Pendekatan Kelompok Layanan Bimbingan Kelompok

anggota kelompok saling menghormati dan menghargai pendapat teman dan tidak boleh menyinggung maupun menyakiti hati anggota kelompok lain. Apapun yang dibicarakan dalam kelompok tidak boleh bertentangan dengan norma-norma dan kebiasaan yang berlaku. e Asas kerahasiaan, yaitu segala sesuatu yang dibahas dan muncul dalam kelompok hendaknya menjadi rahasia kelompok yang hanya boleh diketahui oleh anggota kelompok dan tidak disebarluaskan ke luar kelompok. Para anggota harus menyimpan dan merahasiakan informasi apa yang dibahas dalam kelompok, terutama hal-hal yang tidak layak diketahui orang lain. Dari beberapa uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pemimpin kelompok dapat menerapkan asas-asas yang berlaku dalam penyelenggaraan kegiatan bimbingan kelompok dan anggota kelompok wajib menaati asas-asas yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan norma-norma yang berlaku dan tujuan bimbingan kelompok dapat tercapai dengan memanfaatkan dinamika kelompok yang berkembang.

2.4.4 Pendekatan Kelompok

Prayitno 1995 menyatakan bahwa ―dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling melalui pendekatan kelompok, terdapat dua jenis kelompok yang dikembangkan, yaitu kelompok bebas dan kelompok tugas ‖. Anggota dari kelompok bebas adalah melakukan kegiatan kelompok tanpa penugasan tertentu, dan kehidupan kelompok itu memang tidak disiapkan secara khusus sebelumnya. Pada kelompok tugas, arah dan isi kegiatan kelompok ditetapkan terlebih dahulu, sesuai dengan namanya kelompok tugas pada dasarnya diberi tugas untuk menyelesaikan sesuatu atau membahas sesuatu, baik tugas itu dari dalam kelompok, maupun dari hasil kegiatan kelompok itu sebelumnya. Layanan bimbingan kelompok membahas materi atau topik-topik umum, baik topik tugas maupun topik bebas. Pada kelompok tugas, arah dan isi kegiatan kelompok ditetapkan terlebih dahulu, sesuai dengan namanya kelompok tugas pada dasarnya diberi tugas untuk menyelesaikan sesuatu atau membahas sesuatu, baik tugas itu dari dalam kelompok, maupun dari hasil kegiatan kelompok itu sebelumnya. Tohirin 2007 mengemukakan bahwa ―bimbingan kelompok dengan topik tugas merupakan bimbingan kelompok dimana isi atau bahasan bimbingan kelompok telah ditentukan oleh pimpinan kelompok ‖. Topik tugas adalah topik atau bahasan yang diberikan oleh pembimbing pimpinan kelompok kepada kelompok untuk dibahas. Dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan topik tugas merupakan pemberian bantuan terhadap individu dalam situasi kelompok berupa penyampaian informasi ataupun aktifitas kelompok yang membahas masalah pendidikan, pekerjaan, pindah program, peta sosiometri, pribadi dan sosial, dimana topik yang akan dibahas telah ditentukan oleh pemimpin kelompok. Berbagai informasi berkenaan dengan orientasi siswa baru, pilihan program jurusan keahlian dan peta sosiometri siswa serta bagaimana mengembangkan hubungan antar siswa dapat disampaikan dan dibahas dalam bimbingan kelompok Mc. Daniel, 1956 dalam httpblogspot.com. Selain itu dijelaskan dalam Hartinah, 2000 fungsi utama bimbingan kelompok adalah ―fungsi pemahaman dan pengembangan, dan salah satu materi utamanya ialah pemahaman tentang pilihan dan persiapan memasuki jurusan atau program studi dan pendidikan lanjutan ‖. Tujuan umun bimbingan kelompok bimbingan kelompok dengan topik tugas menurut Prayitno 2004 ―bertujuan agar berkembangnya kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi peserta layanan ‖. Secara khusus membahas topik-topik tertentu yang mengandung permasalahan aktual hangat dan menjadi perhatian peserta. Melalui dinamika kelompok yang intensif, pembahasan topik-topik itu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang diwujudkannya tingkah laku yang lebih efektif. Dengan topik yang telah ditentukan oleh pemimpin kelompok yaitu konselor. Melalui topik tugas, yaitu dimana materi yang akan dibahas ditentukan oleh pemimpin kelompok sehingga arah pembahasan materi dapat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatkan penyesuaian diri terhadap program keahlian pada siswa.

2.4.5 Tahap-Tahap Bimbingan Kelompok

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MINAT TERHADAP JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 1 SMK NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 10 309

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 2 JUWANA TAHUN 2012 2013

0 5 129

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI KEAHLIAN SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA KELAS X RPL1 DI SMK NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

1 5 169

Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK NEGERI 1 Jambu

4 20 241

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

1 3 14

PROGRAM BIMBINGAN TEMAN SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA : Penelitian Deskriptif terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 36

PROGRAM BIMBINGAN MELALUI STRATEGI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA : Studi Deskriptif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 45

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI DALAM PEMILIHAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 2 166

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X IA.1 SMAN 1 KINALI

0 0 8