem penginderaan jauh pasif.

a. Sumber Tenaga untuk Penginderaan Jauh

Pengumpulan data dalam penginderaan jauh dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan sensor buatan. Oleh karena itu, diperlukan tenaga peng hubung yang membawa data objek ke sensor. Data tersebut di kumpulkan dan direkam melalui tiga cara dengan variasi sebagai berikut. 1 Distribusi daya force, contohnya Gravitometer mengumpulkan data yang berkaitan dengan gaya tarik bumi. 2 Distribusi gelombang bunyi, contohnya Sonar digunakan untuk me ngumpulkan data gelombang suara dalam air. Kapal Pemancar Gelom- bang Ultrasound Sasaran Gema Gambar 2.4 Gelombang Sonar Gelombang sonar banyak dipergunakan untuk membantu memetakan bentuk dasar laut. Sumber: Kamus Visual, 2004 3 Distribusi gelombang elektromagnetik, contohnya kamera untuk me ngum pulkan data yang berkaitan dengan pantulan sinar. Penginderaan jauh yang menggunakan tenaga buatan disebut sistem penginderaan jauh aktif . Hal ini didasarkan bahwa perekaman objek pada malam hari diperlukan bantuan tenaga di luar matahari. Proses perekaman objek tersebut melalui pancaran tenaga buatan yang disebut tenaga pulsar yang berkecepatan tinggi karena pada saat pesawat bergerak tenaga pulsar yang dipantulkan oleh objek direkam. Oleh karena tenaga pulsar memantul, pantulan yang tegak lurus memantulkan tenaga yang banyak sehingga rona yang terbentuk akan berwarna gelap. Adapun tenaga pantulan pulsa radar kecil, rona yang terbentuk akan cerah. Sensor yang tegak lurus dengan objek membentuk objek gelap disebut near range, sedangkan yang membentuk sudut jauh dari pusat perekaman disebut far range. Dalam penginderaan jauh harus ada sumber tenaga yaitu matahari yang merupakan sumber utama tenaga elektro magnetik alami. Penginderaan jauh dengan memanfaatkan tenaga alamiah disebut penginderaan jauh sistem pasif. 1. Near range sensor 2. Far range sensor Z oom Komponen dasar suatu sistem penginderaan jauh yang ideal meliputi: 1. sumber tenaga seragam; 2. atmosfer yang tidak mengganggu; 3. adanya interaksi antara tenaga dan benda di muka bumi; 4. sensor sempurna; 5. sistem pengolahan data tepat waktu; 6. berbagai penggunaan data. Sumber: Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra,1998 Geografia Penginderaan Jauh 41 Radiasi matahari yang terpancar ke segala arah akan terurai menjadi berbagai panjang gelombang , mulai panjang gelombang dengan unit terkecil pikometer sampai dengan unit terbesar kilometer. Sumber: Penginderaan Jauh,1998. Gambar 2.6 Spektrum Elektromagnetik dan Saluran yang Digunakan dalam Penginderaan Jauh. Sumber: http:www.nr.usu.edu Gambar 2.5 Radiasi Matahari Terhadap Objek Radiasi matahari yang terpancar kemudian bersentuhan dengan objek di permukaan bumi, kemudian dipantulkan ke sensor. Radiasi matahari juga dapat berupa tenaga dari objek yang dipancarkan ke sensor. Jumlah tenaga matahari yang mencapai bumi radiasi di penga- ruhi oleh waktu, lokasi, dan kondisi cuaca. Jumlah tenaga yang diterima pada siang hari lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlahnya pada pagi atau sore hari, bahkan malam hari. Kedudukan matahari terhadap tempat di bumi berubah sesuai dengan perubahan musim dan peredaran semu tahunan matahari.

b. Atmosfer

Atmosfer bersifat selektif terhadap panjang gelombang sehingga hanya sebagian kecil tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai permukaan bumi dan dimanfaatkan untuk penginderaan jauh. Bagian spektrum elektromagnetik yang mampu melalui atmosfer dan dapat mencapai permukaan bumi disebut jendela atmosfer. Jendela atmosfer yang paling dikenal orang dan digunakan dalam penginderaan jauh hingga sekarang spektrum tampak yang dibatasi oleh gelombang 0,4 m hingga 0,7 m. Panjang Gelombang Spektral Band Gamma Puncak Tenaga Bumi Band Penginderaan Jauh Band Fotografik Inframerah Termal Ultra Violet Radar Band K Band X Band L Radio Refleksi 0,5 m Radiasi 9,7 m 0,003 nm 0,03 nm 0,3 nm X 3 nm 30 nm 0,3 m Tampak Inframerah Gelombang mikro 3 m 30 m 300 m 0,3 cm 3 cm 30 cm 3 cm 30 m 300 m Tabel 2.1 Ukuran Panjang Gelombang yang Dipancarkan Sumber: Penginderaan Jauh Jilid 1,1998 Unit Simbol Kilometer Meter Ukuran Milimeter Mikrometer Nanometer Angstrom Pikometer Ekuivalen meter Keterangan km m cm mm m nm A pm 1.000 m = 10 3 m 1 m = 10 3 m 0,01 m = 10 -2 m 0,001 m = 10 -3 m 0,0000001 m = 10 -6 m 10 -9 m 10 -10 m 10 -12 m Ukuran dasar Ukuran dasar Ukuran dasar Ukuran dasar Mikron Ukuran yang umum sinar-x