Potensi Perikanan dan Kelautan Jumlah Nelayan dan Perkembangan Produksi Perikanan

57 Tabel 4.3 Jumlah petani ikanpembudidaya ikan, dan nelayan Kabupaten Banyuwangi tahun 2004 No Kecamatan Petani Ikan dan Nelayan orang Darat Laut Nelayan Perairan Umum Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Wongsorejo Giri Kalipuro Banyuwangi Glagah Kabat Rogojampi Singojuruh Songgon Sempu Genteng Glenmore Kalibaru Gambiran Cluring Srono Muncar Tegaldlimo Purwoharjo Bangorejo Pesanggaran 236 17 4 685 73 212 399 70 27 125 260 142 208 562 93 82 2.068 279 - 515 55 1.148 - 357 771 - 132 1.602 - - - - - - - - - 10.707 405 2.691 - 1.026 - 31 - 13 277 60 48 60 35 31 127 185 151 78 123 101 - - - 53 12 1.384 48 401 1.469 350 404 2.049 130 62 156 387 328 359 640 216 183 12.775 684 2.691 568 1.093 Jumlah 6.120 18.839 1.386 26.345 Keterangan: -- tidak ada data Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi 2004

4.6. Potensi Perikanan dan Kelautan

Kabupaten Banyuwangi yang terbagi dalam 28 kecamatan 189 desa dan 28 kelurahan. Jumlah kecamatan berpantai sebanyak 11 Kecamatan 40 persen. Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi perikanan dan kelautan yang cukup besar yang memiliki dua wilayah fishing ground yakni Selat Bali dan Samudera Indonesia. Selat Bali yang luasnya ± 960 mil 2 dengan potensi sumberdaya ikan lestari untuk ikan pelagis 66.000 ton per tahun, sedangkan Samudera Indonesia ± 2.000 mil 2 dengan sumberdaya ikan lestari 212.500 ton per tahun DKP Kabupaten Banyuwangi 2005. Selat Bali yang memiliki potensi produksi hasil tangkapan didominasi ikan permukaan pelagis terutama ikan lemuru S. lemuru. Samudera Indonesia yang terletak di sebelah selatan didominasi ikan demersal di samping ikan pelagis. 58 Tingkat pengusahaan sumberdaya perikanan di Selat Bali sudah dilakukan secara intensif sehingga dinyatakan padat tangkap. Pengusahaan di perairan Samudera Indonesia yakni di ZEE perlu dilakukan usaha rintisan karena selama ini masih sangat rendah pemanfaatannya. Pengembangan usaha perikanan lepas pantai perlu dikembangkan terutama diarahkan pada pengembangan unit penangkapan gill net, long line pancing rawai, pole and line dan purse seine dengan menggunakan kapal motor lebih dari 30 GT.

4.7 Jumlah Nelayan dan Perkembangan Produksi Perikanan

Sumberdaya manusia yang bergerak di sektor perikanan laut pada tahun 2004 sebanyak 18.839 orang nelayan yang terdiri dari juragan sebanyak 3.293 orang dan 15.546 sebagai pandega. Sebagian besar jumlah nelayan 57 persen berbasis di Kecamatan Muncar. Sebaran jumlah nelayan Kabupaten Banyuwangi seperti dalam Tabel 4.4 Tabel 4.4 Jumlah nelayan di Kabupaten Banyuwangi tahun 2004 No Kecamatan Juragan orang Pandega orang Jumlah orang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Muncar Pesanggaran Purwoharjo Wongsorejo Kalipuro Banyuwangi Kabat Rogojampi Tegaldlimo 1.028 342 421 413 119 257 44 534 135 9.679 684 2.270 735 238 514 88 1.068 270 10.707 1.026 2.691 1.148 357 771 132 1.602 405 Jumlah 3.293 15.546 18.839 Sumber : DKP Kabupaten Banyuwangi 2005 Produksi perikanan dari penangkapan di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2004 sebesar 27.489.722 kg yang mengalami penurunan sebesar 25,69 bila dibandingkan produksi tahun 2003 yang mencapai 36.991.200 kg, namun terjadi kenaikan nilai sebesar 18,44. Penurunan produksi ikan tangkap diperkirakan akibat over fishing sehingga potensi stok ikan lestari yang ada makin lama makin menurun. Ditinjau dari sisi harga rata-rata ikan hasil tangkapan laut pada tahun 2004 sebesar Rp 2.157 per kilogram bila dibandingkan dengan 59 tahun 2003 yakni sebesar Rp 1.966 per kilogram, maka terjadi kenaikan harga sebesar 9,72. Tabel 4.5 menunjukkan perkembangan produksi perikanan Kabupaten Banyuwangi tahun 2003-2004. Tabel 4.5 Perkembangan produksi perikanan tahun 2003-2004 No Cabang Usaha Tahun 2003 Tahun 2004 Ribu Ton Rp Juta Ribu Ton Rp Juta 1 2 3 4 5 6 Penangkapan Budidaya Tambak Kolam Mina Padi Keramba Perairan Umum 36,991 90,5 3,562 8,7 0,1160,3 0,0090,0 0,0020,0 0,2030,5 72,712 142,509 0,687 0,055 0,014 0,916 27,489 88,8 3,20510,4 0,0770,2 0,0070,0 0,0010,0 0,1760,6 59,304 96,170 0,697 0,070 0,015 0,528 Jumlah 40,885100 216,905 30,958100 156,785 Sumber : DKP Kabupaten Banyuwangi 2005 Berdasarkan data tersebut di atas menunjukkan bahwa produksi perikanan hasil penangkapan laut mencapai 89 dari total produksi keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa potensi perikanan laut di Kabupaten Banyuwangi sangat memadai terutama di perairan Samudera Indonesia yang masih relatif kecil jumlah nelayan yang beroperasi. Sementara ini, sebagian besar nelayan beroperasi di wilayah Selat Bali yang cenderung over fishing. Distribusi hasil tangkapan laut dari masing-masing kecamatan seperti dalam Tabel 4.6 Tabel 4.6 Distribusi produksi penangkapan perikanan ikan laut tahun 2003-2004 No Kecamatan Tahun 2003 Tahun 2004 Ribu Ton Rp Juta Ribu Ton Rp Juta 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Muncar Pesanggaran Purwoharjo Wongsorejo Kalipuro Banyuwangi Kabat Rogojampi Tegaldlimo 33,896 1,176 0,995 0,361 0,157 0,067 0,033 0,248 0,053 62.291,694 3.521,026 2.944,984 1.723,109 637,096 207,974 122,366 977,626 286,581 25,484 0,898 0,466 0,261 0,067 0,066 0,033 0,187 0,023 52.385,375 2.687,882 1.137,846 1.592,777 238,154 250,446 152,369 723,898 135,873 36,991 72.712,460 27,489 59.304,264 Sumber : DKP Kabupaten Banyuwangi 2005 60 Sebaran produksi hasil tangkapan paling besar ada di wilayah Kecamatan Muncar yang mencapai ± 92,7 dari total produksi penangkapan ikan laut. Hal ini disebabkan karena wilayah tersebut merupakan pusat usaha penangkapan ikan laut dengan didukung jumlah sumberdaya manusia yang besar, serta armada dan alat tangkap yang cukup memadai. Jenis ikan yang paling banyak yang ditangkap nelayan berturut-urut adalah ikan lemuru, layang dan tongkol. Tabel 4.7 menunjukkan jumlah dan nilai produksi ikan laut Kabupaten Banyuwangi tahun 2004. Tabel 4.7 Produksi dan nilai produksi ikan laut menurut jenisnya tahun 2004 No Jenis Ikan Produksi kg Prosentase Nilai Produksi Rp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Layang Decapterus spp. Bawal Fornio niger Kembung Rastrelliger neglectus Selar Selaroides spp. Tembang Sardinella finchiata Udang Barong Panulirus spp. Udang Lainnya Penaeus spp. Rebon Teri Stolophorus spp. Tongkol Euthynnus spp. Lemuru S. lemuru Cakalang Katsuwonus pelamis Tuna Thunnus spp. Tengiri Scomberomorus guttatus Layur Trichiurus spp. Julung-Julung Tylosurus spp. Ekor Merah Caesio spp. KuwePutihan Caranx spp. Tetengkex Megalupis cordyla Cucut Carchacinidae Pari Trigonidae Kakap Lates calcarifer Bambangan Lutjanus spp. Kerapu Epinephelus spp. Belanak Mugil spp. Manyang Tachysurus spp. Cumi-Cumi Loligo spp. Rajungan Portunus spp. Kepiting Scylla serrata Kerang Amusium spp. Kerang-Kerangan Lain-Lain 4.249.917 2.797 425.371 3.810 49.281 468 39.308 74.708 73.537 1.657.530 17.616.213 272.560 203.892 18.261 431.841 - 120.675 54.434 43.977 466.236 342.746 19.934 43.496 28.744 48.744 13.357 327.050 31.534 20.843 1.775 206.099 601.209 15,46 0,01 1,55 0,01 0,18 0,00 0,14 0,27 0,27 6,03 64,08 0,99 0,74 0,07 1,57 - 0,44 0,20 0,16 1,70 1,25 0,07 0,16 0,10 0,18 0,05 1,19 0,11 0,08 0,01 0,75 2,19 17.258.428.288 13.910.000 13.766.762.495 18.681.250 101.561.513 35.690.000 487.049.111 198.298.799 180.750.203 7.174.036.881 16.187.350.425 1.006.369.350 1.449.699.850 240.529.587 2.032.578.232 - 487.173.050 308.840.224 57.317.478 1.391.369.116 491.765.773 129.873.342 240.318.588 374.961.018 136.696.656 68.887.143 4.073.557.359 370.676.080 253.430.581 8.150.000 208.699.281 2.551.009.020 Jumlah 27.489.772 100.00 59.304.267.141 Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi 2004 61

4.8 . Armada dan Alat Tangkap Perikanan Laut