d.  Pertimbangan  rasional  dan  pengarahan  diri,  yaitu  individu  dapat  melakukan perencanaan  yang  cermat  dengan  mempertimbangkan  untung  dan  rugi  dan
memilih tindakan yang tepat. e.  Kemampuan  belajar,  yaitu  individu  mampu  menyelesaikan  tugas  yang
diberikan  guru,  mengikuti  pelajaran  produktif    dengan  baik,  mengerjakan sendiri  tanpa  bantuan  orang  lain,  semangat  dalam  mengikuti  pelajaran
normatif, adaptif, produktif, berpartisipasi pada saat pelajaran berlangsung, memusatkan perhatian terhadap pelajaran yang diikuti.
f.  Menghargai  pengalaman,  yaitu individu  belajar dari pengalaman dan toleran terhadap pengalaman traumatik.
g.  Bersikap realistis dan objektif, yaitu individu dapat mengenali dan menerima diri  sendiri  apa  adanya,  bertindak  sesuai  dengan  potensi-potensi  positif,
bersikap  terbuka  dan  menerima  umpan  balik,  dan  menaati  peraturan  yang berlaku.
2.3 Program Keahlian
2.3.1 Pengertian Program Keahlian
Dalam keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor  0490U1992,  pasal  1  menjelaskan  tentang  SMK,  ‖Sekolah  Menengah
Kejuruan  SMK  adalah  bentuk  satuan  pendidikan  menengah  pendidikan menengah  yang  diselenggarakan  untuk  melanjutkan  dan  meluaskan  pendidikan
dasar  serta  mempersiapkan  siswa  untuk  memasuki  lapangan  kerja  dan mengembangkan sikap professional‖.
Program  keahlian  adalah  sebuah  pilihan  paket  bidang  studi  yang  lebih spesifik  atau  khusus  dalam  disiplin  ilmu  tertentu.  Menurut  Direktorat
Pengembangan  SMK  Depdiknas  2007  program  keahlian  adalah    program pendidikan  kejuruan  yang  mampu  membentuk  lulusannya  menguasai  satu  jenis
profesi  keahlian  formal  yang  berjenjang  dan  relevan  dengan    kebutuhan  dunia kerja.
Pemilihan  program  jurusan,  merupakan  serangkaian  kegiatan  bimbingan dalam membantu siswa agar dapat menyalurkan atau menempatkan dirinya dalam
berbagai  program  sekolah,  kegiatan  belajar,  kegiatan  menuju  sambungan  atau dunia  kerja  secara  tepat  berdasarkan  pertimbangan  kecakapan,  bakat,  minat,
kebutuhan  dan  ciri-ciri  pribadi  diri  siswa  yang  bersangkutan,  Mapiere  1984. Pemilihan  program  jurusan  menurut  Ghani  1986  adalah  suatu  proses
penempatan  dalam  pemilihan  program  studi.  Hakim  2000  menyatakan  bahwa siswa  dikatakan  tepat  dalam  memilih  pemilihan  program  jurusan  apabila  telah
memenuhi beberapa aspek yaitu sebagai berikut: a. Pemahaman diri
Pemahaman  diri  adalah  tingkat  kemampuan  siswa  untuk  dapat  memahami tentang keadaan dirinya sendiri. Pemahaman diri meliputi:
1.  Kesesuaian bakat dengan program jurusan
2.  Bakat  merupakan  suatu  potensi  bawaan  sejak  lahir  kemampuan  terpendam yang  memungkinkan  seseorang  memiliki  kemampuan  atau  keterampilan
tertentu. 3.  Kesesuaian minat dengan program jurusan
4.  Minat  individu  ditandai  dengan  adanya  rasa  senang  dan  tidak  senang,  suka atau tidak suka terhadap sesuatu pekerjaan, benda, dan situasi.
5.  Kesesuaian prestasi akademik dengan program jurusan. Prestasi  akademik  merupakan  kemampuan  yang  dicapai  siswa  dalam
bidang studi atau mata pelajaran yang menggambarkan aspek kemampuan. 6.  Kesesuaian cita-cita dengan program jurusan
Cita-cita  merupakan  keinginan  atau  kebutuhan  seseorang  dalam kehidupan yang berhubungan dengan karir dan pekerjaan yang diinginkan.
Penjurusan  pada  SMK  sesuai  dengan  kurikulum  KTSP  SMK  yang didasarkan  pada  sprektrum  pendidikan  yang  diatur  oleh  Direktorat  Pembinaan
Sekolah  Menengah  Kejuruan  2008.  Yang  dimaksud  penjurusan  pada  SMK menyangkut dua hal:
a.  Pembukaan  dan  penutupan  bidangprogram  studi  keahlian  dan  kompetensi keahlian  di  SMK  yang  diatur  dalam  Kepmendiknas  No.60U2002  dan
keputusan Dirjen Mandikdasmen No.251CKEPMN2008. b.  Persyaratan siswa memilih masuk kompetensi keahlian tertentu, meliputi:
1.  Persyaratan akademik : seperti nilai hasil UN, nilai tes masuk 2.  Non  akademik  :  antara  lain  persyaratan  administrasi,  persyaratan  tidak
buta warna, tinggi badan tergantung program keahlian
Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  program  keahlian merupakan program pendidikan kejuruan agar siswa menguasai satu jenis profesi
keahlian  formal  yang  berjenjang  dan  relevan  dengan    kebutuhan  dunia  kerja. Penjurusan di SMK mengacu pada kurikulum KTSP SMK yang didasarkan pada
sprektrum pendidikan yang diatur oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008.
2.3.2 Tujuan Program Keahlian