Metode Penentuan Daerah Penelitian dan Waktu Pelaksanan Metode Penelitian Metode Pengumpulan Data

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian dan Waktu Pelaksanan

Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja purposive di Perairan Selat Bali sebagai fishing ground spesifik dominansi ikan lemuru. Disamping itu, berkembangnya aktivitas industri perikanan mulai dari hulu sampai hilir. Waktu pelaksanaan penelitian mulai 1 April sd 31 Oktober 2006. Profil wilayah lebih difokuskan di daerah kerja Muncar dengan pertimbangan sebagai berikut: a daerah kerja Muncar lebih mewakili kondisi umum bagaimana konstribusi ikan lemuru terhadap aktivitas perekonomian wilayah, b konsentrasi nelayan dan perahu purse seine lebih banyak di Muncar, dan c hampir seluruh hasil tangkapan ikan lemuru dari daerah lain di Propinsi Jawa Timur dikirim ke industri pengolahan pengalengan dan penepungan yang ada di Muncar, yakni ikan yang berasal dari Grajakan dan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jember, Situbondo, Pasuruan, Probolinggo, Madura, Lamongan, dan Tuban

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode survei yaitu suatu proses pengumpulan data primer dengan menanyakan kepada responden untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan Hakim 2001.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data melalui teknik wawancara langsung direct communication dengan respondenahli expert terpilih yang menggunakan alat bantu kuesioner semi terbuka. Pemilihan respondenahli expert dengan pertimbangan-pertimbangan ilmiah antara lain kemampuan akademik dan pemahaman atas permasalahan pembangunan perikanan berkelanjutan. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 30 orang dengan distribusi sebagai berikut: 9 birokrat, 7 ilmuwan, 6 pengusaha, 4 LSM, dan 4 nelayan andalan. Adapun jenis data yang dikumpulkan yaitu : a. Data primer dengan melakukan wawancara secara terarah dengan responden. 32 b. Data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait antara lain: DKP Propinsi Jawa Timur dan Bali, BPS Propinsi Jawa Timur dan Bali, DKP Kabupaten Banyuwangi, BPS Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan pertimbangan teknis yang diberikan dinas terkait tentang akurasi dan kelengkapan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka data-data statistik ikan lemuru yang digunakan dalam penelitian ini hanya bersumber pada Statistik Perikanan yang diterbitkan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur dan Bali tahun 1985-2004. Gambar 3.1 menujukkan mekanisme pengumpulan data dan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Gambar 3.1 Data dan teknik analisis penelitian Teknik Analisis Teknik Analisis Bioekonomi Data Primer Skor atribut Skor AHP Casuality Map Expert Rapfish,MCA AHP Coqnitive Mapping Domain, Centrality Score Data Sekunder Ikan Lemuru a. Tingkat Produksi b. Harga Jual c. Biaya Produksi d. Jumlah Trip e. PDRB f. PDRB Perikanan EstimasiParameter Biologi Estimasi Parameter Ekonomi Analisis Sustainable Yield Analisis Degradasi dan Depresiasi Rezim Pengelolaan Pengelolaan Sumberdaya Optimal 33 3.4 Teknik Analisis 3.4.1 Analisis Modifikasi