Pengertian Penyesuaian Diri Penyesuaian Diri

peneliti untuk meneliti penyesuaian diri terhadap program keahlian melalui layanan bimbingan kelompok berdasarkan referensi yang sudah ada tersebut untuk memperkuat penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.

2.2 Penyesuaian Diri

2.2.1 Pengertian Penyesuaian Diri

Seseorang tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu menyesuaikan diri atau tidak mampu menyesuaikan diri. Kondisi fisik, mental, dan emosional dipengaruhi dan diarahkan oleh faktor-faktor lingkungan di mana kemungkinan akan berkembang proses penyesuaian yang baik atau yang salah suai. Sejak lahir sampai meninggal seorang individu merupakan organisme yang aktif. Ia aktif dengan tujuan dan aktivitas yang berkesinambungan. Ia berusaha memuaskan kebutuhan jasmaninya. Penyesuaian diri adalah suatu proses. Salah satu ciri pokok dari kepribadian yang sehat mentalnya ialah memiliki kemampuan untuk mengadakan penyesuaian diri secara harmonis, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungannya. Untuk lebih jelasnya, berikut akan diuraikan pengertian penyesuaian diri menurut beberapa ahli. Menurut Sofyan S. Willis 2010 : 55 penyesuaian diri adalah ―kemampuan siswa untuk hidup dan bergaul secara wajar dalam lingkungan sekolah, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan terhadap lingkungannya tersebut ‖. Sedangkan menurut Sunarto Agung 2008 : 220 penyesuaian diri adalah ―proses bagaimana individu mencapai keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungan ‖. Penyesuaian diri dapat didefinisikan sebagai ―interaksi anda yang kontinyu dengan diri anda sendiri, dengan orang lain, dan dengan dunia anda‖ Calhoun dan Acocella, 1995 : 14. Gerungan 2004 : 59 mengartikan penyesuaian diri dalam arti yang luas dapat berarti: ―Mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan keinginan diri. Penyesuaian diri dalam artinya yang pertama disebut juga penyesuaian diri yang autoplastis dibentuk sendiri, sedangkan penyesuaian diri yang kedua disebut penyesuaian diri yang aloplastis dibentuk yang lain. Jadi, penyesuaian diri ada artinya yang ―pasif, dimana kegiatan kita ditentukan oleh lingkungan, dan ada yang ―aktif‖, dimana kita mempengaruhi lingkungan ‖. Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa penyesuaian diri menurut pandangan Gerungan adalah kita dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, tetapi kita juga dapat membentuk lingkungan sesuai dengan yang dikehendaki. Jadi, kita tidak harus memaksakan diri sesuai dengan keadaan yang ada atau pasrah begitu saja apabila tidak sesuai dengan harapan. Sebaliknya, kita harus mampu merubah keadaan agar diri kita memperoleh kepuasaan dengan lingkungan tersebut. Supriyo 2008 : 90-91 mengemukakan penyesuaian diri merupakan ―suatu proses yang dinamis yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan lingkungannya ‖. Dalam proses penyesuaian diri selalu terjadi interaksi antara dorongan-dorongan dalam diri individu dengan suatu perangsang atau tuntutan lingkungan sosial. Untuk melakukan penyesuian diri diperlukan adanya proses pemahaman diri dan lingkungannya, sehingga dapat terwujud keselarasan, kesesuaian, kecocokan atau keharmonisan interaksi diri dan lingkungan. Penyesuaian diri merupakan ―pola aktivitas dan sikap lain yang sesuai dengan keadaan baru yang dibentuk manusia sejak kecil ‖ Gunarsa dan Yulia Singgih, 2012 : 106. Pola-pola yang dibentuk tersebut disebut mekanisme penyesuaian, yaitu individu berusaha memenuhi pemuasan kebutuhan agar dapat disetujui oleh umum. Sedangkan mekanisme pertahanan merupakan pemuasan kebutuhan dengan cara, alasan, dan tujuan lain yang dapat memberikan rasa aman bagi dirinya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mekanisme pertahanan merupakan suatu bentuk penyesuaian yang dilakukan individu dengan dasar pengaruh lingkungan agar dapat diterima oleh umum. Sedangkan Ali dan Asrori 2005 : 173 mengartikan penyesuaian diri adalah ―dalam bahasa aslinya dikenal dengan istilah adjustment atau personal adjustment ”. Hal ini selaras dengan pendapat Schneiders dalam Ali dan Asrori, 2005: 173 bahwa ―penyesuaian diri dapat ditinjau dari tiga sudut pandang yaitu: a penyesuaian diri sebagai adaptasi adaption; b penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas conformity; dan c penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan mastery ”. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri adalah suatu usaha atau kemampuan seseorang untuk mengharmoniskan diri sendiri, orang lain dan lingkungan, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan terhadap lingkungannya tersebut.

2.2.2 Karakteristik Penyesuaian Diri

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MINAT TERHADAP JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 1 SMK NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 10 309

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 2 JUWANA TAHUN 2012 2013

0 5 129

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI KEAHLIAN SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA KELAS X RPL1 DI SMK NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

1 5 169

Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK NEGERI 1 Jambu

4 20 241

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

1 3 14

PROGRAM BIMBINGAN TEMAN SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA : Penelitian Deskriptif terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 36

PROGRAM BIMBINGAN MELALUI STRATEGI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA : Studi Deskriptif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 45

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI DALAM PEMILIHAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 2 166

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X IA.1 SMAN 1 KINALI

0 0 8