Saran-Saran KESIMPULAN DAN SARAN

145 10. Nilai total PV-RO δ=15 sebesar Rp 357,2 milyar dan PV-RO δ=5,72 sebesar Rp 183,2 milyar, PV-RA δ=15 mencapai Rp 380 milyar dan Rp 214 milyar δ=5,72, PV-RL relatif lebih stabil dari tahun ke tahun walaupun nilai total hanya Rp 200,8 milyar δ=15 dan Rp 108,9 milyar δ=5,72. 11. Komponendimensi yang diprioritaskan berturut-turut: ekonomi, ekologi, etik, sosial dan teknologi. Sub komponen yang diprioritaskan berturut- turut pengembangan ekonomi rakyat, penataan sosial dan kelembagaan, dan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya. Stakeholder yang diprioritaskan berturut-turut pemerintah, masyarakat nelayan, swasta, perguruan tinggi, dan LSM. Sedangkan alternatif strategi yang diprioritaskan berturut-turut: peningkatan kesejahteraan nelayan, pelestarian sumberdaya, penegakan hukum, menjamin kebutuhan rakyat dan industri, peningkatan kemampuan armada dan alat tangkap, dan peningkatan pendapatan asli daerah.

6.1 Saran-Saran

1. Mengingat penilaian atas pemanfaatan sumberdaya ikan lemuru di Selat Bali sudah mengalami overfishing maka perlu dilakukan reposisi dan redesain dalam penataan pemanfaatannya yang berbasis pada keberlanjutan. Untuk itu perlu dilakukan penilaian secara regular dan berkesinambungan yang dilakukan secara terpadu dengan melibatkan seluruh stakeholders dengan menerapkan Modifikasi Rapfish. 2. Dalam era otonomi daerah perlu dilakukan rekayasa sosial ekonomi dan teknologi dalam mengkolaborasikan rezim pemanfaatan sumberdaya rezim PSPBM dengan Ko-Manajemen. Rekayasa sosial merupakan upaya sistematis untuk melakukan perubahan pola pikir dan perilaku seluruh stakeholders dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan yang berbasis pada keberlanjutan. Rekayasa ekonomi merupakan upaya untuk penataan dan memacu seluruh sumberdaya ekonomi sehingga diperoleh manfaat 146 untuk kesejahteraan nelayan. Rekayasa teknologi yakni merancang teknologi yang ramah lingkungan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki habitat sumberdaya perikanan yang berbasis berkelanjutan. 3. Berdasarkan penelitian ini, perlu dilakukan revisi terhadap arah kebijakan pembangunan perikanan di Selat Bali yang dituangkan dalam Rencana Pengelolaan Perikanan Lemuru RPPL. Dokumen RPPL merupakan panduan rencana aksi action plan dalam pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya ikan lemuru dan ekosistem perairan Selat Bali secara mendetail dengan melibatkan secara aktif seluruh stakeholders. 4. Perlu dilakukan revisi terhadap SKB Gubernur Jawa Timur dan Bali nomor 238 tahun 1992 SKB 673 tahun 1992 untuk penetapan jumlah purse seine optimal sebanyak 112 unit. 5. Perlu dibangun sistem pengelolaan konflik yang terjadi dalam masyarakat nelayan di Muncar antara lain: illegal fishing, nelayan andon, konversi hutan mangrove, IPAL, jumlah nelayan bagan dan payang, dan ukuran mata jarring. Peran pemerintah lebih dominan terutama dalam regulasi dan penyediaan fasilitas sedangkan stakeholders yang lain sebagai pelaku utama di lapangan terutama nelayan dan pengusaha. DAFTAR PUSTAKA Adrianto L, Matsuda Y, Sakuma Y. 2004. Assessing Local Fisheries Sustainability in Small Island Region. IIFET Japan Proceedings. 1-12. Adrianto L, Matsuda Y, Sakuma Y. 2005. Assessing Local Sustainability of Fisheries System: A Multi-Criteria Participatory Approach with the Case of Yoron Island, Kagoshima Prefecture, Japan. Marine Policy. 29: 9-23. Alder J, Pitcher TJ, Preikshot D, Kaschner K, Ferriss B. 2000. How Good is Good?: A Rapid Appraisal Technique for Evaluation of the Sustainability Status of Fisheries of the North Atlantic. Sea Around Us: Methodology Review . Fisheries Centre. Canada: University of British Columbia. 136- 182. Amin EM, Sudjastani T. 1981. Acoustic Survey in the Bali Strait. Bulletin Penelitian Perikanan. 1: 345-360. Anna S. 2003. Model Embedded Dinamik Ekonomi Interaksi Perikanan- Pencemaran. Disertasi. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. Tidak Dipublikasikan. Arinardi OH. 1989. Upwelling di Selat Bali dan Hubungannya Dengan Kandungan Plankton Serta Perikanan Lemuru Sardinella Longiceps. Penelitian Oseanologi Perairan Indonesia. Buku I. Jakarta: P3O. LIPI. 121-138. Bengen D. 2002. Konsep Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu Berbasis Ekosistem dan Masyarakat . Makalah Disampaikan Dalam Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu Tanggal 28-31 Oktober. Manokwari. [BPPP] Badan Pertimbangan Pengembangan Penelitian Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. 2004. Studi Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Untuk Pengelolaan Penangkapan di Wilayah Perikanan Lokal dan Evaluasinya Terhadap Penetapan Angka JTB TAC . Kerjasama Universitas Brawijaya dan Departemen Kelautan dan Perikanan. [BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi. 2004. Banyuwangi dalam Angka Tahun 2003 . Banyuwangi. Budihardjo S, Amin EM, Rusmadji. 1990. Estimasi Pertumbuhan dan Tingkat Kematian Ikan Lemuru di Selat Bali. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 55: 79-90. Charles AT. 2001. Sustainable Fishery Systems. London: Blackwell Science Ltd. 148 Chuenpagdee R, Alder J. 1999. Sustainability Ranking of North Atlantic Fisheries. Sea Around US: North Atlantic. Fisheries Centre. Canada: University of British Columbia. 49-54. Cicin-Sain B, Knecht RW. 1998. Integrated Coastal and Ocean Management, Concept and Practices . Washington: Island Press. Clark RJ. 1996. Coastal Zone Management Handbook. Boca Raton London New York Washington D.C: Lewis Publishers. Dahuri R. 2003a. Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Dahuri R. 2003b. Paradigma Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Kelautan. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor. [DEPPRIN] Departemen Perindustrian. 2005. Rancangan Undang-Undang Perindustrian. Jakarta. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1985. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1984. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1985. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1984. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1986. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1985. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1986. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1985. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1987. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1986. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1987. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1986. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1988. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1987. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1988. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1987. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1989. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1988. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1989. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1988. 149 [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1990. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1989. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1990. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1989. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1991. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1990. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1991. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1990. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1992. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1991. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1992. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1991. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1993. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1992. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1993. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1992. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1994. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1993. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1994. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1993. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1995. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1994. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1995. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1994. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1996. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1995. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1996. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1995. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1997. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1996. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1997. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1996. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1998. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1997. 150 [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1998. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1997. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 1999. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1998. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 1999. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1998. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 2000a. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 1999. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 2000. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 1999. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 2000b. Perikanan Lemuru Selat Bali. di dalam Fishcode Management. Paper Presented at The Workshop The Fishery and Management of Bali Sardinella Sardinella Lemuru in Bali Strait. GCPINT648NOR Field Report F-3 Suppl. Rome: FAO. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 2001. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 2000. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 2001. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 2000. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 2002. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 2001. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 2002. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 2001. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 2003. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 2002. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 2003. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 2002. [DKP] Dinas Perikanan Propinsi Jawa Timur. 2004. Statistik Perikanan Propinsi Jawa Timur Tahun 2003. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali. 2004. Statistik Perikanan Propinsi Bali Tahun 2003. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi. 2004. Laporan Tahunan Tahun 2003 . Kabupaten Banyuwangi. [DKP] Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi. 2005. Laporan Tahunan Tahun 2004 . Kabupaten Banyuwangi. 151 [DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan RI. 2007. Rapat Koordinasi Penanganan Pencemaran Perairan Muncar Akibat Agroindustri. Jakarta: Laporan Bulanan Direktorat Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan, DKP. Everitt BS, Dunn G. 1991. Applied Multivariate Data Analysis. Toronto: Halsted Press. John Wiley And Sons Inc. Fakultas Perikanan IPB. 1997. Karakteristik dan Sirkulasi Massa Air di Perairan Selatan Jawa-Sumbawa, 5 Maret-2 April Dan 23 Agustus – 30 September 1990. BPP-Teknologi. Laporan Penelitian. [FAO] Food and Agriculture Organization of the United Nations.1999. Report of A Workshop and the Management of Bali Sardinella Sardinella Lemuru in Bali Strait. Rome. Workshop Proceedings and Recommendations. GCPINT648NOR. Field Report F-3 En Bali -Indonesia. Tanggal 6-8 April. Rome. 30p. [FAO] Food and Agriculture Organization of the United Nations. 2000. Fishcode Management. Papers Presented at the Workshop on the Fishery and Management of Bali Sardinella Sardinella Lemuru in Bali Strait. GCPINT648NOR. Field Report F-3 Supll. En. Rome. [FAO] Food and Agriculture Organization of the United Nations. 2001. Code of Conduct for Responsible Fisheries . Rome-Italy: Publishing and Multimedia Service, Information Division. FAOSIDP. 2006. Species Identification Sheets. Http:Www.Fao.orgFigisServletSpecies?Fid=2892http:Www.Fao.Org FigisServletSpecies?Fid=2892 . [10 Januari]. Fauzi A. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Fauzi A, Anna S. 2005. Pemodelan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Fishindex. 2006. Sardinella Lemuru Bleeker 1853. Http:Species.Fishindex.Com Species_3906sardinella_Lemuru.Htmlhttp:Species.Fishindex.ComSpeci es_3906sardinella_Lemuru.Html . [6 Januari]. Garcia SM, Cochrane K, Van Santen G, Christfy F . 1999. Towards Sustainable Fisheries: A Strategy for FAO and the World Bank. Ocean and Coastal Management . 42: 369-398. Grant, RM. 1997. Analisis Strategi Kontemporer: Konsep, Teknik, Aplikasi. Secokusumo T. Penerjemah. Sihombing T, Sumiharti Y. Editor. Penerbit Erlangga. Jakarta. Terjemahan Dari: Contemporary Strategy Analysis: Concept, Technique, Aplications , 2 nd ed. 152 Gumilar A. 1985. Tingkat Upaya Penangkapan Ikan Lemuru Sardinella Longiceps, C.V. di Perairan Selat Bali . Karya Ilmiah. Bogor: Fakultas Perikanan IPB. Hakim A. 2001. Statistika Diskriptif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia. Fakultas Ekonomi UII. Johnson RA, Wichern DW. 1992. Applied Multivariate Statistical Analysis. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Karson MJ. 1982. Multivariate Statistica Methods. USA: The Iowa University Press. Kavanagh P, Pitcher TJ. 2004. Implementing Microsoft Excel Software for Rapfish: A. Technique for the Rapid Appraisal of Fisheries Status. Fisheries Centre Research Reports . Canada: University of British Columbia. 122: 74p. Kay R, Alder J. 1999. Coastal Planning and Management. London: E FN SPON an Imprint of Rutledge. [KMNLH] Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. 1997. Ringkasan Agenda 21 Indonesia Strategi Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan . Jakarta. Lubis E, Bey A, Kurniawan Y, Chausade J, Lamberts C, Pottier P. 2005. Atlas Perikanan Tangkap dan Pelabuhan Perikanan di Pulau Jawa: Studi Pendekatan Geografis Perikanan Tangkap Indonesia . PK2PTM-LP-IPB Bogor. Geolittomer-LETG UMR 6554 CNRS Universite De Nantes. France. Martosubroto P, Naamin N, Nurhakim S. 1986. Menuju Manajemen Perikanan Lemuru Yang Rasional. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 35: 59-66. Masydzulhak. 2004. Pengelolaan Wilayah Pesisir dalam Perspektif Otonomi Daerah di Propinsi Bengkulu . Disertasi. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. Tidak Dipublikasikan. Mendoza GA, Prabhu R. 2002. Qualitative Multi-Criteria Approaches to Assesing Indicators of Sustainable Forest Resources Management. Forest Ecology and Management . 5913: 1-5. Merta IGS. 1992. Dinamika Populasi Ikan Lemuru, Sardinella Lemuru Bleeker 1853 Pisces: Clupeidae di Perairan Selat Bali dan Alternatif Pengelolaannya . Disertasi. Bogor: Pogram Pascasarjana IPB. Tidak Dipublikasikan. Merta IGS, Eidman M. 1995. Prediction of Biomass, Yield and Value of the “Lemuru” Fishery in The Bali Strait. 137-144. In Potier M, Nurhakim S. 153 Eds. Seminar on the Biology, Dynamics and Exploitations BIODYNEX. Java Sea Pelagic Fishery Assessment Project. Merta IGS, Nurhakim S, Widodo. 1998. Sumberdaya Perikanan Pelagis Kecil. Di dalam : Potensi dan Penyebaran Sumberdaya Ikan Laut di Perairan Indonesia . Jakarta: Komisi Nasional Pengkajian Stock Sumberdaya Ikan Laut. 89-106pp. Mubyarto, Bromley DW. 2002. A Development Alternative for Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nikijuluw V. 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Jakarta: P3R dan PT. Pustaka Cidesindo. Permadi BSB. 1992. Analisis Hirarki Proses. Jakarta: Pusat Antar Universitas- Studi Ekonomi Universitas Indonesia. Pitcher TJ. 1999. Rapfish, A Rapid Appraisal Technique for Fisheries, and Its Application to the Code of Conduct for Responsible Fisheries. FAO Fisheries Circular No. 947 FIRMC947. Rome. 47p. Pitcher TJ, Power MD. 2000 Fish Figures: Quantifying the Ethical Static of Canadian Fisheries. East and West. In Coward H, Omer R, and Pitcher TJ. Eds. Just Fish: Ethics and Canadian Marine Fisheries. Institute of Social and Economic Research Press . St. John’s Newfoundland. 225-253 Pitcher TJ, Preikshot D. 2001. RAPFISH: A Rapid Appraisal Technique to Evaluate The Sustainability Status of Fisheries. Fisheries Research. Canada: University of British Columbia. 49: 255-270 Prawoto T. 2005. Sistem Pakar Untuk Evaluasi Keberlanjutan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan . Thesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. Tidak Dipublikasikan. [RI] Republik Indonesia. 2004a. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah . Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125. Jakarta: Sekretariat Negara. [RI] Republik Indonesia. 2004b. Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan . Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 124. Jakarta: Sekretariat Negara. Risjani Y. 2004. Studi Resource and Ecological Assesment REA II. Proyek PMP2SP Banyuwangi. Malang: Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya. Saaty TL. 1999. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan Dalam Situasi Yang Komplek . PPM Seri Manajemen No. 134. 154 Salim S. 1986. Assessment of the Lemuru Sardinella Longiceps Fishery in the Bali Strait, Indonesia . M.Sc. Disertation. School of Anim. Biol. Univ. Coll. North Wales. Bangor. UK. 52p. Smith SJ. 1993. Risk Evaluation and Biological Reference Points for Fisheries Management: A Review. 339-353p. In Kruse G, Eggers DM, Marasco RJ, Pautzke C, Quinn TJ. Eds. Management Strategies for Exploited Fish Population. Alaska Sea Grant. Anchorage. Sujastani T, Nurhakim S. 1982. Potensi Sumberdaya Perikanan Lemuru Sardinella Longiceps di Selat Bali. Prosiding Seminar Perikanan Lemuru. Banyuwangi. 18-21 Januari. Buku II. Jakarta: Puslitbangkan. 1-11p. Susilo E, Hartono S. 2005. Profil Projek Cofisfh Banyuwangi 19981999-2005. Banyuwangi: Bagian Proyek Pembangunan Masyarakat Pantai dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Banyuwangi. Susilo SB. 2003. Keberlanjutan Pembangunan Pulau-Pulau Kecil: Studi Kasus Kelurahan Panggang dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakart a. Disertasi. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. Tidak Dipublikasikan. Walters CJ. 1998. Designing Fisheries Management Systems That Do Not Depend on Accurate Stock Assessment. 279-288p. In Pitcher TJ, Hart PJB, Pauly D. Eds. Reinventing Fisheries Management. London: Chapman Hall. [WCED] World Commission on Environment and Development. 1987. Our Common Future . New York: Oxford University Press, Oxford. WWW.Encharta.com . 2007. Peta Selat Bali. Dikunjungi Tgl 6 Agustus. Wudianto. 2001. Analisis Sebaran dan Kelimpahan Ikan Lemuru Sardinella Lemuru Bleeker 1853 di Perairan Selat Bali: Kaitannya dengan Optimasi Penangkapan. Disertasi. Bogor: Pascasarjana IPB. Tidak Dipublikasikan Zamany NP. 2002. Buku Pegangan Pelatihan Pengelolaan Pesisir Terpadu di Indonesia . Bogor: PKSPL IPB. 156 Lampiran 1. Hasil-hasil pengkajian stok ikan lemuru di Selat Bali oleh beberapa ahli Tahun Hasil Estimasi Standing Stock Potensi MSY f opt 1973-1974 1 88.000 Pelangis 35.000 - - 1976-1977 2 220.000 Biomassa 44.000-52.000 lemuru - 150 1978 1 - - 55.000 200 1980 1 - - 35.000 - 1981 1 - - 36.000-38.000 190 1986 2 - - 62.000-66.000 - 1986 3 - - 80.332 a 207 - - 60.559 b 123 - - 49.440 c 260 - - 48.835 d 257 - - 49.581 e 259 - - 47.512 f 320 Keterangan : 1 Sujastani dan Nurhakim 1982 2 Martosubroto et al. 1986 3 Salim 1986 a Metode Schnute b Metode Moving Average dari Gulland c dan d metode Schaefer dengan nilai q masing-masing 0.00108 dan 0.00068 e dan f metode Jacknife dari Tukey dengan nilai q masing-masing 0.00108 dan 0.00068 Lampiran 2. Rekapitulasi Skor Rapfish RESPONDEN ATRIBUT v EKOLOGI Tingkat Eksploitasi Keragaman Tangkapan Perubahan Tropik Level DPL Gejalan Penurunan Jumlah Ikan Ukuran Ikan Jumlah Ikan Tertangkap Sebelum Dewasa Tangkapan Ikan Non Target Jumlah Spesies yang tangkap Produksi Primer EKONOMI Profitabilitas Konstribusi thd PDB Pasar Tingkat Pendapatan Masyarakat Nelayan Sumber Pendapatan Lainnya Sektor Ketenagakerjaan Penerima Keuntungan Tingkat Subsidi thd Sektor Perikanan Pembatasan Jumlah Nelayan Nilai Pasar Usaha Perikanan SOSIAL Sistem Sosial Usaha Perikanan Tingkat Pertumbuhan Komunitas Perikanan Jumlah Rumah Tangga Perikanan Pengetahuan LH dan Perikanan Tingkat Pendidikan Status Konflik Tingat Keterlibatan Nelayan Tingkat Pendapatan Usaha Partisipasi Keluarga TEKNIK Panjang Trip Tempat Pendaratan Penanganan Pasca Panen Penanganan di Kapal Pemanfaatan Alat Tangkap Aktif Selektifitas Alat FADS Ukuran Kapal Kemampuan Alat Tangkap Efek Samping ETIK Kedekatan dengan Nilai Kepercayaan Alternatif Pekerjaan Kearifan Lokal dalam Pengusahaan Perikanan Manajemen Pengambilan Keputusan Pengaruh Pranata Sosial Mitigasi Kerusakan habitat Mitigasi Kerusakan Ekosistem Illegal Fishing Buangan Hasil Tangkapan 1 2 2 2 2 2 2 1 1 3 1 2 2 2 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 4 4 3 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 1 3 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 3 1 1 2 2 4 4 2 1 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 4 3 3 1 4 2 1 1 1 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 3 1 1 3 3 3 4 1 5 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 3 1 1 4 3 3 3 1 6 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 3 1 1 1 7 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 2 1 2 2 1 3 2 2 2 1 1 1 2 1 3 3 1 1 1 8 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 9 3 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 1 1 1 3 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 3 3 2 1 10 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 3 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2 1 2 3 3 3 1 1 11 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 3 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 3 1 1 12 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 13 3 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 3 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 0,5 1 1 1 2 1 1 3 3 2 1 1 14 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 15 3 1 2 2 1 1 2 3 1 2 1 3 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 3 2 1 4 3 4 4 2 16 3 1 2 2 1 2 1 1 3 2 3 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 2 1 4 4 4 4 2 17 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 0,5 1 1 1 2 1 1 4 3 2 3 1 1 18 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 3 1 4 1 2 1 19 1 1 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 3 3 3 1 2 20 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 4 1 21 3 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 3 2 2 22 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 23 2 1 1 1 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 3 1 1 3 3 3 4 1 24 3 1 2 2 1 1 2 3 1 2 1 3 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 3 2 1 4 3 4 4 2 25 3 2 2 1 2 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 1 3 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 3 1 1 2 2 4 4 2 1 26 2 2 2 2 2 2 1 1 3 1 2 2 2 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 4 4 3 3 2 27 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 28 3 1 2 2 1 2 1 1 3 2 3 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 2 1 4 4 4 4 2 29 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 3 1 4 1 2 1 30 2 1 1 1 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 3 1 1 3 3 3 4 1 Lampiran 3. Rekapitulasi Skor CCRF RESPONDEN ATRIBUT v Sasaran Manajemen Rujukan Formal Perhit Kapasitas Armada Nelayan Kecil Perik Thd Keanekaragaman Manaj Peneurunan Stok Dampak Aktivitas Manusia pengaturan fishing gear keterkaitan ekosistem dengan perikanan pengaruh lingkungan terhadap perikanan Kerangka Kerja Pencatatan Perindahan Stok Turisdiksi Stok Ikan Sasaran Jangka Panjang Steholder Pengambilan Keputusan Diverifikasi Sosek Pendekatan Pencegahan Perda Ketidakpastian Stok ikan Target Stok ikan spesifik Kerusakan Lingkungan Overfisihing Revisi secara Kontinu ZEE Pembatasan wilayah penangkapan Stok Ikan, Armada, dan Alat Tangkap Kelebihan Kapasitas Armada metode penangkapan meminimilisasi by-catch minimilisakan ikan buangan meminimilisasi ikan hilang pembatasan penangkapan juvenil dan spawners pemulihan stok ikan Sosial Ekonomi Konflik antar Sektor Hak-Hak Nelayan Lokal Kebutuhan Komunitas Nelayan Penilaian Efektifitas Biaya Dampak sosial Dana Penelitian dan program MCS MCS Efektifitas Rencana Pengamatan Efektifitas Rencana Inspeksi Efektifitas Rencana Kapal Monitoring Kapal Berbendera Illegas Efektifitas akses control 1 2 3 2 3 1 1 1 3 2 3 1 2 3 4 4 4 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 2 3 3 3 2 2 1 3 3 2 2 2 4 4 4 3 2 3 2 2 2 2 1 1 3 2 2 1 3 2 2 2 2 1 3 4 3 2 3 1 2 3 1 1 2 1 2 3 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 4 2 3 2 1 3 3 1 1 1 2 3 3 2 4 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 3 1 3 3 5 1 2 2 3 1 2 1 3 1 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 6 1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 4 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 3 7 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 4 4 4 4 1 1 2 2 1 1 1 5 1 1 5 3 1 2 2 2 2 2 3 1 3 2 8 1 1 1 1 1 1 1 2 1 4 2 1 1 7 1 2 5 1 1 1 1 1 1 2 3 9 1 3 3 1 1 2 1 2 2 1 1 1 3 3 4 3 1 1 2 2 1 1 1 2 3 1 1 3 1 1 1 1 2 2 2 1 1 3 3 3 1 3 10 2 3 2 2 1 2 1 3 3 2 1 2 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 3 3 2 1 11 1 1 3 1 1 2 1 3 2 3 1 2 3 3 4 4 1 2 1 2 3 2 2 2 4 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 12 1 2 1 3 2 3 1 3 3 1 1 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 13 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 3 14 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 3 3 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 15 1 1 3 3 2 2 1 3 3 3 2 2 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 1 2 3 2 2 2 1 3 3 3 1 2 4 4 2 4 2 3 2 2 3 3 3 5 3 1 2 5 1 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 17 2 2 2 1 1 2 1 3 3 3 1 2 3 2 4 3 1 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 18 1 3 1 1 2 1 2 2 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 19 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 2 4 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 21 1 2 2 2 1 1 2 1 3 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 22 1 2 3 1 1 2 1 2 3 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 23 2 3 2 2 1 2 1 3 3 2 1 2 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 3 3 2 1 24 2 3 3 3 2 2 1 3 3 2 2 2 4 4 4 3 2 3 2 2 2 2 1 1 3 2 2 1 3 2 2 2 2 1 3 4 3 2 25 2 3 2 3 1 1 1 3 2 3 1 2 3 4 4 4 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 26 2 3 2 1 3 3 1 1 1 2 3 3 2 4 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 3 1 3 3 27 1 2 1 3 2 3 1 3 3 1 1 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 28 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 3 3 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 29 1 1 3 3 2 2 1 3 3 3 2 2 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 2 3 2 2 1 2 1 3 3 2 1 2 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 3 3 2 1 Lampiran 4. Jenis perahu di perairan Selat Bali Perahu Andon Perahu Purse Seine Muncar Perahu Slerek Pengambengan Lampiran 5. Data teknik perahu dan alat tangkap purse seine di perairan Selat Bali No. Kapal Pemburu meter Kapal Jaring meter Ukuran Jaring meter Anak Buah Kapal orang P L D P L D P L 1 20,00 5,15 1,75 20,14 4,34 1,60 275,00 60,00 38 2 19,80 5,11 1,82 19,60 4,50 1,70 260,00 70,00 39 3 20,50 5,18 1,82 18,92 4,34 1,60 270,00 60,00 40 4 21,20 5,05 1,90 19,35 5,10 1,75 300,00 75,00 42 5 19,45 4,76 1,80 18,00 4,47 1,57 260,00 60,00 35 6 19,92 4,80 1,52 19,75 4,75 1,62 260,00 70,00 38 7 19,85 4,85 1,78 19,95 5,00 1,70 275,00 60,00 40 8 19,15 4,73 1,78 18,60 4,62 1,82 260,00 70,00 38 9 21,45 5,54 1,78 18,26 4,70 1,50 245,00 60,00 38 10 20,32 5,67 1,77 18,26 4,55 1,75 270,00 75,00 40 11 20,45 2,17 1,70 18,85 4,65 1,38 260,00 70,00 40 12 19,55 4,73 1,82 20,05 4,62 1,52 240,00 65,00 39 13 19,78 5,53 1,65 18,52 4,58 1,86 270,00 70,00 40 14 20,75 5,55 1,59 18,80 4,65 1,78 225,00 70,00 35 15 19,89 5,35 1,70 19,05 4,85 1,66 260,00 70,00 40 Rata-rata 20,14 4,94 1,75 19,07 4,65 1,65 262,00 67,00 39 Max 21,45 5,67 1,90 20,14 5,10 1,86 300,00 75,00 42 Min 19,15 2,17 1,52 18,00 4,34 1,38 225,00 60,00 35 Sumber: Data primer diolah, 2007 Lampiran 6. Jumlah purse seine dan Surat Keputusan Tahun Pengambengan Muncar Jumlah Riil SIUP Riil SIUP Riill SIUP 1974 10 10 1975 26 44 70 1976 43 96 139 1977 74 50 119 50 193 100 1978 102 60 122 73 224 133 1979 106 60 166 73 272 133 1980 48 60 173 73 221 133 1981 65 60 185 73 250 133 1982 78 60 200 73 278 133 1983 82 75 200 125 282 200 1984 86 75 200 125 286 200 1985 86 83 194 190 280 273 1986 81 83 190 190 271 273 1987 79 83 190 190 269 273 1988 76 83 190 190 266 273 1989 68 83 190 190 258 273 1990 72 83 214 190 286 273 1991 70 83 355 190 425 273 1992 73 83 190 190 263 273 1993 73 83 190 190 263 273 1994 72 83 190 190 262 273 1995 75 83 190 190 265 273 1996 76 83 380 190 456 273 1997 76 83 190 190 266 273 1998 79 83 190 190 269 273 1999 74 83 190 190 264 273 2000 74 83 190 190 264 273 2001 74 83 190 190 264 273 2002 74 83 190 190 264 273 2003 74 83 190 190 264 273 2004 74 83 117 190 191 273 Sumber: Data sekunder diolah 2007 Lampiran 7. Analisis Monte Carlo Selat Bali TitikBaik TitikBuruk TitikAtas TitikBawah 44,367 100 49,930 43,531 44,835 100 49,924 43,553 44,958 100 49,972 43,553 44,913 100 49,947 43,568 45,128 100 49,948 43,582 44,694 100 49,962 43,546 44,815 100 49,933 43,549 45,609 100 49,940 43,568 44,803 100 49,938 43,554 44,595 100 49,951 43,536 45,606 100 49,942 43,559 43,990 100 49,942 43,533 44,577 100 49,915 43,549 45,084 100 49,947 43,560 44,529 100 49,945 43,537 44,682 100 49,949 43,556 44,525 100 49,926 43,551 44,188 100 49,939 43,546 45,350 100 49,923 43,537 44,254 100 49,928 43,534 45,323 100 49,947 43,549 44,050 100 49,934 43,541 45,038 100 49,938 43,548 44,940 100 49,913 43,542 44,743 100 49,923 43,555 Posisi Koordinat pada Sumbu -X Selat Bali TitikBaik TitikBuruk TitikAtas TitikBawah 0,409 1,180 50 -50 0,094 1,189 50 -50 1,087 1,194 50 -50 -0,504 1,165 50 -50 -0,349 1,179 50 -50 0,435 1,194 50 -50 -0,208 1,175 50 -50 0,294 1,191 50 -50 -0,044 1,179 50 -50 0,945 1,222 50 -50 0,678 1,217 50 -50 0,473 1,213 50 -50 -0,296 1,176 50 -50 -0,024 1,183 50 -50 1,001 1,200 50 -50 0,155 1,183 50 -50 0,335 1,188 50 -50 -0,265 1,169 50 -50 0,569 1,215 50 -50 0,531 1,183 50 -50 0,922 1,200 50 -50 0,183 1,187 50 -50 0,018 1,172 50 -50 0,612 1,194 50 -50 -0,213 1,183 50 -50 Posisi Koordinat pada Sumbu -Y Lokasi Median Selang Kanan Selang Kiri Median Selang Kanan Selang Kiri Selat Bali 44,803 0,155 0,226 0,294 0,237 0,318 TitikBaik 100,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 TitikBuruk 0,000 0,000 0,000 1,187 0,007 0,007 TitikAtas 49,939 0,008 0,009 50,000 0,000 0,000 TitikBawah 43,549 0,005 0,007 -50,000 0,000 0,000 Lokasi Median Selang Kanang Selang Kiri Median Selang Kanan Selang Kiri Selat Bali 44,803 0,235 0,274 0,294 0,275 0,338 TitikBaik 100,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 TitikBuruk 0,000 0,000 0,000 1,187 0,007 0,008 TitikAtas 49,939 0,009 0,010 50,000 0,000 0,000 TitikBawah 43,549 0,005 0,009 -50,000 0,000 0,000 Pada Sumbu-X Pada Sumbu-Y Median dan Selang Kepercayaan 95 Median dan Selang Inter Kuartil Pada Sumbu-X Pada Sumbu-Y Lampiran 8. Penentuan Tingkat kepentingan dari Skor Atribut Keberlanjutan Pembangunan Perikanan di Selat Bali RESPONDEN EKOLOGI Tingkat Eksploitasi Keragaman Tangkapan Perubahan Tropik Level DPL Gejalan Penurunan Jumlah Ikan Ukuran Ikan Jumlah Ikan Tertangkap Sebelum Dewasa Tangkapan Ikan Non Target Jumlah Spesies yang tangkap Produksi Primer EKONOMI Profitabilitas Konstribusi thd PDB Pasar Tingkat Pendapatan Masyarakat Nelayan Sumber Pendapatan Lainnya Sektor Ketenagakerjaan Penerima Keuntungan Tingkat Subsidi thd Sektor Perikanan Pembatasan Jumlah Nelayan Nilai Pasar Usaha Perikanan SOSIAL Sistem Sosial Usaha Perikanan Tingkat Pertumbuhan Komunitas Perikanan Jumlah Rumah Tangga Perikanan Pengetahuan LH dan Perikanan Tingkat Pendidikan Status Konflik Tingat Keterlibatan Nelayan Tingkat Pendapatan Usaha Partisipasi Keluarga TEKNIK Panjang Trip Tempat Pendaratan Penanganan Pasca Panen Penanganan di Kapal Pemanfaatan Alat Tangkap Aktif Selektifitas Alat FADS Ukuran Kapal Kemampuan Alat Tangkap Efek Samping ETIK Kedekatan dengan Nilai Kepercayaan Alternatif Pekerjaan Kearifan Lokal dalam Pengusahaan Perikanan Manajemen Pengambilan Keputusan Pengaruh Pranata Sosial Mitigasi Kerusakan habitat Mitigasi Kerusakan Ekosistem Illegal Fishing Buangan Hasil Tangkapan 1 9 5 3 9 9 7 7 3 5 7 7 7 7 7 9 7 7 5 3 7 5 7 7 7 7 7 9 9 7 7 7 9 9 9 9 9 7 7 7 5 9 7 9 5 7 7 7 3 2 5 4 6 8 7 9 9 3 2 8 2 3 4 9 9 7 6 9 2 8 7 5 4 3 9 7 8 6 5 4 3 2 1 2 8 9 7 6 3 4 5 3 8 8 9 8 8 8 8 6 9 9 8 7 7 8 7 8 6 6 7 6 7 7 7 9 7 7 7 8 6 6 7 8 8 7 7 7 7 7 7 7 8 7 7 7 8 8 8 6 4 9 3 3 7 9 9 7 3 7 7 9 7 7 9 3 5 5 3 5 3 9 7 3 3 5 7 7 7 9 9 7 7 9 7 7 5 5 7 5 9 7 7 5 6 5 6 5 7 8 7 5 7 7 7 3 3 3 6 5 5 6 5 7 6 5 8 7 6 5 5 7 8 5 6 5 5 6 5 6 6 5 8 8 8 8 8 8 5 8 5 5 7 7 8 5 6 8 8 9 8 8 8 7 7 8 9 8 8 9 9 8 8 8 9 8 8 7 7 7 8 8 8 7 8 8 7 8 8 9 7 6 9 7 8 7 7 8 7 8 7 9 9 8 8 7 6 8 4 5 7 3 6 3 4 9 8 8 9 6 7 6 6 4 7 8 8 6 9 8 8 8 6 5 9 8 9 9 9 8 7 7 9 9 7 6 7 9 8 9 9 9 7 8 6 8 4 5 9 9 7 3 2 7 6 7 8 4 5 7 6 8 5 6 7 5 8 8 6 7 8 4 8 7 8 5 7 7 6 6 8 5 5 7 8 8 9 7 3 3 9 8 Z 5 1 1 6 5 3 7 8 8 5 5 6 5 5 7 6 3 8 3 7 7 6 7 3 8 8 8 3 7 7 3 3 7 7 7 8 8 7 7 8 8 5 10 5 4 5 5 5 4 3 7 4 5 5 3 3 5 4 4 5 2 5 5 5 4 5 3 3 5 5 3 5 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 6 6 6 7 5 5 4 5 11 5 6 6 7 7 8 5 3 3 6 3 5 6 5 4 6 4 7 7 5 5 3 7 4 6 4 6 7 5 7 6 6 5 4 5 6 5 8 5 6 4 6 5 12 9 3 3 7 9 9 7 7 9 7 6 7 5 4 4 8 7 6 8 8 6 8 7 5 8 6 5 6 7 8 8 7 9 9 6 7 8 5 6 6 9 7 4 5 5 13 6 5 6 7 7 8 9 3 2 5 5 6 9 8 4 7 6 8 5 5 7 6 8 8 7 8 7 4 7 8 7 5 9 6 6 7 6 6 7 7 5 7 8 8 5 14 7 6 7 8 6 7 3 2 8 6 3 8 3 6 5 4 4 5 7 6 5 7 8 8 6 7 5 8 8 9 9 5 5 7 6 8 6 6 8 6 6 7 8 9 8 4 15 8 7 6 8 7 6 9 7 7 6 6 4 5 8 4 4 5 6 7 4 6 5 6 8 8 7 7 7 6 8 6 9 9 6 7 5 6 9 6 5 8 6 5 7 7 8 8 5 Average 7,00 5,73 5,40 7,07 7,53 7,29 6,86 4,21 4,14 6,36 6,93 5,64 6,07 7,13 5,20 5,93 6,33 5,23 6,20 5,64 6,79 6,50 5,20 7,07 6,53 6,60 6,67 6,64 5,53 6,71 6,80 7,53 7,47 6,07 6,80 6,40 5,53 6,43 6,50 6,31 6,71 7,07 6,92 6,33 6,93 6,93 7,00 5,31 SD 1,46 2,02 2,06 1,44 1,19 1,86 1,70 2,08 2,60 2,06 1,39 1,78 2,15 1,77 1,93 1,73 1,29 1,74 1,70 1,34 1,37 1,16 1,52 1,91 2,00 1,12 1,45 1,50 1,64 2,13 1,32 1,68 1,81 1,79 1,78 1,96 1,77 2,47 1,51 1,80 1,44 0,92 1,32 1,29 1,54 1,87 1,56 1,25 Sum 61,60 6,16 60,31 6,03 57,53 6,39 66,24 6,62 59,52 6,61 RW 0,11 0,09 0,09 0,11 0,12 0,12 0,11 0,07 0,07 0,10 0,11 0,09 0,10 0,12 0,09 0,10 0,11 0,09 0,10 0,09 0,12 0,11 0,09 0,12 0,11 0,11 0,12 0,12 0,10 0,10 0,10 0,11 0,11 0,09 0,10 0,10 0,08 0,10 0,10 0,11 0,11 0,12 0,12 0,11 0,12 0,12 0,12 0,09 Partisipasi 100 100 100 100 100 93 93 93 93 73 100 93 100 100 100 93 100 87 100 93 93 93 100 100 100 100 100 93 100 93 100 100 100 100 100 100 100 93 80 87 93 93 87 100 93 100 100 87 1 2 3 4 3 1 2 3 5 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 1 4 1 4 4 2 5 5 3 4 3 3 2 5 3 2 3 2 2 2 3 5 3 2 2 5 5 4 3 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 1 5 2 2 3 5 4 3 5 2 5 4 2 3 3 2 3 5 3 2 3 3 4 4 3 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 1 5 2 2 5 5 3 4 3 3 3 5 3 2 3 2 4 2 3 5 3 1 2 3 5 4 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 1 4 1 5 2 2 4 4 4 4 5 3 5 2 3 2 5 2 4 5 3 2 3 3 4 5 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 2 4 3 2 5 2 4 2 2 4 5 3 4 3 4 2 5 5 1 3 2 6 1 3 4 3 2 2 3 5 5 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 5 2 3 3 4 3 4 4 4 2 3 2 5 2 2 4 5 3 4 3 5 2 4 4 2 3 2 7 2 3 4 5 2 2 3 5 3 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 4 3 4 3 4 1 5 1 5 1 2 5 5 4 4 3 5 2 4 5 3 2 2 8 2 4 4 3 1 2 4 5 4 2 3 2 2 1 3 2 2 2 1 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 1 5 2 2 5 5 3 3 4 3 4 9 2 3 5 3 2 4 5 4 3 2 3 2 2 3 2 2 1 1 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 1 3 2 2 5 5 3 4 3 5 2 5 3 3 4 2 10 1 3 5 4 2 3 2 3 4 4 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 2 5 2 2 5 5 2 5 3 3 2 4 4 3 4 2 11 2 5 5 4 1 3 3 5 4 2 3 3 2 2 2 2 2 1 5 3 3 3 4 3 2 4 3 1 4 1 5 4 2 5 5 3 4 5 5 4 3 4 2 12 2 3 5 4 2 3 4 5 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 5 3 2 3 4 1 2 3 3 2 4 1 4 2 2 5 5 4 4 3 2 3 4 3 4 2 13 3 3 4 4 2 2 3 4 4 3 3 3 2 2 2 3 2 1 2 3 5 3 2 2 4 3 3 4 2 4 2 5 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 14 2 3 4 4 2 3 5 4 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 1 5 2 2 5 5 2 4 5 5 3 4 3 3 4 2 15 2 3 4 3 2 2 3 5 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 5 3 2 2 3 2 3 4 3 2 3 1 4 2 2 5 5 3 5 5 2 2 4 3 3 4 2 X 1,93 3,27 4,53 3,47 1,73 2,43 3,29 4,64 4,21 3,00 2,40 2,50 2,00 2,13 1,87 2,07 2,60 1,92 1,73 2,07 2,50 4,36 2,87 2,40 2,73 3,40 2,67 2,86 3,47 3,36 1,73 3,87 1,27 4,60 2,27 2,00 4,53 4,93 3,00 4,15 3,50 4,00 2,31 4,33 3,71 2,53 3,40 2,00 SIC 0,22 0,30 0,40 0,40 0,21 0,29 0,37 0,32 0,28 0,31 0,28 0,23 0,20 0,25 0,16 0,20 0,27 0,17 0,18 0,19 0,29 0,49 0,26 0,29 0,31 0,39 0,31 0,33 0,33 0,34 0,18 0,44 0,14 0,42 0,23 0,19 0,38 0,48 0,29 0,44 0,39 0,48 0,27 0,46 0,43 0,30 0,40 0,18 Penentuan Rangking Tingkat Kepentingan Skala Saaty Skor Atribut Keberlanjutan 171 Lampiran 9. Produksi ikan lemuru dan jumlah trip tahun 1985-2004 Th Jumlah Trip Purse Seine Produksi Ikan Lemuru Ton Produksi per hari Muncar Jembrana Jumlah Muncar Jembrana Jumlah 1985 4098,00 2653,00 6751,00 6106,70 8546,40 14653,10 40,70 1986 2837,00 3168,00 6005,00 922,70 2266,90 3189,60 8,86 1987 4127,00 5782,00 9909,00 4220,00 7186,90 11406,90 31,69 1988 2935,00 7140,00 10075,00 15222,20 19592,40 34814,60 96,71 1989 9847,00 2455,00 12302,00 19407,10 13201,70 32608,80 90,58 1990 10830,00 7134,00 17964,00 22656,90 22557,30 45214,20 125,60 1991 12500,00 6534,00 19034,00 27837,20 25034,00 52871,20 146,86 1992 20670,00 4950,00 25620,00 25416,19 23195,10 48611,29 135,03 1993 10639,00 5742,00 16381,00 32740,80 13264,50 46005,30 127,79 1994 4753,00 7505,00 12258,00 1015,60 14953,60 15969,20 44,36 1995 3552,00 5478,00 9030,00 6610,40 11044,10 17654,50 49,04 1996 1165,00 8789,00 9954,00 1438,00 7232,50 8670,50 24,08 1997 7085,00 6358,00 13443,00 18403,00 27838,00 46241,00 128,45 1998 16039,00 7774,00 23813,00 48549,20 31555,30 80104,50 222,51 1999 3148,00 6907,00 10055,00 5994,90 5913,00 11907,90 33,08 2000 3148,00 6052,00 9200,00 5019,90 7645,00 12664,90 35,18 2001 5840,00 4458,00 10298,00 11481,10 6467,00 17948,10 49,86 2002 4327,00 6503,00 10830,00 15756,30 33937,30 49693,60 138,04 2003 3350,00 8880,00 12230,00 25610,60 28831,00 54441,60 151,23 2004 19431,00 21070,00 31307,27 17289,50 12419,70 29709,20 82,53 Rata 7516,05 6766,60 13822,96 15584,91 16134,09 31719,00 88,11 Sumber: DKP Prop.Jawa Timur dan Bali tahun 1985-2004 Lampiran 10. Analisis discount rate teknik Kula Tahun Ln PDRB Sektor Perikanan Ln-t 1 11,97782861 2 12,02320094 0,693147 3 12,06891182 1,098612 4 12,08900498 1,386294 5 12,13341055 1,609438 XLSTAT - Regression Started on 7082007 at 15:50:03 Input data : Y variable : Workbook = Banyuwangi-MUncar-edit.xls Sheet = Hasil Akhir Bioekonomi Range = C183:C187 Numerical variables : Workbook = Banyuwangi-MUncar-edit.xls Sheet = Hasil Akhir Bioekonomi Range = E183:E187 Categorical variables : None Mean Std. dev. Min Max Y 12,05847138 0,060009256 11,97782861 12,13341055 Variable X1 0,957498349 0,635509439 0 1,609437912 Correlation coefficient r : 0,9831 Determination coefficient r² : 0,9664 Adjusted determination coefficient : 0,9552 Evaluating significance of information carried by variables H0 = Y=MeanY: DF Sum of squares Mean of squares Fishers F Pr F Model 1 0,0139 0,0139 86,2775 0,0026 Residuals 3 0,0005 0,0002 Total 4 0,0144 Model analysis Type I SS : Source DF Type I SS Mean Square Fishers F Pr. F Variable X1 1 0,0139 0,0139 86,2775 0,0026 Regression parameters and corresponding statistics : Value Std dev. Students tCorresponding probability Lower 95 bound Upper 95 Intercept 11,96958974 0,0111 1075,6243 0,0001 11,9342 12,0050 Variable X1 0,092826934 0,0100 9,2886 0,0026 0,0610 0,1246 The equation of the model writes : Y = 11,9695897424499 + 9,28269341886934E-02X1 Residuals analysis : Observation Weight Variable X1 Y predicted Y Residuals Reduced residuals Lower value 95 confidence range Upper value 95 confidence range 1 1 0 11,97782861 11,9696 0,0082 0,7490 11,9158 12,0233 2 1 0,693147181 12,02320094 12,0339 -0,0107 -0,9756 11,9889 12,0790 3 1 1,098612289 12,06891182 12,0716 -0,0027 -0,2417 12,0271 12,1161 4 1 1,386294361 12,08900498 12,0983 -0,0093 -0,8427 12,0519 12,1446 5 1 1,609437912 12,13341055 12,1190 0,0144 1,3110 12,0701 12,1679 Durbin-Watson Dw statistic : 2,1281 Results interpretation: The selected X variables explain 96,64 of the variability of Y. You would take an only 0,26 risk when rejecting the hypothesis that a constant model would be better than your model,so the selected variables bring significant information to the model. The variable that weights the most in the model is : Intercept. Lampiran 11. Perbandingan produksi aktual dan lestari Gompertz dan Logistik Tahun Effort 000 Yakt ton Gompertz ton Logistik ton 1985 6,7510 14653,1000 8178,9000 8065,8191 1986 6,0050 3189,6000 7403,0173 7322,9813 1987 9,9090 11406,9000 11151,0398 10801,8707 1988 10,0750 34814,6000 11293,9626 10927,4056 1989 12,3020 32608,8000 13091,2688 12434,9361 1990 17,9640 45214,2000 16747,9663 14787,5076 1991 19,0340 52871,2000 17307,4392 14993,3884 1992 25,6200 48611,2900 19973,7648 14589,6782 1993 16,3810 46005,3000 15847,4961 14343,7469 1994 12,2580 15969,2000 13057,8616 12408,3341 1995 9,0300 17654,5000 10372,6965 10106,7010 1996 9,9540 8670,5000 11189,9102 10836,0817 1997 13,4430 46241,0000 13929,1804 13079,9686 1998 23,8130 80104,5000 19365,5059 14986,6187 1999 10,0550 11907,9000 11276,8106 10912,3777 2000 9,2000 12664,9000 10526,0861 10245,1421 2001 10,2980 17948,1000 11483,9583 11093,1712 2002 10,8300 49693,6000 11928,0506 11475,3193 2003 12,2300 54441,6000 13036,5595 12391,3387 2004 31,3073 29709,2000 21370,8916 11927,9267 Sumber: Data sekunder diolah 2007 Lampiran 12. Koefisien degradasi sumberdaya perikanan Y lest Y akt Exp Y lest Y akt 1+EXP Y lest Y akt Koefisien Degradasi 0,55817 1,74747 2,74747 0,36397 2,32099 10,18571 11,18571 0,08940 0,97757 2,65799 3,65799 0,27337 0,32440 1,38320 2,38320 0,41960 0,40146 1,49401 2,49401 0,40096 0,37041 1,44833 2,44833 0,40844 0,32735 1,38729 2,38729 0,41889 0,41089 1,50816 2,50816 0,39870 0,34447 1,41124 2,41124 0,41472 0,81769 2,26526 3,26526 0,30625 0,58754 1,79955 2,79955 0,35720 1,29057 3,63487 4,63487 0,21576 0,30123 1,35152 2,35152 0,42526 0,24175 1,27348 2,27348 0,43985 0,94700 2,57797 3,57797 0,27949 0,83112 2,29589 3,29589 0,30341 0,63984 1,89618 2,89618 0,34528 0,24003 1,27129 2,27129 0,44028 0,23946 1,27056 2,27056 0,44042 0,71934 2,05307 3,05307 0,32754 Dengan menggunaan produksi lestari Y rataan Y akt Exp Y rataan Y akt 1+EXP Y rataan Y akt Koefisien Degradasi 1,676066 5,344490 6,344490 0,157617 7,699889 2208,101830 2209,101830 0,000453 2,153045 8,611036 9,611036 0,104047 0,705439 2,024735 3,024735 0,330608 0,753158 2,123695 3,123695 0,320134 0,543183 1,721477 2,721477 0,367448 0,464517 1,591245 2,591245 0,385915 0,505223 1,657356 2,657356 0,376314 0,533842 1,705472 2,705472 0,369621 1,537933 4,654960 5,654960 0,176836 1,391122 4,019357 5,019357 0,199229 2,832543 16,988609 17,988609 0,055591 0,531121 1,700838 2,700838 0,370255 0,306594 1,358789 2,358789 0,423946 2,062460 7,865293 8,865293 0,112799 1,939183 6,953071 7,953071 0,125738 1,368366 3,928924 4,928924 0,202884 0,494220 1,639219 2,639219 0,378900 0,451118 1,570066 2,570066 0,389095 0,826665 2,285684 3,285684 0,304351 Dengan menggunakan rataan geometrik produksi aktual Sumber; Data sekunder diolah 2007 Lampiran 13. Maple output untuk perhitungan optimal a. Discount rate market 15 restart; r:=2.349207;k:=25845.70467;q:=0.0548856;p:=159.546.58;c:=71.79596;

i:=0.15;

r := 2.349207 k := 25845.70467 q := 0.0548856 p := 9253.668 c := 71.79596 i := 0.15 fx:=rlnkx-r+crlnkxxpqx-c=i; f x := 2.349207 ln 25845.70467 x æ ç è ö ÷ ø - 2.349207 + 168.6635718 ln 25845.70467 x æ ç è ö ÷ ø x 507.8931204 x - 71.79596 = 0.15 solvefx,x; 8919.974535 gx:=lnkx-1-ir+crpqx+cipqrx=0; g x := ln 25845.70467 x æ ç è ö ÷ ø - 1.063851334 + 0.3411108216 x = 0

a:=fsolvegx,x;

a := 8920.315619 optx:=a; optx := 8920.315619

h:=roptxlnkoptx;

h := 22292.91389 E:=hqoptx; E := 45.53320299 Goy:=qkyexp-qry; Go y := 1418.557008 y e -0.02336345839 y plotGoy,y=0..300; Loy:=qky-q2kry2; Lo y := 1418.557008 y - 33.14239763 y 2 plotLoy,y=0..43; b. Discount rate Kula 5.72 restart; r:=2.349207;k:=25845.70467;q:=0.0548856;p:=159.546.58;c:=71.79596;

i:=0.0572;

r := 2.349207 k := 25845.70467 q := 0.0548856 p := 9253.668 c := 71.79596 i := 0.0572 fx:=rlnkx-r+crlnkxxpqx-c=i; f x := 2.349207 ln 25845.70467 x æ ç è ö ÷ ø - 2.349207 + 168.6635718 ln 25845.70467 x æ ç è ö ÷ ø x 507.8931204 x - 71.79596 = 0.0572 solvefx,x; 9279.389735 gx:=lnkx-1-ir+crpqx+cipqrx=0; g x := ln 25845.70467 x æ ç è ö ÷ ø - 1.024348642 + 0.3355267065 x = 0

a:=fsolvegx,x;

a := 9279.725239 optx:=a; optx := 9279.725239

h:=roptxlnkoptx;

h := 22330.00755 E:=hqoptx; E := 43.84250258 Goy:=qkyexp-qry; Go y := 1418.557008 y e -0.02336345839 y plotGoy,y=0..300; Loy:=qky-q2kry2; Lo y := 1418.557008 y - 33.14239763 y 2 plotLoy,y=0..43; Lampiran 14. Perbandingan PV-RO,PV-RL, dan PV-RA pada δ=15 dan 5,72 Tahun RO 15 PV-RO- 15 RO 5,72 PV-RO- 5,72 RA PV-RA 15 PV-RA 5,72 RL PV-RL 15 PV-RL 5,72 1985 1,956E+09 2,784E+10 1,960E+09 5,638E+09 1,286E+09 3,700E+09 3,700E+09 7,177E+08 1,021E+10 2,065E+09 1986 2,189E+09 2,709E+10 2,192E+09 5,967E+09 3,131E+08 3,875E+09 8,522E+08 7,268E+08 8,994E+09 1,978E+09 1987 2,575E+09 2,771E+10 2,579E+09 6,639E+09 1,317E+09 1,418E+10 3,391E+09 1,288E+09 1,386E+10 3,315E+09 1988 1,528E+09 1,430E+10 1,531E+09 3,727E+09 2,386E+09 2,233E+10 5,811E+09 7,741E+08 7,244E+09 1,885E+09 1989 1,865E+09 1,518E+10 1,868E+09 4,303E+09 2,728E+09 2,220E+10 6,284E+09 1,095E+09 8,912E+09 2,523E+09 1990 1,983E+09 1,403E+10 1,986E+09 4,326E+09 4,021E+09 2,845E+10 8,760E+09 1,489E+09 1,054E+10 3,245E+09 1991 1,604E+09 9,869E+09 1,607E+09 3,311E+09 3,804E+09 2,340E+10 7,839E+09 1,245E+09 7,661E+09 2,566E+09 1992 1,768E+09 9,459E+09 1,771E+09 3,452E+09 3,855E+09 2,062E+10 7,514E+09 1,584E+09 8,474E+09 3,087E+09 1993 2,361E+09 1,098E+10 2,365E+09 4,360E+09 4,872E+09 2,267E+10 8,983E+09 1,678E+09 7,808E+09 3,094E+09 1994 2,846E+09 1,151E+10 2,850E+09 4,971E+09 2,038E+09 8,245E+09 3,555E+09 1,667E+09 6,742E+09 2,907E+09 1995 4,505E+09 1,585E+10 4,512E+09 7,444E+09 3,567E+09 1,255E+10 5,885E+09 2,096E+09 7,373E+09 3,458E+09 1996 4,091E+09 1,252E+10 4,098E+09 6,395E+09 1,591E+09 4,867E+09 2,483E+09 2,053E+09 6,281E+09 3,204E+09 1997 1,941E+09 5,164E+09 1,944E+09 2,870E+09 4,026E+09 1,071E+10 5,943E+09 1,213E+09 3,226E+09 1,790E+09 1998 5,007E+09 1,158E+10 5,015E+09 7,002E+09 1,799E+10 4,161E+10 2,512E+10 4,349E+09 1,006E+10 6,072E+09 1999 1,647E+10 3,312E+10 1,649E+10 2,178E+10 8,795E+09 1,769E+10 1,162E+10 8,329E+09 1,675E+10 1,100E+10 2000 2,410E+10 4,215E+10 2,414E+10 3,015E+10 1,369E+10 2,394E+10 1,710E+10 1,138E+10 1,990E+10 1,421E+10 2001 1,585E+10 2,410E+10 1,587E+10 1,876E+10 1,276E+10 1,940E+10 1,507E+10 8,163E+09 1,242E+10 9,646E+09 2002 9,775E+09 1,293E+10 9,790E+09 1,094E+10 2,179E+10 2,881E+10 2,435E+10 5,229E+09 6,916E+09 5,845E+09 2003 7,161E+09 8,235E+09 7,172E+09 7,583E+09 1,749E+10 2,011E+10 1,849E+10 4,187E+09 4,815E+09 4,427E+09 2004 2,357E+10 2,357E+10 2,360E+10 2,360E+10 3,140E+10 3,140E+10 3,140E+10 2,259E+10 2,259E+10 2,259E+10 Jumlah 3,572E+11 1,832E+11 3,808E+11 2,141E+11 2,008E+11 1,089E+11 Keterangan : RO : Rente Optimal PV-RO : Present Value Rente Optimal RA : Rente Aktual PV-RA : Present Value Rente Aktual RL : Rente Lestari PV-RL : Present Value Rente Lestari Lampiran 15. Maple output perbandingan rezim pengelolaan SDI restart; r:=2.349207;k:=25845.70467;q:=0.0548856;p:=684.16395;

c:=385.59463;delta:=0.15;

r := 2.349207 k := 25845.70467 q := 0.0548856 p := 684.16395 c := 385.59463 d := 0.15 hs:=qkE1-qEr; hs := 1418.557008 E 1 - 0.02336345839 E Emax:=diffhs,E; Emax := 1418.557008 - 66.28479526 E Esus:=solveEmax=0,E; Esus := 21.40094123 hsus:=qkEsus1-qEsusr; hsus := 15179.22758 pi:=phs-cE; p := 9.705255659 10 5 E 1 - 0.02336345839 E - 385.59463 E pisus:=phsus-cEsus; pisus := 1.037682821 10 7 Xsus:=hsusqEsus; Xsus := 12922.85233 Eoa:=rq1-cpqk; Eoa := 42.78487706 hoa:=rcpq1-cpqk; hoa := 24.11354594 Xoa=hoaqEoa; Xoa = 10.26862689 pioa:=phoa-cEoa; pioa := 0. Eopt:=diffpi,E; Eopt := 9.701399713 10 5 - 45349.66735 E Eopt:=solveEopt=0,E; Eopt := 21.39243853 TR:=phs; TR := 9.705255659 10 5 E 1 - 0.02336345839 E TC:=cE; TC := 385.59463 E Xopt:=k21+cpqk; Xopt := 12927.98665 hopt:=rk41+cpqk1-cpqk; hopt := 15179.22518 piopt:=phopt-cEopt; piopt := 1.037682985 10 7