142
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII
Lada diperuntukkan bagi intensifikasi usaha pertanian, serta
daerah Cilegon yang dewasa ini dikembangkan sebagai pusat industri berat, yaitu industri besi baja.
4. Manfaat Pusat Pertumbuhan
Adanya wilayah-wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan memberikan kegunaan bagi pemenuhan kebutuhan manusia dan
dalam meningkatkan peran sertanya terhadap proses pembangunan bangsa, baik dalam pembangunan fisik dan infrastruktur, serta
fasilitas-fasilitas sosial lainnya, dalam sektor ekonomi, dan sosial- budaya. Beberapa contoh dampak munculnya wilayah-wilayah yang
menjadi pusat pertumbuhan regional, antara lain semakin lancarnya pergerakan barang-barang atau komoditas ekonomi antarwilayah,
memberikan peluang kerja bagi penduduk, serta dapat meningkatkan pendapatan penduduk yang pada akhirnya mampu meningkatkan
kualitas kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, semakin maraknya pusat-pusat pertumbuhan dalam suatu wilayah sudah tentu akan memberikan pengaruh terhadap
kondisi sosial masyarakat tersebut. Secara umum masyarakat yang tinggal di suatu kawasan dapat termotivasi untuk bersaing dalam
menghadapi berbagai peluang yang ada. Untuk mendapatkan peluang tersebut diperlukan adanya kesiapan, seperti penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan, dan kesehatan. Oleh karena itu secara langsung maupun tidak, penduduk akan berusaha
secara maksimal dalam mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang memadai.
•
Region merupakan objek formal geografi. Region diartikan sebagai suatu bagian di permukaan bumi
yang memiliki karakteristik khusus dan tersendiri yang menggambarkan keseragaman homogenitas.
• Formal region adalah daerah atau kawasan di muka
bumi yang memiliki karakteristik khas sehingga dapat dibedakan dari wilayah lain di sekitarnya.
• Nodal region wilayah fungsional adalah suatu kawasan
yang terdiri atas beberapa pusat wilayah yang berbeda fungsinya.
• Komponen utama wilayah kota antara lain sebagai berikut.
1 Nodus merupakan inti atau pusat kota.
2 Internal area hinterland, merupakan wilayah
sekitar kota, berfungsi memasok segala kebutuhan harian kota.
3 External area, merupakan jalur penghubung antara
kota dan wilayah pemasok kebutuhan hinterland •
Beberapa contoh teori interaksi keruangan antara lain sebagai berikut.
1 Teori gravitasi diperkenalkan Sir Issac Newton pada 1687, kemudian dikembangkan oleh W. J. Reilly 1929
untuk mengukur kekuatan interaksi antar dua wilayah. Adapun formulasi nya sebagai berikut.
I
A.B
= kekuatan interaksi antara wilayah A dan B k
= angka konstanta empiris, nilainya 1 P
A
= jumlah penduduk wilayah A
Rangkuman
P
B
= jumlah penduduk wilayah B d
A.B
= jarak wilayah A dan wilayah B 2
Teori titik Henti breaking point theory formulasinya sebagai berikut.
D
AB
= jarak lokasi titik henti, diukur dari kota atau wilayah yang jumlah penduduk nya lebih
kecil dalam hal ini kota A d
AB
= jarak antara kota A dan B P
A
= jumlah penduduk kota yang lebih kecil kota A
P
B
= jumlah penduduk kota yang lebih besar kota B
3 Titik Teori Grafik yang dikemukakan K. J. Kansky.
Menurut Kansky, kekuatan interaksi ditentu kan indeks konektivitas. Adapun formulasi nya
sebagai berikut.
= indeks konektivitas e = jumlah jaringan jalan
v = jumlah kota
• Beberapa contoh teori pusat pertumbuhan:
1 Teori Tempat yang Sentral Central Place Theory;
2 Teori Kutub Pertumbuhan.
Sumber: krakatausteel,ooezeitgeischichteat,misurata
Gambar 5.15 Kawasan Krakatau Steel
Krakatau Steel terletak di Cilegon menjadi pusat pertumbuhan dan kawasan industri
besi baja.
Konsep Wilayah dan Pewilayahan
143
Setelah mempelajari Bab 5, adakah materi yang belum Anda pahami? Jika ada, materi apakah yang belum Anda pahami
tersebut. Diskusikanlah materi tersebut bersama teman-teman
Apa yang Belum Anda Pahami?
dengan bimbingan guru Anda. Presentasikan hasil dari diskusi di depan kelas.
Peta Konsep
Wilayah dan Pewilayahan
Teori Pusat Pertumbuhan
Teori Interaksi Keruangan
Regionalisasi Pembangunan
- Teori Gravitasi - Teori Titik Henti
- Teori Grafik - Central Place
Theory - Teori Kutub
Pertumbuhan - Wilayah
Pembangunan Utama A
- Wilayah Pembangunan
Utama B - Wilayah
Pembangunan Utama C
- Wilayah Pembangunan
Utama D
kajian dalam bab ini
terdiri atas meliputi
meliputi meliputi
Region
Nodal Region
Formal Region
Kota
salah satunya
Eksternal Area
Internal Area
Nodus
meliputi