Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa program keahlian merupakan program pendidikan kejuruan agar siswa menguasai satu jenis profesi
keahlian formal yang berjenjang dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Penjurusan di SMK mengacu pada kurikulum KTSP SMK yang didasarkan pada
sprektrum pendidikan yang diatur oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008.
2.3.2 Tujuan Program Keahlian
Pengurus besar IPBI 1998 menyatakan tujuan program penjurusan adalah: a Siswa dapat memperoleh informasi yang lengkap dan jelas tentang berbagai
kemungkinan pilihan yang ada bagi kelanjutan pendidikannya. b Siswa dapat memilih program jurusan yang ada sesuai dengan kemampuan
dasar umum kecerdasan, bakat, minat, kecenderungan pribadi dan hal-hal yang dapat mempengaruhi kelanjutan pendidikannya.
Ghani 1986 menyebutkan bahwa tujuan program penjurusan adalah:
a Mengelompokkan siswa yang mempunyai kecakapan dan kemampuan
bakat dan minat yang relatif sama.
b
Membantu siswa dalam melanjutkan studi dan memilih dunia kerja
c
Membantu meramalkan keberhasilan untuk mencapai prestasi yang baik dan kelanjutan studi.
d
Membantu memperkokoh keberhasilan dan kecocokan atas prestasi yang akan dicapai diwaktu yang akan datang.
Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007 tujuan diadakannya penjurusan atau program keahlian yaitu:
a. Mengelompokkan siswa sesuai kecakapan, kemampuan, bakat, dan minat yang relatif sama.
b. Membantu mempersiapkan siswa melanjutkan keahlian dan memilih dunia kerja.
c. Membantu memperkokoh keberhasilan dan kecocokan atas prestasi yang akan dicapai di waktu mendatang kelanjutan keahlian dan dunia kerja.
Dalam program keahlian ini, siswa diberi kesempatan memilih program keahlian yang cocok dengan karakteristik dirinya. Ketepatan memilih program
keahlian dapat menentukan keberhasilan siswa. Sebaliknya, kesempatan yang sangat baik bagi siswa akan hilang karena kekurangtepatan menentukan program
keahlian. Pengambilan program keahlian bagi siswa bukanlah hanya sekedar pilihan
yang telah dipilihnya, melainkan pilihan program keahlian yang benar-benar sesuai dan cocok dengan potensi diri, sehingga setiap siswa akan merasa senang
menjalankan pilihan program keahlian yang telah dipilihnya. Selain itu siswa akan berusaha semaksimal mungkin dalam meningkatkan prestasi, mengembangkan
potensi diri, lingkungan, serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajarnya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan program keahlian yaitu siswa memperoleh informasi yang lengkap dan jelas bagi
kelanjutan pendidikannya serta siswa dapat memilih dengan tepat program keahlian yang sesuai dengan kemampuannya.
2.3.3 Kriteria Masuk Program Keahlian