Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

dari satu variabel, yaitu penyesuaian diri terhadap program keahlian dan tujuh indikator yaitu kestabilan emosi, mengelola mekanisme psikologis, menekan frustasi pribadi, pertimbangan rasional dan pengarahan diri, kemampuan belajar, menghargai pengalaman, serta bersikap realistis dan objektif. i. Bimbingan kelompok dalam penelitian ini adalah suatu kegiatan kelompok dimana pimpinan kelompok menyediakan informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih sosial atau untuk membantu anggota-anggota kelompok untuk mencapai tujuan-tujuan bersama. Bimbingan kelompok dikatakan efektif jika dalam bimbingan kelompok itu mengandung adanya hubungan yang dinamis antaranggota, adanya tujuan bersama, adanya hubungan antara besarnya kelompok banyak anggot a dan sifat kegiatan kelompok, i’tikad dan sikap terhadap orang lain, serta kemampuan mandiri dari setiap anggota kelompok. Bimbingan kelompok dapat dilaksanakan melalui empat tahap yaitu tahap pembentukan awal, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran.

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006: 130. Sedangkan menurut Sugiyono 2006 : 117 ―populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kuantitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya‖. Jadi, dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang mempunyai karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Purbalingga tahun pelajaran 20122013 yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 97 siswa. Lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Populasi Penelitian No. Kelas Jumlah Siswa 1. X Akuntansi AK 1 32 2. X Administrasi Perkantoran AP 1 33 3. X Teknik Komputer dan Jaringan TKJ 1 32 Jumlah 97 Dari tabel di atas yang menyajikan populasi dengan jumlah 97 siswa yang terdiri dari 3 kelas dan jumlah siswa dari masing-masing kelas tersebut, maka perlu disajikan pula data jumlah siswa laki-laki dan perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.3 Jumlah Siswa Laki-Laki dan Perempuan No. Kelas Jumlah Siswa Laki-Laki Perempuan 1. X AK 1 4 28 2. X AP 1 2 31 3. X TKJ 1 18 14 Jumlah 24 73 Sumber : Data Sekolah SMK Negeri 1 Purbalingga Tahun Ajaran 20122013

3.4.2 Sampel

Menurut Arikunto 2010 : 174 ―sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti‖. Sedangkan Sugiyono 2005 : 56 mengemukakan ―sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut‖. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sekelompok siswa yang bersifat sama dengan populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, yaitu berdasarkan pertimbangan tertentu. Teknik ini digunakan karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu, yaitu siswa yang kurang dapat menyesuaikan diri terhadap program keahliannya. Dengan demikian, teknik ini dipandang lebih efektif dan efisien. Cara pengambilan sampel purposive yaitu sebanyak yang dianggap cukup memadai untuk memperoleh data penelitian yang mencerminkan representatif keadaan populasi. Maksudnya, data dari sampel purposif tersebut dianggap sudah bisa menggambarkan menjawab apa yang menjadi tujuan dan permasalahan penelitian http:digilib.uny.ac.id. Jadi, peneliti mengambil 10 dari 97 siswa yang kurang dapat menyesuaikan diri terhadap program keahliannya. Menurut Arikunto 2010 : 183 ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh peneliti untuk menentukan sampel berdasarkan tujuan tertentu tersebut , yaitu: a. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi. b. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi key subjectis. c. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengambilan sampel berdasarkan tujuan merupakan pemilihan subyek yang didasarkan atas ciri-ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan rekomendasi dari guru pembimbing dan guru mata pelajaran yang menyatakan bahwa kelas X masih memiliki tingkat penyesuaian diri terhadap program keahlian yang rendah. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 siswa kelas X yang diambil dari program keahlian Akuntansi AK, Administrasi Perkantoran AP, dan Teknik Komputer dan Jaringan TKJ yang kurang dapat menyesuaikan diri terhadap program keahliannya yaitu siswa yang memperoleh skor terendah dalam hal penyesuaian diri terhadap program keahlian. Adapun cara pengambilan sampelnya yaitu dari hasil pre test yang berjumlah 97 diambil 10 siswa yang memiliki skor paling rendah, karena bimbingan kelompok yang efektif adalah 10-15 orang. Dengan perhitungan sebagai berikut: 10 x 156 = 0,01 x 97 = 9,7 = 10 anak

3.5. Metode dan Alat Pengumpul Data

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MINAT TERHADAP JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 1 SMK NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 10 309

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 2 JUWANA TAHUN 2012 2013

0 5 129

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI KEAHLIAN SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA KELAS X RPL1 DI SMK NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

1 5 169

Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK NEGERI 1 Jambu

4 20 241

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

1 3 14

PROGRAM BIMBINGAN TEMAN SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA : Penelitian Deskriptif terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 36

PROGRAM BIMBINGAN MELALUI STRATEGI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA : Studi Deskriptif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 45

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI DALAM PEMILIHAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 2 166

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X IA.1 SMAN 1 KINALI

0 0 8