145 10.
Nilai total PV-RO δ=15 sebesar Rp 357,2 milyar dan PV-RO
δ=5,72 sebesar Rp 183,2 milyar, PV-RA δ=15 mencapai Rp 380 milyar dan Rp 214 milyar
δ=5,72, PV-RL relatif lebih stabil dari tahun ke tahun walaupun nilai total hanya Rp 200,8 milyar
δ=15 dan Rp 108,9 milyar
δ=5,72. 11.
Komponendimensi yang diprioritaskan berturut-turut: ekonomi, ekologi, etik, sosial dan teknologi. Sub komponen yang diprioritaskan berturut-
turut pengembangan ekonomi rakyat, penataan sosial dan kelembagaan, dan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya. Stakeholder yang
diprioritaskan berturut-turut pemerintah, masyarakat nelayan, swasta, perguruan tinggi, dan LSM. Sedangkan alternatif strategi yang
diprioritaskan berturut-turut: peningkatan kesejahteraan nelayan, pelestarian sumberdaya, penegakan hukum, menjamin kebutuhan rakyat
dan industri, peningkatan kemampuan armada dan alat tangkap, dan peningkatan pendapatan asli daerah.
6.1 Saran-Saran
1. Mengingat penilaian atas pemanfaatan sumberdaya ikan lemuru di Selat
Bali sudah mengalami overfishing maka perlu dilakukan reposisi dan redesain dalam penataan pemanfaatannya yang berbasis pada
keberlanjutan. Untuk itu perlu dilakukan penilaian secara regular dan berkesinambungan yang dilakukan secara terpadu dengan melibatkan
seluruh stakeholders dengan menerapkan Modifikasi Rapfish. 2.
Dalam era otonomi daerah perlu dilakukan rekayasa sosial ekonomi dan teknologi dalam mengkolaborasikan rezim pemanfaatan sumberdaya rezim
PSPBM dengan Ko-Manajemen. Rekayasa sosial merupakan upaya sistematis untuk melakukan perubahan pola pikir dan perilaku seluruh
stakeholders dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan yang berbasis
pada keberlanjutan. Rekayasa ekonomi merupakan upaya untuk penataan dan memacu seluruh sumberdaya ekonomi sehingga diperoleh manfaat
146 untuk kesejahteraan nelayan. Rekayasa teknologi yakni merancang
teknologi yang ramah lingkungan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki habitat sumberdaya perikanan yang berbasis berkelanjutan.
3. Berdasarkan penelitian ini, perlu dilakukan revisi terhadap arah kebijakan
pembangunan perikanan di Selat Bali yang dituangkan dalam Rencana Pengelolaan Perikanan Lemuru RPPL. Dokumen RPPL merupakan
panduan rencana aksi action plan dalam pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya ikan lemuru dan ekosistem perairan Selat Bali secara
mendetail dengan melibatkan secara aktif seluruh stakeholders. 4.
Perlu dilakukan revisi terhadap SKB Gubernur Jawa Timur dan Bali nomor 238 tahun 1992 SKB 673 tahun 1992 untuk penetapan jumlah
purse seine optimal sebanyak 112 unit.
5. Perlu dibangun sistem pengelolaan konflik yang terjadi dalam masyarakat
nelayan di Muncar antara lain: illegal fishing, nelayan andon, konversi hutan mangrove, IPAL, jumlah nelayan bagan dan payang, dan ukuran
mata jarring. Peran pemerintah lebih dominan terutama dalam regulasi dan penyediaan fasilitas sedangkan stakeholders yang lain sebagai pelaku
utama di lapangan terutama nelayan dan pengusaha.
DAFTAR PUSTAKA
Adrianto L, Matsuda Y, Sakuma Y. 2004. Assessing Local Fisheries Sustainability in Small Island Region. IIFET Japan Proceedings. 1-12.
Adrianto L, Matsuda Y, Sakuma Y. 2005. Assessing Local Sustainability of Fisheries System: A Multi-Criteria Participatory Approach with the Case of
Yoron Island, Kagoshima Prefecture, Japan. Marine Policy. 29: 9-23. Alder J, Pitcher TJ, Preikshot D, Kaschner K, Ferriss B. 2000. How Good is
Good?: A Rapid Appraisal Technique for Evaluation of the Sustainability Status of Fisheries of the North Atlantic. Sea Around Us: Methodology
Review . Fisheries Centre. Canada: University of British Columbia. 136-
182. Amin EM, Sudjastani T. 1981. Acoustic Survey in the Bali Strait. Bulletin
Penelitian Perikanan. 1: 345-360.
Anna S. 2003. Model Embedded Dinamik Ekonomi Interaksi Perikanan- Pencemaran.
Disertasi. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. Tidak Dipublikasikan.
Arinardi OH. 1989. Upwelling di Selat Bali dan Hubungannya Dengan Kandungan Plankton Serta Perikanan Lemuru Sardinella Longiceps.
Penelitian Oseanologi Perairan Indonesia. Buku I. Jakarta: P3O. LIPI.
121-138. Bengen D. 2002. Konsep Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu Berbasis
Ekosistem dan Masyarakat . Makalah Disampaikan Dalam Pelatihan
Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu Tanggal 28-31 Oktober. Manokwari. [BPPP] Badan Pertimbangan Pengembangan Penelitian Program Pasca Sarjana
Universitas Brawijaya. 2004. Studi Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Untuk Pengelolaan Penangkapan di Wilayah Perikanan Lokal dan
Evaluasinya Terhadap Penetapan Angka JTB TAC . Kerjasama Universitas
Brawijaya dan Departemen Kelautan dan Perikanan. [BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi. 2004. Banyuwangi dalam
Angka Tahun 2003 . Banyuwangi.
Budihardjo S, Amin EM, Rusmadji. 1990. Estimasi Pertumbuhan dan Tingkat Kematian Ikan Lemuru di Selat Bali. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 55:
79-90. Charles AT. 2001. Sustainable Fishery Systems. London: Blackwell Science Ltd.
148 Chuenpagdee R, Alder J. 1999. Sustainability Ranking of North Atlantic
Fisheries. Sea Around US: North Atlantic. Fisheries Centre. Canada: University of British Columbia. 49-54.
Cicin-Sain B, Knecht RW. 1998. Integrated Coastal and Ocean Management, Concept and Practices
. Washington: Island Press. Clark RJ. 1996. Coastal Zone Management Handbook. Boca Raton London New
York Washington D.C: Lewis Publishers. Dahuri R. 2003a. Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia
Pustaka Utama. Dahuri R. 2003b. Paradigma Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Kelautan.
Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
[DEPPRIN] Departemen Perindustrian. 2005. Rancangan Undang-Undang Perindustrian.
Jakarta. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1985. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1984. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1985. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1984. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1986. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1985. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1986. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1985. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1987. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1986. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1987. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1986. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1988. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1987. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1988. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1987. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1989. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1988. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1989. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1988.
149 [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1990. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1989. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1990. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1989. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1991. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1990. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1991. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1990. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1992. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1991. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1992. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1991. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1993. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1992. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1993. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1992. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1994. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1993. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1994. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1993. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1995. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1994. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1995. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1994. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1996. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1995. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1996. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1995. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1997. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1996. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1997. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1996. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1998. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1997.
150 [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1998. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1997. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1999. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1998. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1999. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1998. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 2000a. Statistik Perikanan Propinsi
Jawa Timur Tahun 1999. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 2000. Statistik Perikanan
Propinsi Bali Tahun 1999. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 2000b. Perikanan Lemuru Selat
Bali. di dalam Fishcode Management. Paper Presented at The Workshop The Fishery and Management of Bali Sardinella Sardinella Lemuru in
Bali Strait. GCPINT648NOR Field Report F-3 Suppl. Rome: FAO.
[DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 2001. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 2000.
[DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 2001. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 2000.
[DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 2002. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 2001.
[DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 2002. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 2001.
[DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 2003. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 2002.
[DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 2003. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 2002.
[DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 2004. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 2003.
[DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 2004. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 2003.
[DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi. 2004. Laporan Tahunan Tahun 2003
. Kabupaten Banyuwangi. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi. 2005. Laporan
Tahunan Tahun 2004 . Kabupaten Banyuwangi.
151 [DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan RI. 2007. Rapat Koordinasi
Penanganan Pencemaran Perairan Muncar Akibat Agroindustri. Jakarta:
Laporan Bulanan Direktorat Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan, DKP.
Everitt BS, Dunn G. 1991. Applied Multivariate Data Analysis. Toronto: Halsted Press. John Wiley And Sons Inc.
Fakultas Perikanan IPB. 1997. Karakteristik dan Sirkulasi Massa Air di Perairan Selatan Jawa-Sumbawa, 5 Maret-2 April Dan 23 Agustus – 30 September
1990. BPP-Teknologi. Laporan Penelitian.
[FAO] Food and Agriculture Organization of the United Nations.1999. Report of A Workshop and the Management of Bali Sardinella Sardinella Lemuru
in Bali Strait. Rome. Workshop Proceedings and Recommendations. GCPINT648NOR. Field Report F-3 En Bali -Indonesia. Tanggal 6-8
April. Rome. 30p.
[FAO] Food and Agriculture Organization of the United Nations. 2000. Fishcode Management. Papers Presented at the Workshop on the Fishery and
Management of Bali Sardinella Sardinella Lemuru in Bali Strait.
GCPINT648NOR. Field Report F-3 Supll. En. Rome. [FAO] Food and Agriculture Organization of the United Nations. 2001. Code of
Conduct for Responsible Fisheries . Rome-Italy: Publishing and
Multimedia Service, Information Division. FAOSIDP. 2006. Species Identification Sheets.
Http:Www.Fao.orgFigisServletSpecies?Fid=2892http:Www.Fao.Org FigisServletSpecies?Fid=2892
. [10 Januari]. Fauzi A. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan
Aplikasi . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Fauzi A, Anna S. 2005. Pemodelan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Fishindex. 2006. Sardinella Lemuru Bleeker 1853. Http:Species.Fishindex.Com
Species_3906sardinella_Lemuru.Htmlhttp:Species.Fishindex.ComSpeci es_3906sardinella_Lemuru.Html
. [6 Januari]. Garcia SM, Cochrane K, Van Santen G, Christfy F . 1999. Towards Sustainable
Fisheries: A Strategy for FAO and the World Bank. Ocean and Coastal Management
. 42: 369-398. Grant, RM. 1997. Analisis Strategi Kontemporer: Konsep, Teknik, Aplikasi.
Secokusumo T. Penerjemah. Sihombing T, Sumiharti Y. Editor. Penerbit Erlangga. Jakarta. Terjemahan Dari: Contemporary Strategy Analysis:
Concept, Technique, Aplications , 2
nd
ed.
152 Gumilar A. 1985. Tingkat Upaya Penangkapan Ikan Lemuru Sardinella
Longiceps, C.V. di Perairan Selat Bali . Karya Ilmiah. Bogor: Fakultas
Perikanan IPB. Hakim A. 2001. Statistika Diskriptif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta:
Penerbit Ekonisia. Fakultas Ekonomi UII. Johnson RA, Wichern DW. 1992. Applied Multivariate Statistical Analysis. New
Jersey: Prentice Hall, Inc. Karson MJ. 1982. Multivariate Statistica Methods. USA: The Iowa University
Press. Kavanagh P, Pitcher TJ. 2004. Implementing Microsoft Excel Software for
Rapfish: A. Technique for the Rapid Appraisal of Fisheries Status. Fisheries Centre Research Reports
. Canada: University of British Columbia. 122: 74p.
Kay R, Alder J. 1999. Coastal Planning and Management. London: E FN SPON an Imprint of Rutledge.
[KMNLH] Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. 1997. Ringkasan Agenda 21 Indonesia Strategi Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan
. Jakarta.
Lubis E, Bey A, Kurniawan Y, Chausade J, Lamberts C, Pottier P. 2005. Atlas Perikanan Tangkap dan Pelabuhan Perikanan di Pulau Jawa: Studi
Pendekatan Geografis Perikanan Tangkap Indonesia . PK2PTM-LP-IPB
Bogor. Geolittomer-LETG UMR 6554 CNRS Universite De Nantes. France.
Martosubroto P, Naamin N, Nurhakim S. 1986. Menuju Manajemen Perikanan Lemuru Yang Rasional. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 35: 59-66.
Masydzulhak. 2004. Pengelolaan Wilayah Pesisir dalam Perspektif Otonomi Daerah di Propinsi Bengkulu
. Disertasi. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. Tidak Dipublikasikan.
Mendoza GA, Prabhu R. 2002. Qualitative Multi-Criteria Approaches to Assesing Indicators of Sustainable Forest Resources Management. Forest
Ecology and Management . 5913: 1-5.
Merta IGS. 1992. Dinamika Populasi Ikan Lemuru, Sardinella Lemuru Bleeker 1853 Pisces: Clupeidae di Perairan Selat Bali dan Alternatif
Pengelolaannya . Disertasi. Bogor: Pogram Pascasarjana IPB. Tidak
Dipublikasikan. Merta IGS, Eidman M. 1995. Prediction of Biomass, Yield and Value of the
“Lemuru” Fishery in The Bali Strait. 137-144. In Potier M, Nurhakim S.
153 Eds. Seminar on the Biology, Dynamics and Exploitations BIODYNEX.
Java Sea Pelagic Fishery Assessment Project. Merta IGS, Nurhakim S, Widodo. 1998. Sumberdaya Perikanan Pelagis Kecil.
Di dalam : Potensi dan Penyebaran Sumberdaya Ikan Laut di Perairan
Indonesia . Jakarta: Komisi Nasional Pengkajian Stock Sumberdaya Ikan
Laut. 89-106pp. Mubyarto, Bromley DW. 2002. A Development Alternative for Indonesia.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nikijuluw V. 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Jakarta: P3R dan
PT. Pustaka Cidesindo. Permadi BSB. 1992. Analisis Hirarki Proses. Jakarta: Pusat Antar Universitas-
Studi Ekonomi Universitas Indonesia. Pitcher TJ. 1999. Rapfish, A Rapid Appraisal Technique for Fisheries, and Its
Application to the Code of Conduct for Responsible Fisheries. FAO Fisheries Circular
No. 947 FIRMC947. Rome. 47p. Pitcher TJ, Power MD. 2000 Fish Figures: Quantifying the Ethical Static of
Canadian Fisheries. East and West. In Coward H, Omer R, and Pitcher TJ. Eds. Just Fish: Ethics and Canadian Marine Fisheries. Institute of Social
and Economic Research Press . St. John’s Newfoundland. 225-253
Pitcher TJ, Preikshot D. 2001. RAPFISH: A Rapid Appraisal Technique to Evaluate The Sustainability Status of Fisheries. Fisheries Research.
Canada: University of British Columbia. 49: 255-270 Prawoto T. 2005. Sistem Pakar Untuk Evaluasi Keberlanjutan Pengelolaan
Sumberdaya Perikanan . Thesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. Tidak
Dipublikasikan. [RI] Republik Indonesia. 2004a. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang
Otonomi Daerah . Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125. Jakarta:
Sekretariat Negara. [RI] Republik Indonesia. 2004b. Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 Tentang
Perikanan . Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 124. Jakarta:
Sekretariat Negara. Risjani Y. 2004. Studi Resource and Ecological Assesment REA II. Proyek
PMP2SP Banyuwangi. Malang: Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya. Saaty TL. 1999. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin Proses Hirarki
Analitik untuk Pengambilan Keputusan Dalam Situasi Yang Komplek . PPM
Seri Manajemen No. 134.
154 Salim S. 1986. Assessment of the Lemuru Sardinella Longiceps Fishery in the
Bali Strait, Indonesia . M.Sc. Disertation. School of Anim. Biol. Univ. Coll.
North Wales. Bangor. UK. 52p. Smith SJ. 1993. Risk Evaluation and Biological Reference Points for Fisheries
Management: A Review. 339-353p. In Kruse G, Eggers DM, Marasco RJ, Pautzke C, Quinn TJ. Eds. Management Strategies for Exploited Fish
Population. Alaska Sea Grant. Anchorage.
Sujastani T, Nurhakim S. 1982. Potensi Sumberdaya Perikanan Lemuru Sardinella Longiceps di Selat Bali. Prosiding Seminar Perikanan Lemuru.
Banyuwangi. 18-21 Januari. Buku II. Jakarta: Puslitbangkan. 1-11p. Susilo E, Hartono S. 2005. Profil Projek Cofisfh Banyuwangi 19981999-2005.
Banyuwangi: Bagian Proyek Pembangunan Masyarakat Pantai dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Banyuwangi.
Susilo SB. 2003. Keberlanjutan Pembangunan Pulau-Pulau Kecil: Studi Kasus Kelurahan Panggang dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakart
a. Disertasi. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. Tidak Dipublikasikan.
Walters CJ. 1998. Designing Fisheries Management Systems That Do Not Depend on Accurate Stock Assessment. 279-288p. In Pitcher TJ, Hart
PJB, Pauly D. Eds. Reinventing Fisheries Management. London: Chapman Hall.
[WCED] World Commission on Environment and Development. 1987. Our Common Future
. New York: Oxford University Press, Oxford. WWW.Encharta.com
. 2007. Peta Selat Bali. Dikunjungi Tgl 6 Agustus. Wudianto. 2001. Analisis Sebaran dan Kelimpahan Ikan Lemuru Sardinella
Lemuru Bleeker 1853 di Perairan Selat Bali: Kaitannya dengan Optimasi Penangkapan.
Disertasi. Bogor: Pascasarjana IPB. Tidak Dipublikasikan Zamany NP. 2002. Buku Pegangan Pelatihan Pengelolaan Pesisir Terpadu di
Indonesia . Bogor: PKSPL IPB.
156
Lampiran 1. Hasil-hasil pengkajian stok ikan lemuru di Selat Bali oleh beberapa ahli
Tahun Hasil Estimasi
Standing Stock
Potensi MSY f
opt
1973-1974
1
88.000 Pelangis
35.000 - - 1976-1977
2
220.000 Biomassa
44.000-52.000 lemuru
- 150 1978
1
- - 55.000
200 1980
1
- - 35.000
- 1981
1
- - 36.000-38.000
190 1986
2
- - 62.000-66.000
- 1986
3
- - 80.332
a
207 -
- 60.559
b
123 -
- 49.440
c
260 -
- 48.835
d
257 -
- 49.581
e
259 -
- 47.512
f
320
Keterangan : 1 Sujastani dan Nurhakim 1982
2 Martosubroto et al. 1986 3 Salim 1986
a Metode Schnute b Metode Moving Average dari Gulland
c dan d metode Schaefer dengan nilai q masing-masing 0.00108 dan 0.00068 e dan f metode Jacknife dari Tukey dengan nilai q masing-masing 0.00108 dan
0.00068
Lampiran 2. Rekapitulasi Skor Rapfish
RESPONDEN ATRIBUT v EKOLOGI
Tingkat Eksploitasi Keragaman Tangkapan
Perubahan Tropik Level DPL
Gejalan Penurunan Jumlah Ikan Ukuran Ikan
Jumlah Ikan Tertangkap Sebelum Dewasa Tangkapan Ikan Non Target
Jumlah Spesies yang tangkap Produksi Primer
EKONOMI Profitabilitas
Konstribusi thd PDB Pasar
Tingkat Pendapatan Masyarakat Nelayan Sumber Pendapatan Lainnya
Sektor Ketenagakerjaan Penerima Keuntungan
Tingkat Subsidi thd Sektor Perikanan Pembatasan Jumlah Nelayan
Nilai Pasar Usaha Perikanan SOSIAL
Sistem Sosial Usaha Perikanan Tingkat Pertumbuhan Komunitas Perikanan
Jumlah Rumah Tangga Perikanan Pengetahuan LH dan Perikanan
Tingkat Pendidikan Status Konflik
Tingat Keterlibatan Nelayan Tingkat Pendapatan Usaha
Partisipasi Keluarga TEKNIK
Panjang Trip Tempat Pendaratan
Penanganan Pasca Panen Penanganan di Kapal
Pemanfaatan Alat Tangkap Aktif Selektifitas Alat
FADS Ukuran Kapal
Kemampuan Alat Tangkap Efek Samping
ETIK Kedekatan dengan Nilai Kepercayaan
Alternatif Pekerjaan Kearifan Lokal dalam Pengusahaan
Perikanan Manajemen Pengambilan Keputusan
Pengaruh Pranata Sosial Mitigasi Kerusakan habitat
Mitigasi Kerusakan Ekosistem Illegal Fishing
Buangan Hasil Tangkapan
1 2
2 2
2 2
2 1
1 3
1 2
2 2
3 1
1 2
2 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 2
1 1
4 4
3 3
2 2
3 2
2 1
2 2
2 2
3 1
1 1
2 2
2 1
3 1
2 2
1 1
1 2
1 2
1 2
3 1
1 2
2 4
4 2
1 3
2 2
2 1
1 1
2 2
2 2
2 2
1 2
1 1
1 2
2 2
1 1
1 1
1 1
2 1
1 1
1 4
3 3
1 4
2 1
1 1
2 3
3 3
2 3
3 2
2 2
1 2
2 1
1 2
1 1
1 1
2 1
3 1
1 3
3 3
4 1
5 2
1 1
2 1
1 2
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
1 1
2 2
1 2
1 2
1 2
2 1
2 1
2 1
3 1
1 4
3 3
3 1
6 1
1 2
2 1
1 1
1 1
1 1
2 1
2 1
1 1
2 1
3 1
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
1 2
3 1
1 1
7 1
1 2
1 1
1 2
1 1
2 3
2 1
2 2
1 3
2 2
2 1
1 1
2 1
3 3
1 1
1 8
1 1
1 1
2 1
1 1
1 3
1 1
1 1
1 2
2 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
3 1
2 1
1 9
3 2
2 2
2 2
2 1
1 2
3 1
1 1
3 2
2 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 2
2 1
2 2
3 3
2 1
10 2
1 1
2 2
2 1
2 2
2 2
2 2
1 2
2 2
1 3
2 1
2 2
1 1
1 1
1 1
1 1
2 3
2 1
2 3
3 3
1 1
11 2
1 2
2 2
2 1
1 2
2 2
1 3
1 1
1 2
2 1
2 2
1 1
1 1
1 1
1 2
2 1
1 3
1 1
12 2
1 1
2 2
2 2
2 2
3 2
2 3
1 1
2 1
1 2
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 3
1 13
3 2
1 1
2 2
2 1
1 1
2 1
2 3
1 1
2 2
1 1
1 1
1 1
1 3
1 0,5
1 1
1 2
1 1
3 3
2 1
1 14
2 1
1 2
2 2
1 2
1 1
2 2
1 1
1 1
1 1
1 2
1 1
1 1
1 1
2 2
2 15
3 1
2 2
1 1
2 3
1 2
1 3
2 1
2 2
1 1
2 2
1 2
1 1
2 1
2 1
2 3
2 1
4 3
4 4
2 16
3 1
2 2
1 2
1 1
3 2
3 2
1 2
2 1
1 1
1 2
2 2
1 2
2 1
2 1
2 1
2 3
2 1
4 4
4 4
2 17
2 1
1 2
1 1
1 1
1 1
2 2
2 1
1 1
1 1
1 2
1 1
1 2
1 1
1 1
1 1
0,5 1
1 1
2 1
1 4
3 2
3 1
1 18
2 1
1 2
2 2
2 1
1 2
2 1
3 1
1 2
2 2
2 2
2 2
1 2
1 1
1 2
1 1
3 1
4 1
2 1
19 1
1 2
2 2
2 2
1 2
3 2
2 2
2 3
1 1
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 2
1 1
1 2
3 3
3 1
2 20
2 2
2 2
2 1
2 1
2 1
2 2
2 2
2 2
2 1
1 1
1 4
1 21
3 2
2 2
2 1
2 1
1 1
1 1
3 2
1 1
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 2
2 1
1 2
2 1
2 1
2 1
3 2
2 22
2 1
1 2
2 2
2 2
2 3
2 2
3 1
1 2
1 1
2 1
1 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 2
3 1
23 2
1 1
1 2
3 3
3 2
3 3
2 2
2 1
2 2
1 1
2 1
1 1
1 2
1 3
1 1
3 3
3 4
1 24
3 1
2 2
1 1
2 3
1 2
1 3
2 1
2 2
1 1
2 2
1 2
1 1
2 1
2 1
2 3
2 1
4 3
4 4
2 25
3 2
2 1
2 2
2 2
3 1
1 1
2 2
2 1
3 1
2 2
1 1
1 2
1 2
1 2
3 1
1 2
2 4
4 2
1 26
2 2
2 2
2 2
1 1
3 1
2 2
2 3
1 1
2 2
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
1 4
4 3
3 2
27 2
1 1
2 2
2 1
2 1
1 2
2 1
1 1
1 1
1 1
2 1
1 1
1 1
1 2
2 2
28 3
1 2
2 1
2 1
1 3
2 3
2 1
2 2
1 1
1 1
2 2
2 1
2 2
1 2
1 2
1 2
3 2
1 4
4 4
4 2
29 2
1 1
2 2
2 2
1 1
2 2
1 3
1 1
2 2
2 2
2 2
2 1
2 1
1 1
2 1
1 3
1 4
1 2
1 30
2 1
1 1
2 3
3 3
2 3
3 2
2 2
1 2
2 1
1 2
1 1
1 1
2 1
3 1
1 3
3 3
4 1
Lampiran 3. Rekapitulasi Skor CCRF
RESPONDEN ATRIBUT v
Sasaran Manajemen
Rujukan Formal Perhit Kapasitas Armada
Nelayan Kecil Perik Thd Keanekaragaman
Manaj Peneurunan Stok Dampak Aktivitas Manusia
pengaturan fishing gear keterkaitan ekosistem dengan perikanan
pengaruh lingkungan terhadap perikanan
Kerangka Kerja
Pencatatan Perindahan Stok Turisdiksi Stok Ikan
Sasaran Jangka Panjang Steholder
Pengambilan Keputusan Diverifikasi
Sosek
Pendekatan Pencegahan
Perda Ketidakpastian
Stok ikan Target Stok ikan spesifik
Kerusakan Lingkungan Overfisihing
Revisi secara Kontinu ZEE
Pembatasan wilayah penangkapan
Stok Ikan, Armada, dan Alat Tangkap
Kelebihan Kapasitas Armada metode penangkapan
meminimilisasi by-catch minimilisakan ikan buangan
meminimilisasi ikan hilang pembatasan penangkapan juvenil dan spawners
pemulihan stok ikan
Sosial Ekonomi
Konflik antar Sektor Hak-Hak Nelayan Lokal
Kebutuhan Komunitas Nelayan Penilaian Efektifitas Biaya
Dampak sosial Dana Penelitian dan program MCS
MCS
Efektifitas Rencana Pengamatan Efektifitas Rencana Inspeksi
Efektifitas Rencana Kapal Monitoring Kapal Berbendera Illegas
Efektifitas akses control 1
2 3
2 3
1 1
1 3
2 3
1 2
3 4
4 4
2 2
2 2
1 2
2 2
1 2
1 2
1 1
2 2
2 2
2 2
3 3
3 1
2 2
3 3
3 2
2 1
3 3
2 2
2 4
4 4
3 2
3 2
2 2
2 1
1 3
2 2
1 3
2 2
2 2
1 3
4 3
2 3
1 2
3 1
1 2
1 2
3 1
1 1
2 2
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 2
2 2
1 1
2 2
2 4
2 3
2 1
3 3
1 1
1 2
3 3
2 4
1 2
2 2
2 1
1 2
2 2
1 1
3 1
3 3
5 1
2 2
3 1
2 1
3 1
2 1
1 1
4 1
1 1
1 1
1 2
1 1
1 1
2 2
1 1
2 1
1 1
6 1
2 1
1 1
2 1
2 2
1 2
4 1
1 2
1 1
2 1
2 1
2 2
1 2
2 2
1 3
7 1
1 1
1 2
1 1
1 1
1 4
4 4
4 1
1 2
2 1
1 1
5 1
1 5
3 1
2 2
2 2
2 3
1 3
2 8
1 1
1 1
1 1
1 2
1 4
2 1
1 7
1 2
5 1
1 1
1 1
1 2
3 9
1 3
3 1
1 2
1 2
2 1
1 1
3 3
4 3
1 1
2 2
1 1
1 2
3 1
1 3
1 1
1 1
2 2
2 1
1 3
3 3
1 3
10 2
3 2
2 1
2 1
3 3
2 1
2 1
1 4
1 1
1 1
1 1
2 1
2 1
1 2
1 2
1 1
1 2
3 3
2 1
11 1
1 3
1 1
2 1
3 2
3 1
2 3
3 4
4 1
2 1
2 3
2 2
2 4
1 2
2 1
1 2
1 1
2 1
2 1
12 1
2 1
3 2
3 1
3 3
1 1
2 2
4 3
3 2
2 2
2 2
2 3
3 1
1 2
3 1
1 2
2 2
2 2
2 1
1 1
2 13
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 2
2 1
2 1
2 1
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 2
2 1
3 14
2 2
2 2
1 1
1 1
1 2
1 2
1 1
1 1
3 3
1 1
2 1
1 1
2 2
1 2
2 2
2 1
15 1
1 3
3 2
2 1
3 3
3 2
2 1
1 4
1 1
1 1
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
16 1
2 3
2 2
2 1
3 3
3 1
2 4
4 2
4 2
3 2
2 3
3 3
5 3
1 2
5 1
2 3
1 2
2 2
2 2
2 2
2 2
17 2
2 2
1 1
2 1
3 3
3 1
2 3
2 4
3 1
2 1
1 2
2 2
3 2
2 2
2 1
1 1
2 1
2 2
2 2
3 3
3 3
18 1
3 1
1 2
1 2
2 1
1 3
3 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
1 19
1 3
3 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 20
1 1
1 1
1 1
1 3
3 1
1 1
1 1
2 4
2 2
1 1
2 1
1 2
1 1
2 2
1 1
2 1
2 2
2 2
1 21
1 2
2 2
1 1
2 1
3 2
1 1
1 2
2 1
1 1
1 2
2 1
1 1
1 1
3 1
1 1
1 22
1 2
3 1
1 2
1 2
3 1
1 1
2 2
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 2
2 2
1 1
2 2
2 23
2 3
2 2
1 2
1 3
3 2
1 2
1 1
4 1
1 1
1 1
1 2
1 2
1 1
2 1
2 1
1 1
2 3
3 2
1 24
2 3
3 3
2 2
1 3
3 2
2 2
4 4
4 3
2 3
2 2
2 2
1 1
3 2
2 1
3 2
2 2
2 1
3 4
3 2
25 2
3 2
3 1
1 1
3 2
3 1
2 3
4 4
4 2
2 2
2 1
2 2
2 1
2 1
2 1
1 2
2 2
2 2
2 3
3 3
1 26
2 3
2 1
3 3
1 1
1 2
3 3
2 4
1 2
2 2
2 1
1 2
2 2
1 1
3 1
3 3
27 1
2 1
3 2
3 1
3 3
1 1
2 2
4 3
3 2
2 2
2 2
2 3
3 1
1 2
3 1
1 2
2 2
2 2
2 1
1 1
2 28
2 2
2 2
1 1
1 1
1 2
1 2
1 1
1 1
3 3
1 1
2 1
1 1
2 2
1 2
2 2
2 1
29 1
1 3
3 2
2 1
3 3
3 2
2 1
1 4
1 1
1 1
1 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
30 2
3 2
2 1
2 1
3 3
2 1
2 1
1 4
1 1
1 1
1 1
2 1
2 1
1 2
1 2
1 1
1 2
3 3
2 1
Lampiran 4. Jenis perahu di perairan Selat Bali
Perahu Andon
Perahu Purse Seine Muncar
Perahu Slerek Pengambengan
Lampiran 5. Data teknik perahu dan alat tangkap purse seine di perairan Selat Bali No.
Kapal Pemburu meter
Kapal Jaring meter
Ukuran Jaring meter
Anak Buah
Kapal orang
P L D P L D P L
1
20,00 5,15 1,75 20,14
4,34 1,60
275,00 60,00
38
2
19,80 5,11 1,82 19,60
4,50 1,70
260,00 70,00
39
3
20,50 5,18 1,82 18,92
4,34 1,60
270,00 60,00
40
4
21,20 5,05 1,90 19,35
5,10 1,75
300,00 75,00
42
5
19,45 4,76 1,80 18,00
4,47 1,57
260,00 60,00
35
6
19,92 4,80 1,52 19,75
4,75 1,62
260,00 70,00
38
7
19,85 4,85 1,78 19,95
5,00 1,70
275,00 60,00
40
8
19,15 4,73 1,78 18,60
4,62 1,82
260,00 70,00
38
9
21,45 5,54 1,78 18,26
4,70 1,50
245,00 60,00
38
10
20,32 5,67 1,77 18,26
4,55 1,75
270,00 75,00
40
11
20,45 2,17 1,70 18,85
4,65 1,38
260,00 70,00
40
12
19,55 4,73 1,82 20,05
4,62 1,52
240,00 65,00
39
13
19,78 5,53 1,65 18,52
4,58 1,86
270,00 70,00
40
14
20,75 5,55 1,59 18,80
4,65 1,78
225,00 70,00
35
15
19,89 5,35 1,70 19,05
4,85 1,66
260,00 70,00
40
Rata-rata
20,14 4,94 1,75 19,07
4,65 1,65
262,00 67,00
39
Max
21,45 5,67 1,90 20,14
5,10 1,86
300,00 75,00
42
Min
19,15 2,17 1,52 18,00
4,34 1,38
225,00 60,00
35
Sumber: Data primer diolah, 2007
Lampiran 6. Jumlah purse seine dan Surat Keputusan Tahun
Pengambengan Muncar Jumlah
Riil SIUP Riil SIUP
Riill SIUP
1974 10
10 1975
26 44
70 1976
43 96
139 1977 74
50 119 50 193 100 1978 102
60 122 73 224 133
1979 106 60
166 73 272 133 1980 48
60 173 73 221 133 1981 65
60 185 73 250 133 1982 78
60 200 73 278 133 1983 82
75 200 125 282 200 1984 86
75 200 125 286 200 1985 86
83 194 190 280 273 1986 81
83 190 190
271 273
1987 79 83 190 190 269 273
1988 76 83 190 190 266 273
1989 68 83 190 190 258 273
1990 72 83 214 190 286 273
1991 70 83 355 190 425 273
1992 73 83 190 190 263 273
1993 73 83 190 190 263 273
1994 72 83 190 190 262 273
1995 75 83 190 190 265 273
1996 76 83 380 190 456 273
1997 76 83 190 190 266 273
1998 79 83 190 190 269 273
1999 74 83 190 190 264 273
2000 74 83 190 190 264 273
2001 74 83 190 190 264 273
2002 74 83 190 190 264 273
2003 74 83 190 190 264 273
2004 74 83 117 190 191 273
Sumber: Data sekunder diolah 2007
Lampiran 7. Analisis Monte Carlo
Selat Bali TitikBaik
TitikBuruk TitikAtas
TitikBawah 44,367
100 49,930
43,531 44,835
100 49,924
43,553 44,958
100 49,972
43,553 44,913
100 49,947
43,568 45,128
100 49,948
43,582 44,694
100 49,962
43,546 44,815
100 49,933
43,549 45,609
100 49,940
43,568 44,803
100 49,938
43,554 44,595
100 49,951
43,536 45,606
100 49,942
43,559 43,990
100 49,942
43,533 44,577
100 49,915
43,549 45,084
100 49,947
43,560 44,529
100 49,945
43,537 44,682
100 49,949
43,556 44,525
100 49,926
43,551 44,188
100 49,939
43,546 45,350
100 49,923
43,537 44,254
100 49,928
43,534 45,323
100 49,947
43,549 44,050
100 49,934
43,541 45,038
100 49,938
43,548 44,940
100 49,913
43,542 44,743
100 49,923
43,555 Posisi Koordinat pada Sumbu -X
Selat Bali TitikBaik
TitikBuruk TitikAtas
TitikBawah 0,409
1,180 50
-50 0,094
1,189 50
-50 1,087
1,194 50
-50 -0,504
1,165 50
-50 -0,349
1,179 50
-50 0,435
1,194 50
-50 -0,208
1,175 50
-50 0,294
1,191 50
-50 -0,044
1,179 50
-50 0,945
1,222 50
-50 0,678
1,217 50
-50 0,473
1,213 50
-50 -0,296
1,176 50
-50 -0,024
1,183 50
-50 1,001
1,200 50
-50 0,155
1,183 50
-50 0,335
1,188 50
-50 -0,265
1,169 50
-50 0,569
1,215 50
-50 0,531
1,183 50
-50 0,922
1,200 50
-50 0,183
1,187 50
-50 0,018
1,172 50
-50 0,612
1,194 50
-50 -0,213
1,183 50
-50 Posisi Koordinat pada Sumbu -Y
Lokasi Median Selang Kanan Selang Kiri Median Selang Kanan Selang Kiri
Selat Bali 44,803
0,155 0,226
0,294 0,237
0,318 TitikBaik
100,000 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
TitikBuruk 0,000
0,000 0,000
1,187 0,007
0,007 TitikAtas
49,939 0,008
0,009 50,000
0,000 0,000
TitikBawah 43,549
0,005 0,007 -50,000
0,000 0,000
Lokasi Median Selang Kanang Selang Kiri Median Selang Kanan Selang Kiri
Selat Bali
44,803 0,235
0,274 0,294
0,275 0,338
TitikBaik
100,000 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
TitikBuruk
0,000 0,000
0,000 1,187
0,007 0,008
TitikAtas
49,939 0,009
0,010 50,000
0,000 0,000
TitikBawah
43,549 0,005
0,009 -50,000
0,000 0,000
Pada Sumbu-X Pada Sumbu-Y
Median dan Selang Kepercayaan 95
Median dan Selang Inter Kuartil Pada Sumbu-X
Pada Sumbu-Y
Lampiran 8. Penentuan Tingkat kepentingan dari Skor Atribut Keberlanjutan Pembangunan Perikanan di Selat Bali
RESPONDEN EKOLOGI
Tingkat Eksploitasi Keragaman Tangkapan
Perubahan Tropik Level DPL
Gejalan Penurunan Jumlah Ikan Ukuran Ikan
Jumlah Ikan Tertangkap Sebelum Dewasa Tangkapan Ikan Non Target
Jumlah Spesies yang tangkap Produksi Primer
EKONOMI Profitabilitas
Konstribusi thd PDB Pasar
Tingkat Pendapatan Masyarakat Nelayan Sumber Pendapatan Lainnya
Sektor Ketenagakerjaan Penerima Keuntungan
Tingkat Subsidi thd Sektor Perikanan Pembatasan Jumlah Nelayan
Nilai Pasar Usaha Perikanan SOSIAL
Sistem Sosial Usaha Perikanan Tingkat Pertumbuhan Komunitas Perikanan
Jumlah Rumah Tangga Perikanan Pengetahuan LH dan Perikanan
Tingkat Pendidikan Status Konflik
Tingat Keterlibatan Nelayan Tingkat Pendapatan Usaha
Partisipasi Keluarga TEKNIK
Panjang Trip Tempat Pendaratan
Penanganan Pasca Panen Penanganan di Kapal
Pemanfaatan Alat Tangkap Aktif Selektifitas Alat
FADS Ukuran Kapal
Kemampuan Alat Tangkap Efek Samping
ETIK Kedekatan dengan Nilai Kepercayaan
Alternatif Pekerjaan Kearifan Lokal dalam Pengusahaan
Perikanan Manajemen Pengambilan Keputusan
Pengaruh Pranata Sosial Mitigasi Kerusakan habitat
Mitigasi Kerusakan Ekosistem Illegal Fishing
Buangan Hasil Tangkapan 1
9 5
3 9
9 7
7 3
5 7
7 7
7 7
9 7
7 5
3 7
5 7
7 7
7 7
9 9
7 7
7 9
9 9
9 9
7 7
7 5
9 7
9 5
7 7
7 3
2 5
4 6
8 7
9 9
3 2
8 2
3 4
9 9
7 6
9 2
8 7
5 4
3 9
7 8
6 5
4 3
2 1
2 8
9 7
6 3
4 5
3 8
8 9
8 8
8 8
6 9
9 8
7 7
8 7
8 6
6 7
6 7
7 7
9 7
7 7
8 6
6 7
8 8
7 7
7 7
7 7
7 8
7 7
7 8
8 8
6 4
9 3
3 7
9 9
7 3
7 7
9 7
7 9
3 5
5 3
5 3
9 7
3 3
5 7
7 7
9 9
7 7
9 7
7 5
5 7
5 9
7 7
5 6
5 6
5 7
8 7
5 7
7 7
3 3
3 6
5 5
6 5
7 6
5 8
7 6
5 5
7 8
5 6
5 5
6 5
6 6
5 8
8 8
8 8
8 5
8 5
5 7
7 8
5 6
8 8
9 8
8 8
7 7
8 9
8 8
9 9
8 8
8 9
8 8
7 7
7 8
8 8
7 8
8 7
8 8
9 7
6 9
7 8
7 7
8 7
8 7
9 9
8 8
7 6
8 4
5 7
3 6
3 4
9 8
8 9
6 7
6 6
4 7
8 8
6 9
8 8
8 6
5 9
8 9
9 9
8 7
7 9
9 7
6 7
9 8
9 9
9 7
8 6
8 4
5 9
9 7
3 2
7 6
7 8
4 5
7 6
8 5
6 7
5 8
8 6
7 8
4 8
7 8
5 7
7 6
6 8
5 5
7 8
8 9
7 3
3 9
8 Z
5 1
1 6
5 3
7 8
8 5
5 6
5 5
7 6
3 8
3 7
7 6
7 3
8 8
8 3
7 7
3 3
7 7
7 8
8 7
7 8
8 5
10 5
4 5
5 5
4 3
7 4
5 5
3 3
5 4
4 5
2 5
5 5
4 5
3 3
5 5
3 5
2 3
3 3
3 3
3 3
3 3
5 6
6 6
7 5
5 4
5 11
5 6
6 7
7 8
5 3
3 6
3 5
6 5
4 6
4 7
7 5
5 3
7 4
6 4
6 7
5 7
6 6
5 4
5 6
5 8
5 6
4 6
5 12
9 3
3 7
9 9
7 7
9 7
6 7
5 4
4 8
7 6
8 8
6 8
7 5
8 6
5 6
7 8
8 7
9 9
6 7
8 5
6 6
9 7
4 5
5 13
6 5
6 7
7 8
9 3
2 5
5 6
9 8
4 7
6 8
5 5
7 6
8 8
7 8
7 4
7 8
7 5
9 6
6 7
6 6
7 7
5 7
8 8
5 14
7 6
7 8
6 7
3 2
8 6
3 8
3 6
5 4
4 5
7 6
5 7
8 8
6 7
5 8
8 9
9 5
5 7
6 8
6 6
8 6
6 7
8 9
8 4
15 8
7 6
8 7
6 9
7 7
6 6
4 5
8 4
4 5
6 7
4 6
5 6
8 8
7 7
7 6
8 6
9 9
6 7
5 6
9 6
5 8
6 5
7 7
8 8
5
Average 7,00 5,73 5,40 7,07 7,53 7,29 6,86 4,21 4,14 6,36
6,93 5,64 6,07 7,13 5,20 5,93 6,33 5,23 6,20 5,64 6,79 6,50 5,20 7,07 6,53 6,60 6,67 6,64 5,53
6,71 6,80 7,53 7,47 6,07 6,80 6,40 5,53 6,43 6,50 6,31 6,71 7,07 6,92 6,33 6,93 6,93 7,00 5,31
SD 1,46 2,02 2,06 1,44 1,19 1,86 1,70 2,08 2,60 2,06
1,39 1,78 2,15 1,77 1,93 1,73 1,29 1,74 1,70 1,34 1,37 1,16 1,52 1,91 2,00 1,12 1,45 1,50 1,64
2,13 1,32 1,68 1,81 1,79 1,78 1,96 1,77 2,47 1,51 1,80 1,44 0,92 1,32 1,29 1,54 1,87 1,56 1,25
Sum 61,60 6,16 60,31 6,03
57,53 6,39 66,24 6,62
59,52 6,61 RW
0,11 0,09 0,09 0,11 0,12 0,12 0,11 0,07 0,07 0,10 0,11 0,09 0,10 0,12 0,09 0,10 0,11 0,09 0,10 0,09
0,12 0,11 0,09 0,12 0,11 0,11 0,12 0,12 0,10 0,10 0,10 0,11 0,11 0,09 0,10 0,10 0,08 0,10 0,10
0,11 0,11 0,12 0,12 0,11 0,12 0,12 0,12 0,09 Partisipasi
100 100 100 100 100
93 93
93 93
73 100
93 100 100 100
93 100
87 100
93 93
93 100 100 100 100 100
93 100
93 100 100 100 100 100 100 100
93 80
87 93
93 87
100 93
100 100 87
1 2
3 4
3 1
2 3
5 4
3 2
2 2
2 2
2 3
2 2
2 2
4 3
2 3
3 2
3 3
3 1
4 1
4 4
2 5
5 3
4 3
3 2
5 3
2 3
2 2
2 3
5 3
2 2
5 5
4 3
1 2
2 2
3 2
2 2
3 2
3 3
3 3
3 2
4 1
5 2
2 3
5 4
3 5
2 5
4 2
3 3
2 3
5 3
2 3
3 4
4 3
3 2
1 2
2 2
3 2
2 2
3 4
2 2
3 3
3 3
3 3
2 4
1 5
2 2
5 5
3 4
3 3
3 5
3 2
3 2
4 2
3 5
3 1
2 3
5 4
3 2
2 1
2 2
2 3
2 2
3 3
4 3
2 3
3 3
2 3
3 1
4 1
5 2
2 4
4 4
4 5
3 5
2 3
2 5
2 4
5 3
2 3
3 4
5 3
2 3
2 2
2 2
3 2
2 3
2 4
2 2
3 3
3 2
4 3
2 5
2 4
2 2
4 5
3 4
3 4
2 5
5 1
3 2
6 1
3 4
3 2
2 3
5 5
2 2
2 2
2 1
2 3
2 2
3 2
5 2
3 3
4 3
4 4
4 2
3 2
5 2
2 4
5 3
4 3
5 2
4 4
2 3
2 7
2 3
4 5
2 2
3 5
3 2
2 2
2 1
3 2
2 2
2 3
4 2
2 3
4 3
4 3
4 1
5 1
5 1
2 5
5 4
4 3
5 2
4 5
3 2
2 8
2 4
4 3
1 2
4 5
4 2
3 2
2 1
3 2
2 2
1 3
4 4
3 3
4 3
3 3
4 2
3 1
5 2
2 5
5 3
3 4
3 4
9 2
3 5
3 2
4 5
4 3
2 3
2 2
3 2
2 1
1 1
3 4
4 3
3 3
3 3
4 4
2 4
1 3
2 2
5 5
3 4
3 5
2 5
3 3
4 2
10 1
3 5
4 2
3 2
3 4
4 2
2 2
2 2
1 2
1 1
2 3
4 3
3 2
3 2
3 3
4 2
4 2
5 2
2 5
5 2
5 3
3 2
4 4
3 4
2 11
2 5
5 4
1 3
3 5
4 2
3 3
2 2
2 2
2 1
5 3
3 3
4 3
2 4
3 1
4 1
5 4
2 5
5 3
4 5
5 4
3 4
2 12
2 3
5 4
2 3
4 5
3 3
2 3
2 2
2 2
2 2
2 5
3 2
3 4
1 2
3 3
2 4
1 4
2 2
5 5
4 4
3 2
3 4
3 4
2 13
3 3
4 4
2 2
3 4
4 3
3 3
2 2
2 3
2 1
2 3
5 3
2 2
4 3
3 4
2 4
2 5
3 2
3 3
4 4
3 3
4 3
3 3
2 14
2 3
4 4
2 3
5 4
3 3
2 3
2 2
3 3
2 2
2 4
3 3
2 3
3 3
4 3
2 3
1 5
2 2
5 5
2 4
5 5
3 4
3 3
4 2
15 2
3 4
3 2
2 3
5 4
3 3
3 3
3 2
2 3
2 2
2 2
5 3
2 2
3 2
3 4
3 2
3 1
4 2
2 5
5 3
5 5
2 2
4 3
3 4
2
X 1,93 3,27 4,53 3,47 1,73 2,43 3,29 4,64 4,21 3,00
2,40 2,50 2,00 2,13 1,87 2,07 2,60 1,92 1,73 2,07 2,50 4,36 2,87 2,40 2,73 3,40 2,67 2,86 3,47
3,36 1,73 3,87 1,27 4,60 2,27 2,00 4,53 4,93 3,00 4,15 3,50 4,00 2,31 4,33 3,71 2,53 3,40 2,00
SIC 0,22 0,30 0,40 0,40 0,21 0,29 0,37 0,32 0,28 0,31
0,28 0,23 0,20 0,25 0,16 0,20 0,27 0,17 0,18 0,19 0,29 0,49 0,26 0,29 0,31 0,39 0,31 0,33 0,33
0,34 0,18 0,44 0,14 0,42 0,23 0,19 0,38 0,48 0,29 0,44 0,39 0,48 0,27 0,46 0,43 0,30 0,40 0,18
Penentuan Rangking Tingkat Kepentingan Skala Saaty
Skor Atribut Keberlanjutan
171 Lampiran 9. Produksi ikan lemuru dan jumlah trip tahun 1985-2004
Th Jumlah Trip Purse Seine
Produksi Ikan Lemuru Ton Produksi
per hari Muncar Jembrana Jumlah Muncar Jembrana Jumlah
1985 4098,00 2653,00 6751,00 6106,70 8546,40
14653,10 40,70 1986
2837,00 3168,00 6005,00 922,70 2266,90 3189,60 8,86
1987 4127,00 5782,00 9909,00 4220,00 7186,90
11406,90 31,69 1988
2935,00 7140,00 10075,00
15222,20 19592,40
34814,60 96,71 1989
9847,00 2455,00 12302,00
19407,10 13201,70
32608,80 90,58 1990
10830,00 7134,00 17964,00
22656,90 22557,30
45214,20 125,60 1991
12500,00 6534,00 19034,00
27837,20 25034,00
52871,20 146,86 1992
20670,00 4950,00 25620,00
25416,19 23195,10
48611,29 135,03 1993
10639,00 5742,00 16381,00
32740,80 13264,50
46005,30 127,79 1994
4753,00 7505,00 12258,00 1015,60
14953,60 15969,20 44,36
1995 3552,00 5478,00 9030,00 6610,40
11044,10 17654,50 49,04
1996 1165,00 8789,00 9954,00 1438,00 7232,50 8670,50 24,08
1997 7085,00 6358,00
13443,00 18403,00
27838,00 46241,00 128,45
1998 16039,00 7774,00
23813,00 48549,20
31555,30 80104,50 222,51
1999 3148,00 6907,00
10055,00 5994,90 5913,00 11907,90 33,08
2000 3148,00 6052,00 9200,00 5019,90 7645,00
12664,90 35,18 2001
5840,00 4458,00 10298,00
11481,10 6467,00 17948,10 49,86
2002 4327,00 6503,00
10830,00 15756,30
33937,30 49693,60 138,04
2003 3350,00 8880,00
12230,00 25610,60
28831,00 54441,60 151,23
2004 19431,00 21070,00 31307,27 17289,50 12419,70 29709,20
82,53 Rata
7516,05 6766,60 13822,96
15584,91 16134,09
31719,00 88,11 Sumber: DKP Prop.Jawa Timur dan Bali tahun 1985-2004
Lampiran 10. Analisis discount rate teknik Kula Tahun
Ln PDRB Sektor Perikanan Ln-t
1 11,97782861 2 12,02320094 0,693147
3 12,06891182 1,098612 4 12,08900498 1,386294
5 12,13341055 1,609438
XLSTAT - Regression Started on 7082007 at 15:50:03 Input
data :
Y variable : Workbook = Banyuwangi-MUncar-edit.xls Sheet = Hasil Akhir Bioekonomi Range = C183:C187
Numerical variables : Workbook = Banyuwangi-MUncar-edit.xls Sheet = Hasil Akhir Bioekonomi Range =
E183:E187 Categorical variables : None
Mean Std.
dev. Min
Max Y
12,05847138 0,060009256 11,97782861 12,13341055 Variable
X1 0,957498349 0,635509439 0
1,609437912 Correlation coefficient r : 0,9831
Determination coefficient r² : 0,9664 Adjusted determination coefficient : 0,9552
Evaluating significance of information carried by variables H0 = Y=MeanY: DF
Sum of squares Mean of squares
Fishers F Pr F Model 1
0,0139 0,0139 86,2775
0,0026 Residuals
3 0,0005
0,0002 Total 4
0,0144 Model analysis Type I SS :
Source DF
Type I SS Mean Square
Fishers F Pr. F
Variable X1
1 0,0139 0,0139
86,2775 0,0026
Regression parameters and corresponding statistics : Value
Std dev. Students tCorresponding probability Lower 95 bound
Upper 95 Intercept
11,96958974 0,0111 1075,6243
0,0001 11,9342 12,0050
Variable X1 0,092826934
0,0100 9,2886 0,0026 0,0610 0,1246
The equation of the model writes : Y = 11,9695897424499 + 9,28269341886934E-02X1 Residuals
analysis :
Observation Weight Variable
X1 Y predicted Y Residuals Reduced residuals
Lower value 95 confidence range Upper value 95 confidence range 1 1 0 11,97782861
11,9696 0,0082
0,7490 11,9158
12,0233 2 1 0,693147181
12,02320094 12,0339
-0,0107 -0,9756
11,9889 12,0790
3 1 1,098612289 12,06891182
12,0716 -0,0027
-0,2417 12,0271
12,1161 4 1 1,386294361
12,08900498 12,0983
-0,0093 -0,8427
12,0519 12,1446
5 1 1,609437912 12,13341055
12,1190 0,0144
1,3110 12,0701
12,1679
Durbin-Watson Dw statistic : 2,1281
Results interpretation:
The selected X variables explain 96,64 of the variability of Y. You would take an only 0,26 risk when rejecting the hypothesis that a constant model would be better than
your model,so the selected variables bring significant information to the model. The variable that weights the most in the model is : Intercept.
Lampiran 11. Perbandingan produksi aktual dan lestari Gompertz dan Logistik
Tahun Effort 000
Yakt ton Gompertz ton
Logistik ton 1985 6,7510
14653,1000
8178,9000
8065,8191 1986 6,0050
3189,6000
7403,0173
7322,9813 1987 9,9090
11406,9000
11151,0398
10801,8707 1988 10,0750
34814,6000
11293,9626
10927,4056 1989 12,3020
32608,8000
13091,2688
12434,9361 1990 17,9640
45214,2000
16747,9663
14787,5076 1991 19,0340
52871,2000
17307,4392
14993,3884 1992 25,6200
48611,2900
19973,7648
14589,6782 1993 16,3810
46005,3000
15847,4961
14343,7469 1994 12,2580
15969,2000
13057,8616
12408,3341 1995 9,0300
17654,5000
10372,6965
10106,7010 1996 9,9540
8670,5000
11189,9102
10836,0817 1997 13,4430
46241,0000
13929,1804
13079,9686 1998 23,8130
80104,5000
19365,5059
14986,6187 1999 10,0550
11907,9000
11276,8106
10912,3777 2000 9,2000
12664,9000
10526,0861
10245,1421 2001 10,2980
17948,1000
11483,9583
11093,1712 2002 10,8300
49693,6000
11928,0506
11475,3193 2003 12,2300
54441,6000
13036,5595
12391,3387 2004 31,3073
29709,2000
21370,8916
11927,9267
Sumber: Data sekunder diolah 2007
Lampiran 12. Koefisien degradasi sumberdaya perikanan
Y
lest
Y
akt
Exp Y
lest
Y
akt
1+EXP Y
lest
Y
akt
Koefisien Degradasi
0,55817 1,74747 2,74747
0,36397 2,32099 10,18571
11,18571 0,08940
0,97757 2,65799 3,65799
0,27337 0,32440 1,38320
2,38320 0,41960
0,40146 1,49401 2,49401
0,40096 0,37041 1,44833
2,44833 0,40844
0,32735 1,38729 2,38729
0,41889 0,41089 1,50816
2,50816 0,39870
0,34447 1,41124 2,41124
0,41472 0,81769 2,26526
3,26526 0,30625
0,58754 1,79955 2,79955
0,35720 1,29057 3,63487
4,63487 0,21576
0,30123 1,35152 2,35152
0,42526 0,24175 1,27348
2,27348 0,43985
0,94700 2,57797 3,57797
0,27949 0,83112 2,29589
3,29589 0,30341
0,63984 1,89618 2,89618
0,34528 0,24003 1,27129
2,27129 0,44028
0,23946 1,27056 2,27056
0,44042 0,71934 2,05307
3,05307 0,32754
Dengan menggunaan produksi lestari
Y
rataan
Y
akt
Exp Y
rataan
Y
akt
1+EXP Y
rataan
Y
akt
Koefisien Degradasi
1,676066 5,344490 6,344490
0,157617 7,699889 2208,101830 2209,101830
0,000453 2,153045 8,611036
9,611036 0,104047
0,705439 2,024735 3,024735
0,330608 0,753158 2,123695
3,123695 0,320134
0,543183 1,721477 2,721477
0,367448 0,464517 1,591245
2,591245 0,385915
0,505223 1,657356 2,657356
0,376314 0,533842 1,705472
2,705472 0,369621
1,537933 4,654960 5,654960
0,176836 1,391122 4,019357
5,019357 0,199229
2,832543 16,988609 17,988609
0,055591 0,531121 1,700838
2,700838 0,370255
0,306594 1,358789 2,358789
0,423946 2,062460 7,865293
8,865293 0,112799
1,939183 6,953071 7,953071
0,125738 1,368366 3,928924
4,928924 0,202884
0,494220 1,639219 2,639219
0,378900 0,451118 1,570066
2,570066 0,389095
0,826665 2,285684 3,285684
0,304351
Dengan menggunakan rataan geometrik produksi aktual Sumber; Data sekunder diolah 2007
Lampiran 13. Maple output untuk perhitungan optimal a. Discount rate market 15
restart; r:=2.349207;k:=25845.70467;q:=0.0548856;p:=159.546.58;c:=71.79596;
i:=0.15;
r := 2.349207
k := 25845.70467
q := 0.0548856
p := 9253.668
c := 71.79596
i := 0.15
fx:=rlnkx-r+crlnkxxpqx-c=i;
f x := 2.349207 ln
25845.70467 x
æ ç
è ö
÷ ø
- 2.349207 + 168.6635718 ln
25845.70467 x
æ ç
è ö
÷ ø
x 507.8931204 x - 71.79596
= 0.15
solvefx,x;
8919.974535
gx:=lnkx-1-ir+crpqx+cipqrx=0;
g x := ln
25845.70467 x
æ ç
è ö
÷ ø
- 1.063851334 + 0.3411108216
x = 0
a:=fsolvegx,x;
a := 8920.315619
optx:=a;
optx := 8920.315619
h:=roptxlnkoptx;
h := 22292.91389
E:=hqoptx;
E := 45.53320299
Goy:=qkyexp-qry;
Go y := 1418.557008 y e
-0.02336345839 y
plotGoy,y=0..300;
Loy:=qky-q2kry2;
Lo y := 1418.557008 y - 33.14239763 y
2
plotLoy,y=0..43;
b. Discount rate Kula 5.72
restart; r:=2.349207;k:=25845.70467;q:=0.0548856;p:=159.546.58;c:=71.79596;
i:=0.0572;
r := 2.349207
k := 25845.70467
q := 0.0548856
p := 9253.668
c := 71.79596
i := 0.0572
fx:=rlnkx-r+crlnkxxpqx-c=i;
f x := 2.349207 ln
25845.70467 x
æ ç
è ö
÷ ø
- 2.349207 + 168.6635718 ln
25845.70467 x
æ ç
è ö
÷ ø
x 507.8931204 x - 71.79596
= 0.0572
solvefx,x;
9279.389735
gx:=lnkx-1-ir+crpqx+cipqrx=0;
g x := ln
25845.70467 x
æ ç
è ö
÷ ø
- 1.024348642 + 0.3355267065
x = 0
a:=fsolvegx,x;
a := 9279.725239
optx:=a;
optx := 9279.725239
h:=roptxlnkoptx;
h := 22330.00755
E:=hqoptx;
E := 43.84250258
Goy:=qkyexp-qry;
Go y := 1418.557008 y e
-0.02336345839 y
plotGoy,y=0..300;
Loy:=qky-q2kry2;
Lo y := 1418.557008 y - 33.14239763 y
2
plotLoy,y=0..43;
Lampiran 14. Perbandingan PV-RO,PV-RL, dan PV-RA pada δ=15 dan 5,72
Tahun RO 15 PV-RO-
15 RO 5,72
PV-RO- 5,72
RA PV-RA 15
PV-RA 5,72
RL PV-RL 15
PV-RL 5,72
1985 1,956E+09 2,784E+10 1,960E+09 5,638E+09 1,286E+09
3,700E+09 3,700E+09 7,177E+08
1,021E+10 2,065E+09
1986 2,189E+09 2,709E+10 2,192E+09 5,967E+09 3,131E+08
3,875E+09 8,522E+08 7,268E+08
8,994E+09 1,978E+09
1987 2,575E+09 2,771E+10 2,579E+09 6,639E+09 1,317E+09
1,418E+10 3,391E+09 1,288E+09
1,386E+10 3,315E+09
1988 1,528E+09 1,430E+10 1,531E+09 3,727E+09 2,386E+09
2,233E+10 5,811E+09 7,741E+08
7,244E+09 1,885E+09
1989 1,865E+09 1,518E+10 1,868E+09 4,303E+09 2,728E+09
2,220E+10 6,284E+09 1,095E+09
8,912E+09 2,523E+09
1990 1,983E+09 1,403E+10 1,986E+09 4,326E+09 4,021E+09
2,845E+10 8,760E+09 1,489E+09
1,054E+10 3,245E+09
1991 1,604E+09 9,869E+09 1,607E+09 3,311E+09 3,804E+09
2,340E+10 7,839E+09 1,245E+09
7,661E+09 2,566E+09
1992 1,768E+09 9,459E+09 1,771E+09 3,452E+09 3,855E+09
2,062E+10 7,514E+09 1,584E+09
8,474E+09 3,087E+09
1993 2,361E+09 1,098E+10 2,365E+09 4,360E+09 4,872E+09
2,267E+10 8,983E+09 1,678E+09
7,808E+09 3,094E+09
1994 2,846E+09 1,151E+10 2,850E+09 4,971E+09 2,038E+09
8,245E+09 3,555E+09 1,667E+09
6,742E+09 2,907E+09
1995 4,505E+09 1,585E+10 4,512E+09 7,444E+09 3,567E+09
1,255E+10 5,885E+09 2,096E+09
7,373E+09 3,458E+09
1996 4,091E+09 1,252E+10 4,098E+09 6,395E+09 1,591E+09
4,867E+09 2,483E+09 2,053E+09
6,281E+09 3,204E+09
1997 1,941E+09 5,164E+09 1,944E+09 2,870E+09 4,026E+09
1,071E+10 5,943E+09 1,213E+09
3,226E+09 1,790E+09
1998 5,007E+09 1,158E+10 5,015E+09 7,002E+09 1,799E+10
4,161E+10 2,512E+10 4,349E+09
1,006E+10 6,072E+09
1999 1,647E+10 3,312E+10 1,649E+10 2,178E+10 8,795E+09
1,769E+10 1,162E+10 8,329E+09
1,675E+10 1,100E+10
2000 2,410E+10 4,215E+10 2,414E+10 3,015E+10 1,369E+10
2,394E+10 1,710E+10 1,138E+10
1,990E+10 1,421E+10
2001 1,585E+10 2,410E+10 1,587E+10 1,876E+10 1,276E+10
1,940E+10 1,507E+10 8,163E+09
1,242E+10 9,646E+09
2002 9,775E+09 1,293E+10 9,790E+09 1,094E+10 2,179E+10
2,881E+10 2,435E+10 5,229E+09
6,916E+09 5,845E+09
2003 7,161E+09 8,235E+09 7,172E+09 7,583E+09 1,749E+10
2,011E+10 1,849E+10 4,187E+09
4,815E+09 4,427E+09
2004 2,357E+10 2,357E+10 2,360E+10 2,360E+10 3,140E+10
3,140E+10 3,140E+10 2,259E+10
2,259E+10 2,259E+10
Jumlah 3,572E+11 1,832E+11
3,808E+11 2,141E+11
2,008E+11 1,089E+11
Keterangan : RO
: Rente Optimal PV-RO
: Present Value Rente Optimal RA
: Rente Aktual PV-RA
: Present Value Rente Aktual RL
: Rente Lestari PV-RL
: Present Value Rente Lestari
Lampiran 15. Maple output perbandingan rezim pengelolaan SDI
restart; r:=2.349207;k:=25845.70467;q:=0.0548856;p:=684.16395;
c:=385.59463;delta:=0.15;
r := 2.349207
k := 25845.70467
q := 0.0548856
p := 684.16395
c := 385.59463
d := 0.15
hs:=qkE1-qEr;
hs := 1418.557008 E 1 - 0.02336345839 E
Emax:=diffhs,E;
Emax := 1418.557008 - 66.28479526 E
Esus:=solveEmax=0,E;
Esus := 21.40094123
hsus:=qkEsus1-qEsusr;
hsus := 15179.22758
pi:=phs-cE;
p := 9.705255659 10
5
E 1 - 0.02336345839 E - 385.59463 E
pisus:=phsus-cEsus;
pisus := 1.037682821 10
7
Xsus:=hsusqEsus;
Xsus := 12922.85233
Eoa:=rq1-cpqk;
Eoa := 42.78487706
hoa:=rcpq1-cpqk;
hoa := 24.11354594
Xoa=hoaqEoa;
Xoa = 10.26862689
pioa:=phoa-cEoa;
pioa := 0.
Eopt:=diffpi,E;
Eopt := 9.701399713 10
5
- 45349.66735 E
Eopt:=solveEopt=0,E;
Eopt := 21.39243853
TR:=phs;
TR := 9.705255659 10
5
E 1 - 0.02336345839 E
TC:=cE;
TC := 385.59463 E
Xopt:=k21+cpqk;
Xopt := 12927.98665
hopt:=rk41+cpqk1-cpqk;
hopt := 15179.22518
piopt:=phopt-cEopt;
piopt := 1.037682985 10
7