Subsistem Masukan Data Cara Mengelola Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis SIG 83 Gambar 3.8 Citra Satelit Citra satelit merupakan salah satu sumber data dalam SIG. Sumber: www.aggressivesoftwarecom-satelite Data dalam bentuk poligon area, meliputi daerah administrasi, geologi, geomorfologi, jenis tanah, dan penggunaan tanah. Data dalam bentuk pixel grid, meliputi citra satelit dan foto udara. Data dasar yang dimasukkan dalam SIG diperoleh dari tiga sumber, yaitu data lapangan terestris, data peta, dan data penginderaan jauh. 1 Data Lapangan Terestris Data terestris adalah data yang diperoleh secara langsung melalui hasil pengamatan di lapangan karena data ini tidak terekam dengan alat penginderaan jauh. Misalnya, batas administrasi, kepadatan penduduk, curah hujan, jenis tanah, dan kemiringan lereng. 2 Data Peta Data peta adalah data yang digunakan sebagai masukan dalam SIG yang diperoleh dari peta, kemudian diubah ke dalam bentuk digital. 3 Data Penginderaan Jauh Data penginderaan jauh merupakan data dalam bentuk citra satelit dan foto udara pesawat udara. Citra yang diperoleh dari satelit dapat langsung digunakan karena sudah dalam bentuk digital. Adapun foto udara sebelum diubah ke dalam bentuk digital harus dilakukan interpretasi terlebih dahulu.

b. Subsistem Manipulasi dan Analisis Data

Subsistem ini berfungsi menyimpan, menimbun, menarik kembali data dasar, dan menganalisis data yang telah tersimpan dalam komputer. Ada beberapa macam analisis data, antara lain sebagai berikut. 1 Analisis lebar, yaitu analisis yang dapat menghasilkan gambaran daerah tepian sungai dengan lebar tertentu. Kegunaannya antara lain untuk perencanaan pembangunan bendungan sebagai penanggulangan banjir. 2 Analisis penjumlahan aritmatika, digunakan untuk menangani peta dengan klasifikasi, hasilnya menunjukkan peta dengan klasifikasi baru. 3 Analisis garis dan bidang, dapat digunakan untuk menentukan wilayah dalam radius tertentu. Misalnya, daerah rawan banjir, daerah rawan gempa, dan daerah rawan bencana lainnya. 1. Data lapangan 2. Data peta 3. Data penginderaan jauh Z oom 84 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII

c. Subsistem Penyajian Data

Subsistem ini berfungsi menyajikan atau menampilkan hasil akhir dari proses SIG. Hasil akhir tersebut dapat berupa peta, tabel, grafik, dan laporan. Keluaran data hasil SIG sangat bermanfaat dalam berbagai bidang untuk perencanaan, analisis, dan peng ambilan keputusan suatu kebijakan tertentu. 1. Legenda 2. Skala 3. Zoom In 4. Zoom Out 5. Pan 6. Searching 7. Link Z oom Eksplorasi Kelompok 1.1 Sebutkan manfaat-manfaat hasil keluaran data SIG output dalam berbagai bidang kehidupan. Diskusikan dengan anggota kelompok Anda dan presentasikan hasilnya di depan kelas. D Aplikasi SIG Dalam aplikasi SIG, terdapat beberapa sarana petunjuk yang dapat dijadikan standar untuk memaknai peta yang tampil di layar monitor, yaitu sebagai berikut.

1. Legenda

Legenda adalah keterangan tentang objek-objek yang ada di peta, seperti warna hijau adalah hutan, garis merah adalah jalan, segitiga adalah gunung, dan keterangan-keterangan lainnya.

2. Skala

Skala adalah keterangan perbandingan ukuran di layar dengan ukuran sebenarnya di lapangan.

3. Zoom InZoom Out

Peta di layar dapat diperbesar dengan zoom in dan diperkecil dengan zoom out.

4. Pan

Dengan fasilitas pan, peta dapat digeser-geser untuk melihat daerah yang dikehendaki para pengguna sesuai dengan prioritas.

5. Searching

Sarana ini digunakan untuk mencari letak suatu fenomena.

6. Pengukuran

Fasilitas ini dimaksudkan untuk mengukur jarak antartitik, jarak rute, atau luas suatu wilayah secara interaktif.

7. Informasi

Setiap fenomena yang digambarkan, dilengkapi dengan informasi yang dapat dilihat jika fenomena tersebut di-klik. Misalnya, pada software SIG, jaringan jalan jika di-klik pada suatu ruas jalan akan memunculkan data nama jalan tersebut, tipe jalan, desa-desa yang menjadi ujung jalan, dan jalan-jalan lain yang berhubungan dengan jalan yang bersangkutan.

8. Link

Selain informasi dari database, SIG memungkinkan pula menghubung kan data fenomena pada peta dengan data dalam bentuk lain, seperti gambar, video, ataupun web. Tampilan SIG dapat menampilkan fenomena dua dimensi ataupun tiga dimensi.